UMKM Adalah: Definisi, Contoh, Bantuan dan Cara Daftarnya
Kualitas pengembangan UMKM di Indonesia terus meningkat karena dukungan pemerintah yang kuat dalam pengembangan pelaku usaha UMKM
Dalam perekonomian Indonesia, usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM merupakan kelompok usaha terbesar. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai goncangan krisis ekonomi, yang berarti UMKM memiliki peran penting. Khususnya menghadapai isu resesi dunia saat ini.
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Mari kita pelajari lebih lanjut tentang pentingnya UMKM untuk memahami peran dan pentingnya UMKM. Oleh karena itu perlu penguatan kelompok usaha mikro, kecil dan menengah yang mencakup banyak kelompok.
Definisi UMKM
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pada dasarnya UMKM berarti perdagangan atau usaha perorangan, kelompok, usaha kecil dan rumah tangga. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai basis utama sektor perekonomian masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kemandirian masyarakat, khususnya di bidang ekonomi.
Kualitas pengembangan UMKM di Indonesia terus meningkat karena dukungan pemerintah yang kuat dalam pengembangan pelaku usaha UMKM, yang sangat penting untuk mengantisipasi kondisi perekonomian ke depan serta untuk menjaga dan memperkuat struktur organisasi ekonomi Nasional.
Dengan adanya Revolusi Digital 4.0, banyak terjadi perubahan pada UMKM dimana gaya belanja konsumen berubah dari offline menjadi online. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon pengusaha UMKM atau UMKM memiliki pemahaman yang cukup.
Karakteristik UMKM
Pada dasarnya, UMKM memiliki berbagai karakteristik. Berdasarkan perkembangannya, UMKM diklasifikasikan menjadi 4 kriteria yaitu:
- Livelihood Activities : UMKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah. Umumnya dikenal sebagai sektor informal.
- Micro Enterprise : UMKM yang memiliki sifat pengrajin, tetapi tak bersifat kewirausahaan.
- Small Dynamic Enterprise : UMKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.
- Fast Moving Enterprise : UMKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi usaha besar.
Sementara secara statistik, UMKM dibedakan menurut sektor ekonomi:
- Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
- Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
- Perdagangan, hotel dan restoran.
- Pertambangan dan penggalian.
- Listrik, gas, dan air bersih.
- Angkutan dan komunikasi.
- Industri pengolahan.
- Bangunan.
- Jasa.
Peran UMKM dalam Perekonomian di Indonesia
Sebagai salah satu sektor ekonomi terbesar di Indonesia, usaha mikro, kecil, dan menengah tentunya memiliki peran besar dan penting dalam sektor ekonomi Indonesia. Dapat dikatakan bahwa UMKM berperan sebagai pemodal dalam pemerataan tingkat ekonomi rakyat jelata.
Hal ini karena UMKM berada di tempat yang berbeda, yang juga menjangkau wilayah yang berbeda, yang dapat membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat pedesaan. Karena begitu banyak aspek penting terkait UMKM di Indonesia, maka sangat penting untuk memahaminya dengan lebih baik.
UMKM juga secara tidak langsung berperan dalam mengatasi masalah kemiskinan yang belum hilang dari Indonesia. Sebagai negara berkembang, tidak mudah bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembangunan sektor ekonomi.
Oleh karena itu, UMKM menjadi salah satu solusi pengentasan kemiskinan karena mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.
Selain itu, UMKM memainkan peran mereka sendiri dalam memperluas kesempatan kerja. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, UMKM menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas individu.
UMKM tidak hanya dapat menyerap tenaga kerja tetapi juga berperan sebagai penggerak bagi masyarakat lain untuk bersaing menciptakan usaha baru dan peluang bagi masyarakat lain.
Faktor Perkembangan UMKM di Indonesia
Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah sebagai berikut.
Pemanfaatan Sarana Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Perkembangan UMKM sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang. Menurut hasil kajian, salah satu keberhasilan perusahaan terletak pada dukungan teknologi yang baik dan tepat sasaran.
Pada tahun 2017, 8 juta unit UMKM telah menggunakan sarana digital. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat karena keberlanjutan dan kemajuan bisnis Indonesia.
Kemudahan Pinjaman Modal
Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia tidak terlepas dari dukungan perbankan Indonesia. Untuk mendukung pertumbuhan UKM, ini berarti diperlukan pembiayaan bank dan pinjaman khusus untuk UMKM.
Menurunnya Tarif PPH Final
Pengurangan PPh berdampak baik bagi pemilik UMKM yaitu mempermudah perusahaan dalam membayar kewajiban pajaknya kepada negara. Selain itu, ia menawarkan peluang untuk pengembangan bisnis dan investasi berkat keringanan pajak bagi operator usaha mikro, kecil dan menengah.
Contoh UMKM di Indonesia
Bidang Kuliner
Dapurnya tidak terhitung banyaknya, kita bisa berkreasi dengan berbagai ide untuk mengembangkan toko ini. Mirip dengan UMKM, ada banyak jenis UMKM di bidang kuliner.
Meski sebelumnya pandemi sedang menguji mereka, para pengusaha menggila. Produk makanan yang biasanya dijual di pinggir pantai kini bisa dialihkan ke makanan beku atau kering.
Bidang Kecantikan
Produk kecantikan memang sangat diperlukan, tidak hanya berkaitan dengan make up. Tapi juga perawatan kulit yang sangat dibutuhkan masyarakat. Saat ini banyak sekali jenis produk kosmetik yang dibuat oleh UMKM.
Produk yang dijual sangat beragam dan berasal dari berbagai negara. Apalagi saat ini banyak sekali produk kosmetik asal Korea Selatan dan China yang sangat digemari oleh masyarakat umum.
More Coverage:
Namun seiring dengan berbagai produk luar negeri, banyak UMKM yang gencar memasarkan produk lokal yang tidak kalah bagusnya.
Bidang Fashion
Selain itu industri fashion selalu berkembang sesuai dengan trend atau zaman. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, sehingga pekerjaan jual beli pakaian selalu ramai. Oleh karena itu, banyak UMKM yang membuka perusahaan tekstil dalam negeri.
Barang yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari baju, tas, syal, sepatu dan lainnya. Biasanya mereka tidak memproduksi langsung tetapi menjadi reseller atau mengimpor pakaian bekas untuk dijual kembali.
Bidang Agribisnis
Banyak orang telah tertarik dengan agribisnis selama beberapa waktu. Contohnya tanaman hias, banyak orang yang mencari tanaman hias untuk koleksi. Salah satu tanaman yang terkenal adalah tanaman “Janda Bolong” yang harganya mencapai jutaan.
Akibatnya, banyak bermunculan UMKM di sektor pertanian. Selain jual beli tanaman, produk yang dijual di sektor pertanian dapat berupa alat berkebun, pupuk, bibit tanaman, zat yang ditujukan untuk tanaman, dll.
Bidang Otomotif
Meski terkesan sulit, kini sudah banyak UMKM yang mencoba terjun ke dunia otomotif. Tidak melulu tentang mesin, namun banyak UMKM yang bergerak di bidang ini, seperti bengkel, tempat cuci motor atau mobil, persewaan mobil atau motor, jual beli barang kebutuhan kendaraan.