11 February 2015

by Glenn Kaonang

5 Proyektor Mini Pilihan untuk Berbagai Keperluan

Menikmati konten multimedia secara berkelompok tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan televisi. Proyektor sudah lama hadir mengisi peran ini, dan kegunaannya tidak hanya berhenti sampai di sini saja.

Di bidang pekerjaan misalnya, penggunaan proyektor sebagai alat bantu presentasi sudah merupakan hal yang cukup umum. Biasanya, proyektor yang dipilih adalah yang berukuran cukup kecil.

Memilih proyektor mini tentu saja tidak bisa dilakukan hanya dengan mempertimbangkan ukurannya saja. Anda juga perlu mengamati kualitas gambar yang dihasilkan, konektivitas yang disediakan hingga fitur-fitur ekstra maupun kemudahan penggunaannya.

 

Info menarik: Ritot, Arloji Pintar Unik Berteknologi Proyektor

 

Berikut adalah lima proyektor mini pilihan untuk berbagai keperluan Anda, mulai dari mendirikan bioskop dadakan di vila sewaan sampai menjadi pembicara seminar atau mempresentasikan laporan pekerjaan di kantor.

Epson PowerLite 1761W

Proyektor yang satu ini memang memiliki ukuran paling besar dari empat lainnya, akan tetapi ia masih lebih ringkas ketimbang proyektor pada umumnya. Ukuran fisiknya berkisar 292x210x44 mm – amat tipis jika dibandingkan proyektor lain – dengan bobot hanya 1,68 kg.

Soal kualitas gambar, proyektor ini sanggup menghasilkan gambar beresolusi 1280x800, dengan tingkat keterangan mencapai 2.600 lumen dan rasio kontras 2.000:1. Ia dapat dioperasikan dengan dua baterai AA saat tidak ada sumber listrik.

Kelebihan lain proyektor ini terletak pada sambungan USB-nya, dimana kabel video, audio dan kontrol mouse dapat dijadikan sebuah kabel USB tunggal. Selain itu, sambungan HDMI dan Wi-Fi juga turut hadir.

Kelengkapan dan dimensinya yang unik rupanya harus dibayar dengan harga yang cukup tinggi. Anda bisa langsung memesan proyektor ini di situs ritel onlineBhinneka seharga Rp 10,7 juta.

Optoma Pico PK320

Berukuran 119x69x31 mm, Optoma Pico K320 ini dapat Anda simpan di dalam saku celana. Portabilitasnya dibarengi oleh daya tahan baterai hingga 90 menit jika mengaktifkan mode ‘eco’-nya.

Soal gambar, proyektor ini memiliki resolusi native 854x480, dengan tingkat keterangan 100 lumen dan rasio kontras 3.000:1. Ukuran gambar yang bisa dihasilkan berkisar antara 5 sampai 150 inci.

Meski kecil, Optoma Pico K320 dibekali konektivitas yang cukup lengkap, di antaranya mini HDMI, micro USB, slot micro SD, bahkan sebuah speaker berdaya 1W.

Harga yang terpampang di situs Bhinneka untuk proyektor ini adalah Rp 6,9 juta.

 

Info menarik: 5 Aplikasi Penghemat Baterai Android yang Bikin Perangkat Hidup Lebih Lama

 

Acer Pico C120

Mirip seperti milik Optoma, proyektor mini dari Acer ini hanya berukuran 120x82x26 mm. Kualitas gambarnya juga mirip, dengan resolusi 854x480, tingkat kecerahan 100 lumen dan rasio kontras 1.000:1.

Konektivitas yang disediakan tidak sekomplet milik Optoma. Pun begitu, proyektor ini bisa beroperasi hanya dengan menggunakan dua kabel USB yang menancap pada laptop.

Di sisi lain, proyektor ini juga dibanderol lebih murah ketimbang Optoma Pico PK320, yakni Rp 4,1 juta di situs Lazada.

Brookstone Pocket Projector Mobile

Proyektor ini cukup unik karena kemampuannya merangkap sebagai power bank untuk smartphone atau tablet Anda dengan mengandalkan baterai internal berdaya 3.800 mAh. Ukurannya juga amat ringkas, yakni 99x97x23 mm, dengan bobot hanya 230 gram.

Resolusi native-nya 854x480, dengan tingkat kecerahan 100 lumen. Ia dilengkapi sambungan HDMI untuk menerima input video hingga resolusi 1080p. Output audio dapat dihasilkan melalui sepasang speaker berdaya 1 watt-nya.

Lebih lanjut, proyektor ini telah mendukung teknologi MHL (mobile high-definition link) yang memungkinkannya untuk disambungkan ke perangkat mobile secara langsung.

Harganya? $300 (Rp 3,8 juta) di situs resminya. Sayangnya saya tidak menemukan toko ritel online lokal yang menjualnya.

 

Info menarik: Tidak Mau Kalah dari Samsung, LG Siapkan VR Headset untuk Smartphone LG G3

 

3M Mobile Projector MP180

Memiliki bentuk paling unik dibanding yang lainnya, proyektor ini berukuran 102x150x33 mm – memanjang – dengan bobot hanya 338 gram. Gambar yang dihasilkannya tidak seterang kawan-kawan lainnya dalam daftar ini, yakni 32 lumen, dengan resolusi 800x600.

Meski demikian, 3M MP180 ini dilengkapi layar sentuh LED berukuran 2,4 inci yang dapat dinavigasikan layaknya smartphone. Konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth turut hadir sehingga penggunanya dapat langsung melakukan streaming konten dari proyektor ini.

Soal sambungan kabel, sayangnya tidak banyak yang bisa ia tawarkan, yakni port VGA-A/V yang memerlukan adaptor untuk bisa digunakan. Baterai internalnya dapat bertahan hingga dua jam sebelum kehabisan daya.

Proyektor ini dihargai $400 (Rp 5,1 juta) di Amazon. Stoknya di toko-toko lokal amat terbatas dan tidak banyak juga yang menjualnya.


Gambar header: ilustrasi Proyektor via Shutterstock