6 March 2013

by Iqbal Farabi

ABI Research: Android Akan Kuasai Jumlah Unduhan Aplikasi Smartphone, iOS Kuasai Tablet

ABI Research, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset pasar teknologi, baru-baru ini merilis laporan mengenai pasar aplikasi mobile. Laporan ini mencakup pasar aplikasi mobile pada perangkat ponsel pintar dan tablet.

Dalam laporannya, ABI Research memprediksikan bahwa pada tahun 2013 ini jumlah total unduhan aplikasi pada ponsel pintar akan mencapai angka 56 miliar unduhan. Dari 56 miliar unduhan ini, aplikasi-aplikasi yang berjalan di sistem operasi Android diperkirakan berkontribusi sebanyak 58% total unduhan. Di tempat kedua, sistem operasi iOS menyumbangkan 33% dari total unduhan tersebut. Di tempat ketiga dan keempat masih akan diperebutkan oleh Windows Phone dan BlackBerry yang keduanya diperkirakan memiliki pangsa pasar antara 3% hingga 4%.

Sementara di pasar tablet, keadaannya cukup berbeda. Total unduhan aplikasi mobile pada perangkat tablet menurut estimasi ABI Research akan berjumlah sebesar 14 miliar unduhan. Berbeda dengan pasar ponsel pintar, iOS masih sangat dominan di pasar ini. Sebanyak 75% dari total unduhan aplikasi di perangkat tablet diperkirakan akan berasal dari sistem operasi iOS. Sementara Android (dengan mengecualikan Kindle Fire dari Amazon) hanya menyumbangkan 17% unduhan. Kindle Fire sendiri berkontribusi sebesar 4% total unduhan. Di tempat terakhir, tablet-tablet berbasis Windows menyumbangkan 2%.

Komposisi pasar unduhan aplikasi ini membuat ABI Research berspekulasi bahwa tahun ini akan banyak pengembang aplikasi mobile yang memprioritaskan pengembangan aplikasi untuk platform Android terlebih dulu. Selama ini, memang biasanya aplikasi-aplikasi yang populer diluncurkan lebih dulu di iOS. Misalnya saja aplikasi Instagram yang baru hadir untuk Android berselang cukup lama dari ketersediaannya untuk iOS. Atau contoh yang lain aplikasi Vine yang saat ini masih belum tersedia untuk sistem operasi Android.

Jika Anda tertarik untuk melihat analisis lebih lengkap dari ABI Research, Anda bisa mengunjungi halaman resminya di tautan ini.

 

[gambar via]