1. Startup

Agung Wijanarko Mengundurkan Diri Dari XL Axiata Untuk Bergabung Dengan Qualcomm

Setelah memegang posisi sebagai Head of Mobile Devices XL Axiata selama sembilan bulan, Agung Wijanarko mengundurkan diri dari posisi tersebut. Mantan Head of BlackBerry and Consumer Devices di Indosat ini telah secara gigih memperkenalkan iPhone 4 ke XL Axiata dan memastikan kompetisi yang ketat di pasar smartphone. Selama masa kerja Agung di XL, ia dan timnya juga berhasil memboyong ponsel Android terbaik dari Samsung, yaitu Nexus S, ke dalam jaringan XL.

Tanpa ragu lagi, Agung dengan resmi akan bergabung di tim business development Qualcomm bulan Juli 2011. Di sana dia bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Pengunduran dirinya membuat kekosongan yang cukup signifikan di XL Axiata, karena Agung bukan hanya salah satu orang ternama di perusahaannya, namun juga di industri telekomunikasi.

Sebelumnya Agung telah bekerja bersama Indosat selama hampir satu dekade. Dia mulai bekerja sebagai business analyst di tahun 2001 di Satelindo sebelum perusahaan tersebut diakusisi oleh Indosat. Sebelum mengundurkan diri dari Indosat, Agung merupakan figur kunci dalam mengembangkan Indonesia hingga menjadi pasar yang sangat besar bagi RIM dengan BlackBerry-nya.

Di XL, Agung membantu mempelopori hubungan perusahaan tersebut dengan beberapa developer mobile dan telah berencana untuk menjalankan kampanye guna meningkatkan profil, keterlibatan dan partisipasi pengembangan aplikasi mobile.

Dalam email pengunduran dirinya, Agung mengatakan bahwa walaupun dia menikmati bekerja bersama XL, sudah waktunya dia meneruskan karir di bidang lain. Saat berbincang dengan DailySocial, Agung mengatakan bahwa walaupun dia menyayangkan masa kerjanya yang sangat singkat di XL Axiata, peluang yang ditawarkan Qualcomm terlalu bagus untuk dilewatkan begitu saja.

Di versi bahasa Inggris tulisan ini kami awalnya mengatakan bahwa Agung akan bekerja sama dengan Harry K. Nugraha selaku country manager dan direktur senior pengembangan bisnis Qualcomm. Namun tidak lama kemudian kami mendapat kabar secara terpisah bahwa Harry telah mengajukan surat pengunduran diri dan sepertinya akan digantikan pada bulan Juli oleh Ben Siagian yang saat ini menjabat sebagai country sales director di Oracle Indonesia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again