5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Baterai Smartphone Anda

Smartphone atau ponsel pintar memang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan ponsel symbian atau java. Tetapi smartphone mempunyai kelemahan di salah satu komponennya, yaitu baterai yang relatif lebih boros. Dalam kondisi digunakan secara intens, rata-rata baterai smartphone hanya bertahan 5-6 jam.

Selain penggunaan yang intens, jatuh, terendam air dan terbakar, ada beberapa kebiasaan buruk yang berpotensi mengurangi usia pakai baterai smartphone. Antara lain:

Menggunakan Smartphone Saat Sedang Di-charge

Kebiasaan buruk ini sering dilakukan oleh penggila game atau musik. Padahal menggunakan smartphone saat dalam kondisi mengisi ulang baterai dapat mengakibatkan suhu perangkat naik dari biasanya. Dampaknya jika dilakukan secara terus menerus dalam jangkah panjang tidak hanya akan merusak baterai tapi juga perangkat itu sendiri.

Rekomendasi terbaik saat smartphone sedang dicharge adalah dengan mengaktifkan Airplane mode. Cara ini akan membuat suhu perangkat menjadi dingin dan baterai lebih cepat penuh.

Info Menarik:Tips Memilih Hardware dan Gaming Gear Dari Tim eSport NXL

Mengisi Baterai Semalaman

Meninggalkan smartphone terhubung ke charger selama semalam penuh terbukti dapat merusak baterai smartphone. Karakteristik baterai litium tidak cocok dengan kebiasaan ini. Cara terbaik adalah dengan mengisi baterai seperlunya saja kemudian cabut ketika Anda bersiap untuk tidur.

Menunggu Baterai Habis Baru Diisi Ulang

Kebiasaan mengisi baterai smartphone saat benar-benar habis tidak direkomendasikan untuk jenis baterai litium. Untuk menjaga performa baterai, direkomendasikan menjaga daya baterai tetap berada di atas 20%. Jika baterai sudah berada di level ini, sebaiknya segera lakukan pengisian ulang.

Membiarkan baterai sampai habis lalu mengisinya kembali tidak lagi disarankan di era litium, berbeda dengan baterai yang terbuat dari nikel.

Menggunakan Charger yang Tidak Asli

Sudah sering kita mendengar insiden smartphone yang terbakar karena penggunaan charger palsu. Insiden ini menjadi renungan dan pelajaran. Sebisa mungkin hindari penggunaan charger yang bukan bawaan smartphone. Jika benar-benar terpaksa, pastikan charger yang digunakan dibuat oleh produsen yang sama dengan smartphone Anda.

Info Menarik:4 Cara Membedakan iPhone Asli dan Replika

Mengisi Baterai di Tempat Tidur atau Kamar Mandi

Jarang terjadi, tetapi sebagian kecil orang masih terbiasa mengisi baterai smartphone-nya di atas tempat tidur atau bahkan kamar mandi. Kebiasaan ini mengandung banyak resiko, kendati tidak berdampak langsung pada baterai perangkat tetapi dapat mengakibatkan resiko yang lebih besar misalnya kebakaran dan sengatan listrik.

Dari berbagai sumber dan pengalaman penulis, header Shutterstock.