CEO & Co-Founder PT Investree Radhika Jaya (Investree), Adrian Gunadi, kembali menorehkan prestasi dengan dinobatkan sebagai Tokoh Finansial Indonesia 2018 versi Majalah Investor pada Rabu (19/12) di AYANA Midplaza Jakarta. Penghargaan ini diraih Adrian karena Investree, perusahaan yang dipimpinnya, dinilai sebagai pionir penyedia layanan marketplace Lending dan telah berkontribusi terhadap perkembangan industri teknologi finansial (tekfin) di Indonesia. Adrian juga dianggap sebagai pemimpin yang mampu membawa Investree tetap tumbuh di tengah perlambatan ekonomi dan ketidakpastian global.

“Tentunya kami bersyukur bahwa Investree kembali mendapatkan apresiasi sebagai pionir marketplace lending yang memberi pengaruh positif bagi transformasi bisnis di industri jasa keuangan, khususnya fintech. Investree sebagai pelaku industri finansial selalu berkomitmen untuk mendukung dan melahirkan inovasi demi terwujudnya inklusi keuangan di Indonesia,” kata Adrian Gunadi.

Terkait inovasi, Investree dinilai sebagai perusahaan yang inovatif dengan memberikan layanan marketplace lending untuk industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kepada masyarakat dari berbagai pulau di Indonesia. Hingga akhir tahun 2018, Investree sudah memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp 1,72 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp 1,29 triliun kepada 3.461 Borrower dengan rasio keterlambatan pembayaran pinjaman di angka 0,25%.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Investree atas kerja keras dan dedikasinya sehingga Investree terus tumbuh hingga saat ini. Tidak lupa juga kepada seluruh Lender dan Borrower yang telah mempercayai Investree sebagai platform dalam aktivitas pinjam meminjam. Tentunya kami akan terus menghadirkan layanan berdasarkan nilai-nilai integritas, inovasi, dan profesionalisme untuk bersama-sama memberdayakan perekonomian masyarakat,” tutup Adrian.

Turut menjadi pencapaian yang berhasil diraih oleh Adrian tahun ini adalah terpilihnya Co-Founder & CEO Investree tersebut sebagai Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang menaungi perusahaan-perusahaan fintech lending di Indonesia. AFPI dibentuk dari kesadaran bahwa harus ada perlindungan bagi para pengguna layanan fintech lending, baik peminjam maupun pemberi pinjaman. Adrian selama ini industri fintech lending di Indonesia mulai berkembang telah banyak berkontribusi dan memprakarsai kegiatan-kegiatan fintech lending dengan badan pemerintah dan juga ekosistem ekonomi digital.

Menutup tahun 2018 ini, Investree sekaligus mengumumkan bahwa Investree kembali tergabung dalam proyek penjualan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai salah satu Mitra Distribusi (MiDis) yang akan memasarkan berbagai jenis SBN antara lain Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) sepanjang tahun 2019. Proyek ini akan diawali dengan pemasaran Savings Bond Ritel SBR005 dengan masa penawaran mulai dari 10 Januari 2019 sampai dengan 24 Januari 2019.
Investree