Salim Group Dirikan Uptown Coworking Space
Layanan pertamanya terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan
Setelah sebelumnya mendirikan “community builder” bersama dengan National University of Singapore (NUS) Enterprise dengan brandBlock71, Salim Group meresmikan coworking space terbaru di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan bernama Uptown Coworking Space.
Bertempat di gedung Plaza Mutiara, coworking space tersebut mengambil tema desain ala Manhattan, New York. Di dalamnya terdapat ruang pertemuan, private office, dan virtual office.
Kepada DailySocial General Manager Uptown Poppy Levany Suzan mengungkapkan, Uptown terbuka untuk semua entrepreneur yang ingin memiliki kantor dengan fasilitas lengkap di kawasan Kuningan Jakarta. Secara khusus, Uptown juga ingin membangun komunitas startup dan entrepreneur di Jakarta.
Untuk kategori startup sendiri, Uptown tidak melakukan pemilihan kategori secara khusus. Semua startup yang memiliki bisnis berbasis teknologi, edukasi, kesehatan dan lainnya, bisa bergabung dalam komunitas Uptown.
“Uptown terbuka untuk semua jenis industri agar nantinya klien atau tenant kami juga dapat melakukan networking yang lebih luas,” kata Poppy.
Saat ini Uptown telah memiliki sekitar enam startup dan satu jenis usaha di bidang perhotelan yang bergabung dalam komunitas. Diperkirakan bulan Januari 2019 mendatang akan masuk beberapa tenant lagi di coworking space Uptown.
Upaya Salim Group dukung komunitas startup
Meskipun baru memiliki satu cabang di Kuningan Jakarta Selatan, Uptown memiliki rencana untuk membuka cabang baru tahun 2019 mendatang. Upaya Salim Group untuk mendukung pertumbuhan startup dan entrepreneur ditunjukkan melalui coworking space yang memiliki fasilitas lengkap dan relevan untuk pelaku startup.
Disinggung berapa investasi yang digelontorkan oleh Salim Group untuk coworking space Uptown, Poppy enggan menyebutkannya.
Salim Group sendiri saat ini sudah banyak terlibat melakukan investasi hingga akuisisi startup di Indonesia. Di antaranya adalah Elevenia, iLotte hingga layanan logistik Popbox.
Meskipun agak terlambat, dibanding konglomerasi lainnya, gerakan Salim Group cukup gesit. Dalam waktu tiga tahun, Salim Group sudah memiliki berbagai tambahan anak usaha berkat afiliasi dengan perusahaan teknologi di luar negeri.