1. Startup

XL Axiata Meluncurkan Kembali XL Bebas Sebagai Layanan Data

Setelah sempat mati suri selama beberapa tahun, kini XL Axiata menghidupkan lagi kartu perdana XL Bebas. Direktur Marketing XL Axiata, Joy Wahjudi mengungkapkan bahwa kartu Bebas ini dihidupkan kembali untuk membidik pertumbuhan konsumen kelas menengah khususnya kalangan muda yang mulai gemar mengakses internet. Joy menyebut segmen yang dibidiknya ini dengan istilah emerging middle class (EMC).

Di acara peluncuran Kartu Bebas yang digelar di The Hall, Senayan City pada hari Rabu (29/01), Tommy Wattimena, Senior VP Manager XL, menjelaskan bahwa kartu perdana ini dibandrol seharga Rp 5.000 dengan masa aktif selama enam bulan. Pelanggan akan mendapatkan bonus data sebesar 150 MB tiap bulan selama enam bulan itu, dengan syarat melakukan isi pulsa minimal Rp 5.000 setiap bulan. Jika kuota habis, pelanggan otomatis mendapat bonus 1MB/hari. Sebaliknya jika masih ada, sisa kuota akan diakumulasikan ke bulan berikutnya.

Model yang diterapkan perusahaan ini terbilang cerdik. Agak berbeda dengan program kartu perdana lainnya yang menggenjot banyak bonus namun hanya berlaku di bulan-bulan pertama sehingga ketika promonya selesai, pelanggan berpotensi untuk mengganti kartu, begitu seterusnya sehingga banyak kartu yang terbuang percuma. Sedangkan operator biru ini memberikan bonus sedikit demi sedikit namun dengan jangka yang lumayan panjang sampai setengah tahun. Kalau sudah setengah tahun, mau ganti kartu akan pikir-pikir dulu, begitu skenarionya.

Dan meski kondisi pasar selular sudah jenuh dengan jumlah kartu melebihi populasi, nampaknya XL masih bernafsu menggenjot penjualan kartu prabayar. Hal ini terlihat dari kampanyenya yang besar-besaran melibatkan berbagai kanal. Pada kampanye di ranah digital saja dilakukan secara intensif.

Usahanya memang membuahkan hasil, yaitu tagar yang dibuat di Twitter mampu bertengger di trending topic dunia. Lebih dari itu, operator yang identik dengan warna biru ini menggandeng band papan atas Noah sebagai brand ambassador yang tentu tidak dengan biaya yang sedikit. Kabarnya, perusahaan merogoh kocek sebesar Rp 2 miliar untuk band yang digawangi oleh Nazril (Ariel) Ilham tersebut.

Targetnya, dari 10 juta kartu perdana yang disiapkan akan habis dalam dua bulan ke depan. Joy juga menegaskan bahwa kartu baru ini diarahkan untuk menggenjot kontribusi data. Sekarang, sebanyak 60% dari total 42,3 juta pelanggan telah menggunakan data, dan dengan program ini diharapkan pelanggan data tumbuh menjadi 75%.

Dengan adanya kartu perdana baru tersebut, operator kini memiliki dua produk di lini prabayar yakni XLKU dan XL Bebas. Ini artinya mereka kembali memakai strategi lama dengan memiliki dua kartu prabayar, hanya sekarang pendekatannya yang berbeda. XLKU ditujukan ke pengguna tradisional yang lebih banyak membutuhkan suara dan SMS. Sedangkan Bebas diarahkan ke EMC yang lebih suka menggunakan jasa data.