1. Startup

Adobe: Fokus Ke HTML5 dan Hentikan Pengembangan Flash Player untuk Mobile

Perkembangan HTML5 untuk perangkat mobile yang begitu cepat -- terutama untuk mendukung format video -- membuat Adobe yang sebelumnya getol mengkampanyekan penggunaan Flash akhirnya mengibarkan bendera putih. HTML5 didukung oleh berbagai platform untuk menyampaikan konten di browser, termasuk di dalamnya Google's Android, Apple's iOS, Microsoft's Windows Phone, dan RIM's BlackBerry (untuk OS6 ke atas).

Melalui pengumuman yang disampaikan di blog resminya, Adobe akan menghentikan pengembangan Flash Player untuk mobile -- versi terakhir adalah 11.1 untuk Android dan BlackBerry PlayBook -- dan mengalihkan sumberdayanya untuk mendukung inovasi menggunakan HTML5. Tapi Adobe tetap akan memberikan dukungan untuk setiap perbaikan bug Flash Player untuk mobile yang critical dan pembaruan aspek security.

Adobe membolehkan licensee source code Flash Player-nya untuk terus mengembangkan produk ini di ranah mobile. Adobe sendiri akan memberikan fitur baru supaya produk yang menggunakan Flash untuk mobile dapat dikonversikan dengan mudah ke HTML5.

Selain dukungan terhadap HTML5, Adobe juga akan mendorong pengembang Flash untuk membuat aplikasi native di berbagai platform menggunakan Adobe AIR. Khusus untuk Flash sendiri, Adobe akan fokus untuk mengembangkannya untuk PC, di mana saat ini mereka tengah mengembangkan Flash Player 12 untuk memberikan pengalaman hiburan dalam high definition (HD).

Satu lagi "pertikaian teknologi" berhasil diselesaikan dan HTML5 nampaknya sudah resmi menjadi standar pengembangan konten interaktif di mobile browser.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again