Mengapa Kubernetes Mengandung Kunci Bagi Masa Depan Cloud
DailySocial Newswire - 27 January 2016
Ditulis oleh Sunil Chavan, Senior Director, Solution Sales, Asia Pacific, Hitachi Data Systems
Tahun ini adalah tahun yang penuh kesibukan. Meningkatnya kecepatan perubahan teknologi secara signifikan telah meningkatkan tekanan pada dunia bisnis dan divisi TI mereka. Meskipun demikian, kemunculan teknologi-teknologi baru memberikan manfaat berupa akses pada kemampuan-kemampuan baru yang dapat mentransformasikan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan. Salah satu diantaranya adalah Kubernetes.
Sebelum kita melanjutkan lebih dalam lagi, mari kita tilik sedikit sejarah TI
Mencetak sejarah
Selama dua dekade terakhir, kita telah menyaksikan perubahan teknologi yang sangat besar. Paradigma penyaluran server berkembang menjadi arsitekur yang berbasis web, yang kemudian berkembang menjadi paradigma berorientasi layanan sebelum akhirnya berpindah pada cloud.
Revolusi cloud, didorong oleh virtualisasi dan penggunaan yang luas, telah mentransformasi pusat data modern. Tetapi tidak berhenti sampai disitu saja. Faktanya, proliferasi yang tidak diawasi ini telah menciptakan beberapa tantangan yang serupa dengan yang hendak diatasi oleh rancangan cloud. Seperti luasnya lahan dan mahalnya biaya yang diperlukan untuk memelihara penyimpanan server.
Mesinnya mungkin berbentuk virtual atau maya, tetapi pengaturannya tetap harus dikerjakan sehari-hari. Sehingga dunia bisnis berusaha untuk menyediakan cara yang lebih fleksibel dan hemat biaya untuk membangun, mengembangkan dan mengatur semua aplikasi. Yang kemudian menimbulkan minat pada ide baru lainnya yang masih tergolong baru dan menarik … tempat penampung!
Tempat Penampung Membantu Perusahaan Memperoleh Manfaat yang Lebih Besar dari TI Mereka
Penampung memiliki fungsi yang sama dengan mesin-mesin virtual lainnya, menyediakan tempat tambahan bagi aplikasi agar dapat beroperasi. Perbedaan terbesarnya adalah teknologi penampung dapat menjalankan aplikasi hanya dengan menggunakan sebagian kecil jejak komputasi dibandingkan dengan yang dibutuhkan oleh mesin virtual. Hal ini terjadi karena teknologi penampung tidak perlu menjalankan contoh lengkap atau gambar dari sebuah sistem operasi, dengan seluruh attendant kernel, drivers dan libraries.
Terlebih lagi, selain hanya membutuhkan sebagian kecil tempat, penampung tambahan secara harafiah dapat digunakan dalam waktu satu per seribu detik, sedangkan mesin virtual dapat memakan waktu beberapa menit atau bahkan lebih lama.
Hal ini benar-benar bekerja. Sebagai contoh, Google menggunakan penampung – lebih dari dua milyar setiap minggunya untuk menjalankan servis cloud-nya. Banyak dari servis populer Google seperti Gmail, Search, Apps dan Maps didalamnya menggunakan penampung internal yang beroperasi di Kubernetes, yaitu sebuah kerangka pengaturan kluster penampung yang open source yang dibentuk sendiri oleh Google pada tahun 2014
Kubernetes bekerja sama dengan Docker, salah satu penyedia yang telah membuat penampung populer di dunia cloud. Meskipun Docker menyediakan manajemen siklus hidup untuk penampung, Kubernetes kemudian membawa teknologi penampung ke tingkat berikutnya dengan menyediakan teknik pengaturan dan kemampuan untuk mengelola kluster.
