5 June 2018

by Glenn Kaonang

8 Fitur iOS 12 Paling Menarik yang Perlu Anda Ketahui

Dari peningkatan performa, Group FaceTime, sampai fitur untuk membatasi pemakaian gadget

Apple resmi menggelar WWDC 2018 semalam, dan bersamanya sudah pasti ada pengumuman iOS versi baru, tepatnya iOS 12. Dari segi tampilan versi ini memang masih sama seperti sebelumnya, akan tetapi sejumlah fitur baru yang dibawanya cukup menarik untuk disoroti.

Berikut 8 fitur iOS 12 paling menarik beserta penjelasan singkatnya.

Kinerja lebih responsif

Dibandingkan iOS 11, iOS 12 diyakini jauh lebih responsif, bahkan untuk perangkat yang sudah cukup berumur sekalipun. Sekadar informasi, kompatibilitas iOS 12 sama persis seperti iOS 11, yang berarti perangkat setua iPhone 5S pun masih bisa menerima update-nya ketika dirilis di bulan September atau Oktober mendatang.

Dalam pengujiannya menggunakan iPhone 6 Plus yang menjalankan iOS 12, Apple bilang bahwa aplikasi Camera dapat dibuka 70% lebih cepat, keyboard muncul 50% lebih cepat, dan mengetik pun juga diklaim lebih responsif. Apple tak lupa menambahkan bahwa secara keseluruhan loading aplikasi di iOS 12 bisa lebih cepat sampai dua kali lipat.

ARKit 2

Melanjutkan jejak ARKit 1.5 yang dirilis bersama iOS 11.3, ARKit 2 terus menyempurnakan pengalaman augmented reality yang bisa dinikmati pengguna iOS 12. Yang paling utama, konten AR di iOS 12 dapat dinikmati secara multiplayer, kurang lebih mirip seperti yang dihadirkan ARCore 1.2 di Android.

Kemudian yang tidak kalah unik adalah format file baru khusus AR bernama usdz hasil kolaborasi antara Apple dan Pixar. Berkat usdz, konten AR pada dasarnya bisa diakses secara langsung dari berbagai aplikasi seperti Safari, Messages, Mail maupun News.

Masih seputar AR, iOS 12 turut menghadirkan aplikasi bawaan baru bernama Measure, yang berfungsi untuk mengukur dimensi beragam objek nyata di sekitar pengguna. Sebelum ini sebenarnya sudah ada beberapa aplikasi serupa di App Store dari developer pihak ketiga, tapi setidaknya untuk pengukuran yang sederhana kita bisa mengandalkan aplikasi bawaan ini saja.

Messages dan FaceTime

Pembaruan atas kedua aplikasi ini sejatinya lebih ke arah lucu-lucuan ketimbang fungsional. Khusus di iPhone X, ada sejumlah karakter Animoji baru, beserta opsi untuk membuat karakter sendiri yang Apple sebut dengan istilah Memoji. Lebih lanjut, Animoji sekarang juga dapat meniru gerakan pengguna yang menjulurkan lidahnya.

Yang mungkin lebih penting adalah FaceTime, sebab di iOS 12, akhirnya hadir fitur Group FaceTime alias panggilan video berkelompok. Sebanyak 32 orang sekaligus bisa bergabung dalam satu percakapan Group FaceTime, dan tentu saja fitur ini terintegrasi dengan percakapan grup di iMessage.

Photos

Aplikasi Photos di iOS 12 membawa satu tab baru berlabel "For You" yang menggabungkan Memories beserta iCloud Shared Albums. Fitur pencarian juga diklaim lebih cerdas di Photos untuk iOS 12, serta yang tidak kalah menarik adalah fitur sharing suggestion, yang sangat berguna untuk saling bertukar koleksi foto yang diambil selama beraktivitas bersama teman atau keluarga.

Grouped notifications

Setelah sekian lama, Apple akhirnya memperbaiki salah satu kelemahan iOS dibandingkan Android, yaitu terkait notifikasi. Di iOS 12, notifikasi kini bakal dikelompokkan berdasarkan aplikasi dan topik, sehingga pengguna tak akan lagi disambut oleh deretan notifikasi yang seakan tidak ada ujungnya di bawah.

Juga sangat berguna adalah kemudahan untuk mengatur bagaimana notifikasi dari setiap aplikasi akan ditampilkan, apakah dirasa tidak perlu dan lebih baik dimatikan sepenuhnya saja, atau ditampilkan di Notification Center tanpa menginterupsi aktivitas pengguna.

Do Not Disturb dan Screen Time

Perihal interupsi ini rupanya mendapat porsi besar di iOS 12. Sederhananya, Apple ingin konsumen tidak melewati batas wajar pemakaian gadget, dan ini coba mereka wujudkan lewat penyempurnaan fitur Do Not Disturb serta fitur baru bernama Screen Time di iOS 12.

Do Not Disturb sekarang memiliki mode khusus untuk jam tidur, di mana notifikasi yang masuk selama itu akan benar-benar disembunyikan, dan baru akan ditampilkan di pagi hari. Harapannya, pengguna yang terbangun di tengah malam kemudian reflek mengecek jam di ponselnya tidak lalu lanjut membuka Instagram setelah melihat banyaknya notifikasi yang masuk, melainkan bisa kembali tidur lagi.

Screen Time di sisi lain bakal memberikan gambaran terkait pemakaian perangkat di tangan pengguna masing-masing; berapa kali kita membuka ponsel setiap jamnya, dan lain sebagainya. Dari situ kita bisa memilih untuk membatasi diri kita sendiri, semisal membatasi penggunaan aplikasi Instagram hanya satu jam dalam satu hari.

Kesannya memang seperti mengatur pemakaian gadget oleh anak-anak, tapi pada kenyataannya beberapa dari kita memang butuh batasan-batasan seperti ini kalau ingin tetap fokus dan produktif. Tentu saja fitur-fitur yang disajikan Screen Time juga bisa kita terapkan sebagai fitur parental control terhadap anak-anak.

Siri Shortcuts

Siri juga mendapat pembaruan yang menarik di iOS 12, di mana ia dapat berkomunikasi dengan semua aplikasi pihak ketiga, dengan catatan developer-nya sudah memberikan dukungan. Jadi dengan satu frasa perintah suara dari pengguna, Siri dapat menginstruksikan aplikasi untuk melakukan sesuatu sesuai permintaan.

Frasanya ini bisa kita buat sendiri, dan instruksinya pun tidak cuma terbatas satu saja. Semuanya dapat diatur lewat aplikasi bawaan baru bernama Shortcuts, yang memanfaatkan interface drag-and-drop demi memudahkan kita untuk meracik semacam instruksi berseri buat Siri dan berbagai aplikasi.

Perbaikan desain aplikasi dan penyempurnaan CarPlay

iOS 12 membawa tampilan baru untuk News beserta iBooks, yang rupanya telah berganti nama menjadi Apple Books. Aplikasi Voice Memos juga telah disempurnakan tampilannya, dan untuk pertama kalinya, tersedia buat pengguna iPad. Begitu juga untuk aplikasi Stocks yang kini hadir di iPad.

Untuk CarPlay, Apple sepertinya mendengarkan banyak komplain dari pengguna. Selama ini, dashboard mobil hanya bisa menampilkan navigasi dari Apple Maps jika menggunakan CarPlay. Siapa juga yang mau menggunakan Apple Maps yang begitu inferior dibandingkan Google Maps atau Waze? Untungnya, CarPlay di iOS 12 akhirnya sudah mendukung aplikasi navigasi pihak ketiga.

Sumber: Apple.