Tiga Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi “Mompreneurs” Sukses ala Orami
DailySocial Newswire - 10 May 2021
Orami, sebuah platform parenting yang dikenal lewat e-commerce produk Ibu & Bayi serta layanan konten dan komunitas parenting meluncurka
Orami School Of Community adalah tempat dimana para Ibu dapat mengikuti serangkaian pembelajaran, praktik, dan pendampingan seputar community management, entrepreneurship dan program pengembangan diri lainnya. Program ini bermisi mendukung para ibu agar semakin bisa membawa dampak dan perubahan positif untuk keluarga dan masyarakat yang lebih luas.
Mompreneur sendiri adalah sebutan untuk para ibu yang mengurus rumah tangga dan menjadi wirausaha. Sejauh ini, Orami School of Community sudah diadakan sebanyak 2 batch, dan diikuti oleh total 500+ Mompreneur yang telah diseleksi dari ribuan pendaftar. Sesi Orami School of Community diadakan secara daring dan tidak dipungut biaya. Setidaknya 80% pesertanya merupakan para Mompreneur skala kecil sampai menengah dengan jenis usaha yang bervariasi, seperti reseller kebutuhan anak, fashion anak dan dewasa, dan produk makanan rumahan. Selebihnya adalah usaha-usaha seperti jasa titip (jastip) dan kuliner.
Berikut tiga practical skill utama yang dibutuhkan oleh seorang Mompreneur seperti yang dipaparkan di sesi Orami School of Community seri Digital Mompreneur:
1. Kemampuan Networking dan Membaca Tren Pasar
● Mompreneur harus terus mengasah kemampuan mengenali peluang usaha, salah satunya dengan memahami skill sendiri serta mampu melakukan tes pasar.
● Giat melakukan networking dari komunitas terdekat dengan memanfaatkan jaringan pertemanan sesama Ibu yang solid.
2. Kemampuan Promosi dengan Digital Marketing
● Memperluas wawasan soal tips dan trik berjualan via marketplace.
● Mompreneur juga harus mau belajar menerapkan Search Engine Optimization (SEO) di halaman produk dan toko.
● Sangat penting juga untuk mengoptimalisasi penjualan dengan beriklan secara digital, baik itu iklan di marketplace terkait ataupun iklan di media sosial.
3. Kemampuan Marketing via Media Sosial
● Bangun reputasi dengan membuka akun pada kanal media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan WhatsApp.
● Menggunakan strategi promosi tanpa biaya seperti barter/endorsement. Mompreneur bisa memulainya dari nano-influencers yang ada di lingkaran terdekat
● Aktif berinteraksi dengan audiens dan konsumen untuk membangun engagement dan loyalitas.
“Selama pandemi, tingkat partisipasi kerja sangat rendah. Kesempatan kerja yang semakin sedikit, banyaknya Ibu yang meninggalkan pekerjaannya karena tidak adanya support system serta tingginya rasio perceraian menjadikan entrepreneurship se
Topik yang akan dibagikan School of Community Orami tidak hanya mencakup topik basic entrepreneurship saja namun nantinya juga akan ada topik-topik seputar Community Building & Management serta Self Development. Yang jelas, semua topik belajar yang disajikan berfokus untuk mendukung Ibu agar lebih mampu berdaya secara ekonomi dan menjadi entrepreneur yang handal dan melek digital.
“Lebih dari sekadar kemampuan bisnis, Mompreneur perlu juga dukungan secara mental karena cenderung memiliki lebih banyak tantangan baik secara struktural maupun sosial. Mereka harus membagi peran antara mengurus rumah tangga, membesarkan anak, dan mengurus usahanya. Bentuk dukungan-dukungan seperti inilah yang menurut kami tidak bisa ditemukan di komunitas wirausaha lain, sesuatu yang hanya dapat dimengerti sesama ibu juga,” lanjut Bunga.
Umumnya, kendala-kendala yang dihadapi oleh para Mompreneurs ini adalah kurangnya akses terkait channel promosi yang relevan, masalah modal usaha, sourcing produk, sampai kurangnya dukungan dari keluarga.
Motivasi dan alasan para ibu ini menjadi Mompreneur pun bervariasi. Berdasarkan data yang dihimpun dari anggota komunitas Orami, beberapa alasannya seperti: Aktualisasi diri, ingin menambah pendapatan namun dengan waktu yang fleksibel, membantu perekonomian keluarga, hingga ingin mengasah skill kepemimpinan dan juga karena ingin mengembangkan hobi.
Seusai mengikuti rangkaian pelatihan ini, para peserta juga akan diberi kesempatan untuk bergabung di program kewirausahaan yang ada di Orami, seperti IbuSibuk dan Express Mart. Di program ini, peserta akan dibina untuk mengembangkan kemampuan dan skala bisnisnya di dalam ekosistem yang tersedia di Orami.
● IbuSibuk[1]: Merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi para Ibu melalui dunia digital dan dikhususkan untuk para Ibu yang tertarik dengan kewirausahaan. Para anggota IbuSibuk berkesempatan untuk memasarkan kembali produk yang ada di Orami kepada komunitas di sekelilingnya. Mereka juga akan mendapatkan berbagai pelatihan yang akan mendukung aktivitas mereka dan kesempatan untuk menikmati beragam reward bagi reseller yang aktif.
● ExpressMart: Merupakan
Untuk melihat lebih lanjut seputar program-program School of Community lainnya, pengguna bisa mengunjungi: https://www.
Dailysocial.id is a news portal for startup and technology innovation. You can be a part of DailySocial.id`s startup community and innovation members, download our tech research and statistic reports, and engage with our innovation community.