HDS Adalah Bagian dari Penampung
Google tidak berjalan sendirian. Pada bulan Juli (2015), Hitachi menyatakan dukungannya kepada Kubernetes dalam solusi infrastuktur yang memusat pada Hitachi Unified Compute Platform (UCP). Ini merupakan kabar baik bagi para pelanggan karena artinya akan tersedia infrastruktur cloud pribadi yang berkelas bisnis yang telah terbukti bagi para pengembang dan pelanggan. Hal tersebut juga dapat membantu para pengembang dan pelangan dalam melakukan pengaturan dan menjalankan aplikasi berbasis penampung dengan arsitektur layanan mikro yang penuh.
Kubernetes dan VMware secara berdampingan mengerjakan converged paltform, seperti UCP, menawarkan solusi-solusi dunia bisnis kepada perusahaan baik untuk aplikasi berbasis penampung dan beban kerja virtual yang tradisional.
Salah satu manfaat terbesar memiliki manajemen penampung yang dikelola Kubernetes adalah mampu mengatur dan mengalokasi sumber daya pada host/cluster secara dinamis dengan toleransi kesalahan guna menjamin kehandalan beban kerja. Kubernetes mengijinkan definisi-definisi pada sumber daya dan label pada noda, memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengontrol dimana sumber yang dimaksudkan dapat dijalankan.
Pemberian label juga mengijinkan penggunaan Pods pada tier yang berbeda-beda atau konfigurasi perangkat keras. Misalnya, seperangkat noda produksi dengan label perangkat yang lebih tinggi akan memungkinkan Kubernetes untuk memilih dan memanipulasi pods dan layanan yang terkait dengan label. Hal ini memampukan Kubernetes membagi beban kerjanya berdasarkan label untuk memastikan semua sumber daya digunakan berdasarkan pada kebutuhan penggunanya.
UCP dan Kubernetas, Kombinasi yang Menarik
Kombinasi UCP dan pengaturan penampung Kubernetes menawarkan beberapa manfaat kepada pelanggan, termasuk menejemen infrastruktur fisik dan virtual yang lebih sederhana dengan pengaturan otomatis. Kombinasi ini juga menawarkan kemungkinan untuk menyesuaikan skala berdasarkan kebutuhann beban kerja dan dapat dengan mudah meluncurkan kluster penampung Kubernetes ke lingkungan yang baru.
UCP dapat dengan mudah disesuaikan dari 12 sampai 128 noda guna menyediakan pertumbuhan kapasitas yang cepat bagi Kubernetes guna menjadwalkan noda dan mengelola beban kerja yang tertampung. Kubernetes akan mengatur penyebarannya, skala dan memonitor layanan yang tertampung ‘ dan secara bersamaan berjalan seiring dengan platform yang sama dengan ben kerja virtual dan bare metal.
Kubernetes merupakan kabar baik untuk komunitas pengembang dan administrator TI yang berupaya untuk mempercepat peluncuran aplikasi. Dan semuanya akan menjadi lebih baik. HDS sudah mempertimbangkan kemajuan dan fitur baru untuk solusi ini termasuk konfigurasi hibrida dengan layanan cloud GKE dan AWS., pengaturan kluster Kubernetes yang telah dirampingkan dan 100% otomatis di dalam UCP serta registry penampung yang terpadu.
Sepertinya, setiap 5 tahun sekali atau lebih, industri TI menyaksikan pergesaran teknologi yang besar. Dengan banyaknya aplikasi yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya I/O, saya yakin pada tahun depan atau tahun-tahun berikutnya, converged solution yang digabung dengan Kubernetes akan terlihat sebagai “alternatif virtual” yang layak bagi sistem warisan yang tidak dikembangkan dengan memberikan perhatian kepada penampung.
Dan hal itu sungguh masuk akal!
Dailysocial.id is a news portal for startup and technology innovation. You can be a part of DailySocial.id`s startup community and innovation members, download our tech research and statistic reports, and engage with our innovation community.