3 March 2017

by Yoga Wisesa

Acer Luncurkan Laptop Gaming Canggih dan PC Desktop VR Ready Baru

Dengan menghadirkan Aspire GX dan VX 15, Acer mencoba meneruskan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan semua segmen gamer.

Kembalinya Predator ke ranah gaming memang belum lama, tapi saat ini Acer berhasil merebut gelar 'penyedia perangkat gaming terlengkap'. Selain notebook dan PC, mereka juga menawarkan aksesori, monitor, tablet, hingga proyektor khusus gaming. Menariknya lagi, Acer tak pernah mengklaim bahwa hanya produk Predator saja yang disiapkan untuk mendukung gaming.

Jika dana Anda belum mencukupi untuk meminang Predator, kelas Acer Aspire bisa jadi alternatif terbaik. Beberapa model seperti seri VX dan GX dari awal sengaja dirancang buat menangani video game. Dan berkat ketersediaan prosesor Intel Kaby Lake serta kartu grafis Nvidia Pascal baru, perangkat tidak hanya dapat menyuguhkan performa lebih tinggi, harganya pun jadi lebih terjangkau.

Pada tanggal 2 Maret 2017 kemarin, Acer meluncurkan dua perangkat gaming baru yang kabarnya mendapatkan rekomendasi dari para gamer profesional. Mereka adalah laptop VX 15 dan PC desktop GX. Keduanya merupakan anggota dari keluarga besar Aspire, namun masih mewarisi performa serta elemen desain Predator yang agresif. Mereka sebetulnya sudah tiba di Indonesia sejak Desember kemarin, dipamerkan secara non-formal dalam kunjungan DailySocial ke markas Acer. Namun baru di acara inilah device resmi diperkenalkan.

Dengan menghadirkan Aspire GX dan VX 15, Acer mencoba meneruskan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan semua segmen gamer, dari mulai kelas mainstream hingga kalangan profesional. Acer mendemonstrasikan kemampuan PC-PC ini dengan menjalankan game Overwatch, dan tentu saja, permainan tersaji sangat mulus di kedua perangkat.

 

Acer Aspire VX 15

Desain notebook 15-inci ini lebih berani dari Predator 15. Tubuhnya terlihat garang karena lebih tajam dan menyudut. Bukannya mengusung frame persegi panjang, layar dan tubuh Aspire VX 15 memiliki arahan oktagonal. Body-nya didominasi warna hitam kelabu, membuat area merah glossy di heat sink terlihat kontras. Warna merah yang sama Acer bubuhkan pada backlight keyboard, garis di pinggir touchpad, serta dua garis lampu LED di belakang layar. Saat layar dibuka, engsel metalik di sana segera mengingatkan kita bahwa VX 15 masih bagian dari Aspire.

Panel IPS 15,6-inci IPS dengan resolusi 1920x1080p disiapkan sebagai jendela Anda mengakses konten. Lalu untuk input kendali utama, Acer menyiapkan keyboard dengan highlight pada tuts WASD, lalu menempatkan tocuhpad sejajar tombol spasi. Buat menunjang fungsi hiburan, produsen menyematkan speaker TrueHarmony dipadu teknologi Dolby Audio Premium. Secara keseluruhan, Aspire VX 15 mempunyai dimensi 388,9x265,4x28,9-milimeter dan berat kurang lebih 2,5kg.

Dua komponen yang dipilih sebagai reaktor utama dari laptop gaming ini adalah prosesor Intel Core i7-7700HQ dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1050 - juga ada opsi GTX 1050 Ti. Aspire VX 15 menyimpan RAM DDR4 sebesar 16GB (bisa ditambah jadi 32GB), serta penyimpanan berbasis SSD 128GB plus hard drive 1TB. SSD sendiri dapat Anda upgrade ke tipe NVMe. Acer turut mengadopsi sistem pendingin high-end demi memastikan notebook tetap sejuk saat dipakai menjalankan game dalam waktu yang lama.

 

Acer Aspire GX Series

Sebagai versi mini dari G6, Predator G1 memang begitu menggoda, namun jujur saja, harganya masih berada di atas jangkauan gamer mainstream. Kabar gembiranya, GX siap jadi alternatif lebih terjangkau yang tidak kalah canggih. PC desktop gaming ini berdiri setinggi 397,9mm, dengan panjang dan lebar 463,3x125mm. Desainnya sangat menarik, tidak memakan banyak tempat seperti desktop mid-tower biasa, dan saya sangat menyukai lampu LED merah seperti mata robot ninja di sisi depannya.

Walaupun desainnya tidak serumit Predator G1, garis-garis tajam, serta sedikit pewarnaan merah di casing-nya menegaskan bahwa Aspire GX merupakan perangkat gaming sejati. Konektivitas penting bisa segera Anda temukan di sisi depan, di antaranya ada slot reader kartu microSD, port USB type-C, sepasang port audio 3,5mm in dan out, serta satu lagi USB 3.0. Port tersedia lebih banyak di belakang, totalnya ada 8 slot USB, juga dilengkapi HDMI, DisplayPort serta LAN.

Bagian terunik dari Aspire GX Series adalah modul wireless charging yang ditempatkan di bagian atas. Dengannya, Anda bisa mengisi ulang baterai smartphone tanpa perlu memakai kabel. Acer belum memberi detail soal kompatibilitasnya, namun saya menerka, fitur ini sudah mendukung handset-handset flagship dari produsen ternama.

Satu hal yang perlu digarisbawahi terkait performa Aspire GX adalah PC desktop ini merupakan perangkat 'VR ready' berkat kehadiran GPU Nvidia GeForce GTX 1060 atau 1070. Ia tidak sama sekali tak kesulitan menopang HTC Vive atau Oculus Rift. Sebagai otaknya, sang produsen memilih chip quad-core Intel Core i7-7700 3,6GHz, yang dibantu oleh RAM 16GB (bisa diekspansi sampai 64GB) dan SSD 128GB. Acer tak lupa mencantumkan hard disk 1TB untuk tempat menyimpan koleksi video dan game.

Harga dan ketersediaan

Dua produk baru ini mulai dipasarkan di bulan Maret 2017, bisa Anda beli di Acer Exclusive Store, Predator Store, serta beberapa partner eCommerce resmi. Kedua perangkat telah dibekali OS Windows 10 (Aspire GX juga dibundel bersama bonus keyboard dan mouse). Harganya sebagai berikut:

  • Aspire GX Series: mulai Rp 20 juta
  • Aspire VX 15: mulai Rp 13,8 juta