SIRCLO: Memahami Tren Belanja Gen Z untuk Memenangkan Hati 74 Juta Konsumen di Indonesia

Randi Eka - 11 December 2023

Menurut data Sensus Penduduk pada 2020, Gen Z adalah generasi dengan populasi terbesar di Indonesia, yakni sebanyak 74,93 juta atau 27,94% dari total penduduk. Generasi kelahiran 1996-2012 ini telah memasuki usia pekerja produktif dengan proyeksi pendapatan yang terus meningkat, sehingga memiliki potensi daya beli yang tinggi yang dapat mempengaruhi tren belanja dalam beberapa tahun mendatang. Dengan daya konsumsi unik dan berbeda dengan dengan generasi lainnya, Gen Z bersedia mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperoleh barang atau jasa yang premium sekaligus menonjolkan individualitas mereka. Mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan, mereka memiliki karakteristik tech savvy dan kerap mengandalkan ulasan positif dari berbagai sumber digital sebelum membeli sebuah produk atau jasa.

Diulas dalam artikel McKinsey pada 2018[1], Gen Z memiliki ekspektasi agar mampu mengakses produk di manapun dan kapanpun secara seamless, sehingga semakin mengaburkan batasan antara kanal online maupun offline. Perilaku konsumsi ini juga didukung dengan pergeseran tren belanja pasca pandemi. Data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebutkan 60% masyarakat mulai berbelanja secara offline, 25% tetap berbelanja secara online, dan 15% gabungan keduanya. Oleh karena itu, penting bagi brands untuk memahami dan mengadopsi strategi yang matang guna menghadapi era tren belanja terbaru dan memanfaatkan peluang menjadi yang terdepan melalui strategi omnichannel commerce.

Era Omnichannel Commerce Menuju Seamless Shopping Experience

Istilah omnichannel commerce masih terdengar asing di kalangan masyarakat dan bahkan pemilik merek atau brands. Padahal, strategi bisnis ini dapat menjadi respons tepat dari kebutuhan belanja Gen Z, karena pendekatan tersebut menawarkan konsep berjualan yang menggunakan lebih dari satu kanal untuk melakukan pemasaran dan penjualan demi menciptakan pengalaman berbelanja yang terintegrasi dan seamless. Dengan adanya strategi omnichannel, yang semula brands hanya menggunakan strategi multichannel—yaitu memiliki berbagai kanal penjualan seperti toko fisik, marketplace, website, live streaming, hingga chat commerce tanpa kesinambungan, kini brands dapat meningkatkan kenyamanan konsumen saat berinteraksi dalam setiap sales touchpoint melalui integrasi dari setiap kanal penjualan tanpa batasan apapun.

Yongky Susilo, Board Expert, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), memaparkan konsep seamless shopping experience pada acara E-Commerce Expo 2023: powered by SIRCLO, pameran e-commerce pertama dan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan pada 25-26 Agustus lalu. Ia menegaskan, “Kini konsumen membutuhkan seamless shopping experience, mulai dari survei produk melalui ponsel serta konten yang interaktif dan real-time seperti live streaming; saat mengunjungi toko offline untuk melihat langsung dan konsultasi produk; pembayaran hingga sampai diterima konsumen. Segala proses pembelian ini secara otomatis diperbarui dalam aplikasi, terintegrasi tanpa hambatan dan kerumitan dari sisi konsumen. Brand leverage yang terdiri dari awareness, trial sampai pada kepuasan saja tidak cukup, karena masih dibutuhkan berbagai disrupsi teknologi dan layanan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja yang maksimal, lancar, dan efisien.”

Dalam mengimplementasikan strategi omnichannel commerce, dibutuhkan eksekusi yang matang di mana brands harus memperhatikan beberapa potensi kendala selama proses adaptasi ke ranah digital. Danang Cahyono, Chief Operating Officer SIRCLO menjelaskan, “Sebagai penyedia omnichannel enabler terdepan di Indonesia selama 10 tahun terakhir, SIRCLO menemukan beberapa titik kesulitan yang dihadapi brands saat mengadopsi strategi omnichannel, yakni dibutuhkan kapasitas inventory yang besar saat menampung berbagai jenis produk di seluruh platform penjualan, kendala logistik, serta minimnya kemahiran teknologi untuk mengeksekusi strategi ini. Oleh karena itu, kerjasama antara para ahli dan brands guna menghadirkan seamless shopping experience menjadi penting agar seluruh proses dapat berjalan dengan lancar dari hulu ke hilir.”

