4 August 2016

by Yoga Wisesa

3D Pen Renegade Gunakan Botol Plastik Bekas Sebagai 'Tintanya'

Renegade diklaim mendukung segala jenis material plastik, dan developer berjanji tidak ada kompromi terhadap kemampuannya.

Konsep pena 3D printing banyak bermunculan di situs crowdfunding beberapa waktu lalu dan memperoleh perhatian besar, karena selain memberikan metode baru dalam berkreasi, umumnya produk ditawarkan di harga terjangkau. Para produsen menawarkan berbagai macam gimmick dan fitur, tapi 3D pen dari inventor Inggris ini terbilang spesial lantaran berbasis prinsip daur ulang.

Developer bernama Daniel Edwards itu mengaku, pulpen 3D printer Renegade ciptaannya bukanlah perangkat paling kecil, ramping, ringan ataupun 3D pen termurah. Ia tidak mempunyai kemampuan mengelas dan membakar kayu, serta tidak terkoneksi ke cloud. Namun ada satu hal istimewa yang cuma bisa dilakukan oleh Renegade: device menggunakan botol dan bahan-bahan plastik lain sebagai 'tintanya'.

Edwards berpendapat bahwa umumnya bahan-bahan filamen menuntut harga tinggi, mencapai US$ 200-250 per kilogram, padahal ada banyak plastik tak terpakai yang sebetulnya bisa dimanfaatkan. Meski menggunakan 'bahan bekas', pengembang berjanji tidak ada kompromi terhadap kemampuannya, dan hebatnya lagi: Renegade diklaim mendukung segala jenis material.

Renegade memiliki wujud layaknya versi besar pulpen bertubuh tabung, ada pilihan warna hitam dan putih. Tak seperti CreoPop, Renegade tidak aman untuk anak-anak karena memanfaatkan panas. Lewat mekanisme screw-feeder,  pulpen 3D printer ini didesain untuk menghancurkan dan melelehkan plastik, dipotong memakai unit shredder ChupaCut ataupun dari bahan filamen standar. Bagian sekrup mendorong plastik yang sudah melunak ke pipa semprot (nozzle), setelah itu, lelehan plastik akan kembali mengeras hingga jadi struktur kokoh.

Untuk mengatasi masalah terkait pengisian filamen yang biasanya muncul di 3D pen, Renegade mengusung unit motor dan gearbox. Temperaturnya dapat disesuaikan mulai dari 50 sampai 320 derajat Celcius via controller, lalu kecepatannya juga dikendalikan lewat satu buah tombol. Tubuh Renegade sendiri tersusun atas bahan aluminium yang kuat buat menjaga komponen elektrik di dalam, dan didesain agar kompatibel ke bermacam-macam tipe bahan.

Menariknya, developer tak hanya fokus menciptakan hardware. Mereka juga menyiapkan platformonline ' 3D Stencil Converter' untuk mempermudah berkarya. Ia berfungsi buat mengubah gambar 2D menjadi stensil 3D. Caranya: pilih gambar, unggah, unduh stensilnya, dan Anda dapat mulai bekerja.

Satu set lengkap Renegade, berisi pulpen 3D printer serta penghancur botol plastik ChupaCut, bisa Anda pesan di situs Kickstarter seharga £ 90 atau kisaran US$ 120. Proses pengiriman khusus backer akan dilakukan di bulan Februari 2017.