21 October 2015

by Glenn Kaonang

3 Kamera 360 Derajat Berukuran Compact

Belakangan ini, Anda mungkin sering mendengar istilah kamera 360 derajat. Apa sebenarnya maksud dari istilah itu? Gampangnya, kamera-kamera yang masuk dalam kategori itu dirancang supaya dapat mengambil gambar atau video secara 360 derajat, menjangkau semua yang ada di sekitarnya.

Gambar 360 derajat sendiri sebenarnya sudah bisa kita ambil menggunakan smartphone. Akan tetapi yang membedakan, kamera 360 derajat tak perlu menjalani proses stitching setelah mengambil gambar. Jadi hanya dengan sekali jepret dan tanpa menunggu lama, Anda bisa mengabadikan apapun yang berada di sekitar Anda – depan, belakang, kiri, kanan, barat laut, barat daya, timur laut, tenggara.

Kamera 360 derajat juga bakal memegang peranan penting di industri virtual reality (VR). Mengapa? Karena kamera-kamera ini akan berkontribusi menciptakan konten 360 derajat yang bisa dinikmati para pemilik VR headset. Di saat yang sama, kamera 360 derajat juga bisa menjadi teman perjalanan yang asik, dimana Anda tak perlu bingung mengatur komposisi karena semuanya akan tertangkap dalam satu jepretan.

Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya akan membagikan sedikit informasi terkait kamera 360 derajat yang ideal untuk dibawa berpergian. Syaratnya tentu saja, fisik kamera harus ringkas. Inilah 3 kamera 360 derajat berukuran compact pilihan TRL.

Info menarik: 8 Drone Murah Terbaik yang Bisa Anda Beli Saat Ini

1. Ricoh Theta S

Ricoh Theta S adalah salah satu kamera 360 derajat berwujud paling ringkas. Bentuk dan ukurannya tidak jauh berbeda dari sebuah remote televisi. Panjangnya berkisar 13 cm, bobotnya 125 gram, dan bodinya dilapisi karet sehingga pengguna bisa menggenggamnya dengan lebih mantap.

Tak cuma mudah dibawa-bawa, Theta S juga mudah dioperasikan. Untuk mengambil gambar, Anda hanya perlu mengacungkannya ke atas lalu menekan tombol yang terletak di bawah lensa. Di bagian sisinya, terdapat sebuah tuas untuk berganti mode antara foto atau video. Konektivitas Wi-Fi turut hadir supaya pengguna bisa mengontrolnya lewat smartphone atau tablet.

Bagaimana dengan kualitas gambarnya? Di sini Ricoh mengandalkan sepasang sensor CMOS 1/2,3 inci yang masing-masing memiliki resolusi 12 megapixel dan dipadukan dengan sepasang lensa f/2.0. Hasil foto jadinya punya resolusi sekitar 14 megapixel. Soal video, Theta S bisa merekam dalam resolusi 1080p dengan durasi sekitar 25 menit.

Tertarik memilikinya? Siapkan dana $349.

2. Kodak PixPro SP360

Kamera 360 derajat dari raja kamera analog asal AS ini juga punya bentuk yang unik. Seperti yang Anda lihat, fisiknya hampir menyerupai kubus dengan panjang sisi sekitar 5 cm dan bobot 103 gram. Pada bagian atasnya, tampak lensa f/2.8 berwujud membulat yang akan mengabadikan segala objek di sekitarnya dalam sudut pandang 360 derajat.

PixPro SP360 ditenagai oleh sensor 16 megapixel. Sensor ini sanggup merekam video beresolusi 1080p, atau mengambil foto secara kontinyu sebanyak 10 fps. Sama seperti Ricoh Theta S, pengoperasiannya juga mengandalkan satu tombol yang sederhana, dan ia juga bisa dikontrol dari kejauhan menggunakan perangkat Android atau iOS.

Yang unik dari PixPro SP360 adalah, Kodak sebenarnya merancangnya sebagai sebuah action cam. Maka dari itu, aksesori yang menemaninya pun berjibun, membuatnya ideal menemani liburan pengguna di hampir segala situasi.

Kodak melepasnya seharga $299, tapi ada pula bundle lain yang mencakup sederet aksesori ekstra.

Info menarik: 5 Action Cam Terbaik Selain GoPro

3. VSN Mobil V.360

Bentuknya mungkin paling besar dan paling aneh, lebih menyerupai mesin pembuat jus ketimbang kamera 360 derajat. Meski demikian, ia masih tergolong mudah dibawa berpergian, diameternya hanya 5,6 cm, dan tingginya sekitar 10,2 cm, dengan kisaran bobot 230 gram.

Efek positif dari tubuhnya yang sedikit bongsor? Ia sanggup menyelam hingga 1 meter selama 30 menit. Ya, kamera 360 derajat ini memang ditakdirkan menjadi sebuah action cam. Di dalamnya, ia mengemas sensor 1/2,3 inci beresolusi 16 megapixel, sanggup merekam video 1080p 30 fps.

Untuk mendukung kinerja pengolahan gambar dan video 360 derajat secara cepat, ia mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 800 dengan prosesor quad-core. Performa gahar ini juga memungkinkan V.360 untuk mengaktifkan fungsi live streaming, dimana pengguna bisa menonton hasil rekamannya secara langsung lewat Wi-Fi di lima perangkat sekaligus. Hal itu juga berarti ia bisa memindahkan hasil foto dan videonya secara nirkabel untuk kemudian dibagikan ke jejaring sosial.

VSN Mobil V.360 dipasarkan seharga $449. Ia juga datang bersama deretan aksesori maupun adapter yang membuatnya kompatibel dengan mount milik GoPro.