Memenangkan Hati Gen Z Secara Instan: Hadir di Berbagai Kanal Penjualan Online
Kehadiran strategi omnichannel menjadi penting bagi brands untuk memastikan pelayanan yang menyenangkan pada setiap interaksi antara penjual dan konsumen. Dengan misi memaksimalkan potensi pelaku bisnis, SIRCLO menghadirkan berbagai solusi teknologi ahli yang memungkinkan brands berskala besar atau enterprise untuk berjualan di berbagai kanal secara terintegrasi, seperti marketplace, website, maupun sinkronisasi stok produk pada toko fisik. Bahkan melalui tren pemasaran dan dengan pola belanja yang semakin berkembang, SIRCLO merambah pada strategi live streaming atau pemasaran produk secara daring melalui penyiaran langsung, di mana pembeli dapat berinteraksi dengan penjual secara real-time. Selaras dengan data Jakpat, metode berjualan secara live streaming ini didominasi oleh 87% audiens dari Gen Z[2].

Salah satu perusahaan multinasional yang mempercayakan SIRCLO sebagai mitra strategis untuk mengelola berbagai kanal penjualan secara daring adalah Thermos, produsen global dan pelopor produk wadah insulasi vakum inovatif dan berteknologi tinggi. Saat ini, Thermos telah mempercayakan ragam layanan SIRCLO, meliputi SIRCLO Commerce, solusi memperluas pasarnya melalui berbagai kanal penjualan online, SIRCLO Swift, penyedia teknologi omnichannel terintegrasi, SIRCLO StreamLab, solusi live streaming di berbagai kanal e-commerce, serta penyediaan strategi marketing yang komprehensif.

Melalui SIRCLO Commerce, Thermos secara bertahap merambah berbagai kanal e-commerce di Indonesia guna memudahkan konsumen menjangkau produknya. Menurut data internal Thermos, pertumbuhan kesuksesan penjualan terus meningkat hingga 2x dari sebelumnya sejak dikelola oleh SIRCLO Commerce. SIRCLO juga mencatatkan peningkatkan jumlah traffic ke toko daring hingga 50% saat periode kampanye payday dan festival double date melalui layanan SIRCLO StreamLab, dengan strategi promosi terbatas bagi produk andalannya. Melihat antusiasme di berbagai kanal penjualan online, Thermos Indonesia akan turut memperluas presensinya melalui website resmi.

Kenichi Nishijima, Director Thermos Indonesia, mengatakan, “Sejak awal, kami melihat potensi besar di kanal penjualan online Indonesia. Maka dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk hadir di seluruh kanal penjualan online, sehingga kapanpun konsumen ingin berbelanja, produk kami sudah tersedia di berbagai e-commerce yang mereka sukai. Thermos Indonesia mempercayakan SIRCLO untuk mengelola seluruh kanal penjualan online, karena pengalaman dan keahliannya menjadi omnichannel commerce enabler selama 10 tahun di Indonesia.”

Kapabilitas yang dimiliki oleh SIRCLO selama 10 tahun berkecimpung di dunia e-commerce enablement menjadi kekuatan yang ditawarkan bagi brands berskala enterprise. “Dengan kolaborasi yang baik antara Thermos dan SIRCLO, kita dapat menyaksikan pertumbuhan selama setahun terakhir. SIRCLO berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi teknologi yang terbaru dan relevan agar brands mampu beradaptasi dengan perubahan industri dan menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama Gen Z yang akan mendominasi pasar dalam beberapa tahun ke depan,” tutup Danang.

[1]https://www.mckinsey.com/industries/consumer-packaged-goods/our-insights/true-gen-generation-z-and-its-implications-for-companies

[2]https://data.goodstats.id/statistic/pierrerainer/inilah-profil-penonton-live-shopping-ri-berdasarkan-usia-Kbrui

Dailysocial.id is a news portal for startup and technology innovation. You can be a part of DailySocial.id`s startup community and innovation members, download our tech research and statistic reports, and engage with our innovation community.