30 June 2014

by Yoga Wisesa

AirDog, Robot Terbang Sekaligus Fotografer Pribadi Anda

Berbagai cara telah diciptakan agar kita tidak kehilangan momen-momen singkat yang berharga: kamera anti-air, kamera 360 derajat, hingga kamera action yang dipasangkan di helm. Tapi semua perangkat ini membutuhkan individu untuk mengoprasikannya.

Lalu bagaimana jika Anda ingin sebuah perangkat sigap yang tidak pernah luput dalam mengabadikan momen, terlepas dari minimnya jumlah kru kamera atau fotografi?

Diciptakan khusus untuk para pecinta olahraga, petualang outdoor dan sineas film independen, tim Helico Aerospace Industries mengenalkan AirDog. Ia adalah sebuah robot terbang - drone quad-copter kecil, lincah, praktis dan bisa dilipat. Dengan menambatkan kamera GoPro pada bagian depan, AirDog - seperti nama yang disandangnya - akan setia menemani dan mengikuti kemanapun Anda pergi.

Para desainernya juga memastikan agar AirDog dapat berjalan lancar di berbagai kondisi cuaca berbeda. Drone ini tetap dapat beroperasi di bawah guyuran hujan, temperatur eksktrim, hingga terbang di atas laut. Bukan hanya itu, AirDog mampu memoto mengambil foto atau merekam video dengan akurat. Dan yang mengagumkan adalah cara penggunaannya yang sangat sederhana.

AirDog akan terbang dan mendarat secara otomatis. Anda dapat men-setting-nya agar ia mendarat di akhir 'jalur' perjalanan, atau kembali ke tempat Anda memulainya. Yang hanya Anda perlu lakukan adalah mengenakan AirLeash: sebuah alat pelacak dengan kombinasi software dan sensor cerdas, yang dapat diprogram sesuai keinginan pengguna.

 

Info menarik: 360cam, Kamera Full-HD Dengan Jangkauan 360° Pertama di Dunia

 

Perangkat ini akan mengirim sinyal ke AirDog, memberikan input data pergerakan dan lintasan. Dengan begini sang robot fotografer dapat menghitung, memperkirakan dan memperbaiki pola terbangnya, serta mengarahkan kamera ke pengguna AirLeash. Jadi apapun gerakan yang Anda lakukan, AirDog tidak melewatkan satu sudutpun.

AirLeash mendukung koneksi wireless jarak jauh, dengan sistem input yang mudah, dan yang terpenting: anti-air. Anda bisa memerintahkan AirDog dengan berbagai mode terbang tanpa perlu banyak mengkustomisasinya.

Yang pertama adalah Auto-follow. Mode ini cocok digunakan untuk hampir segala jenis kegiatan dan olahraga outdoor. Saat menggunakannya, AirDog akan mengikuti secara akurat arah lintasan yang Anda lalui, dengan tetap menjaga jarak dan ketinggian yang sudah diset sebelumnya. Dalam mode Auto-follow, AirDog terbang dengan kecepatan hingga 64km per jam.

Pengguna juga bisa men-setting AirDog agar terbang dalam sudut dan ketinggian tertentu dengan menggunakan mode Relative Position Follow. Misalnya, memerintahkan AirDog agar selalu terbang di sebelah utara Anda dengan ketinggian empat meter, dan tetap menjaga jarak sejauh 10 meter.

 

Info menarik: Mari Saksikan Bagaimana Robot Drone Bermain Musik

 

Menurut Helico Aerospace Industries, cara teraman dalam menggunakan AirDog adalah memilih mode Follow Track. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengelilingi jalur perjalanan sekali dan menyesuaikan lintasan AirDog melalui aplikasi smartphone. AirDog akan mengelilingi jalur tersebut secara berulang-ulang dengan tetap mengarahkan kamera ke sang pengguna AirLeash. Mode ini akan sangat berguna dalam bidang film.

Mode-mode lainnya adalah Hover and Aim, dimana AirDog akan melayang sambil mengarahkan kamera ke AirLeash; Circle, fungsi yang sama, namun ia akan terbang secara melingkar; dan Look Down untuk menghasilkan foto pemandangan yang menakjubkan.

Jika Anda ternyata seorang penerbang remote control yang handal, Anda juga bisa mengakses tampilan first-person via kamera GoPro dan mengendalikannya secara manual. Selain itu pengguna dapat memasangkan tracker AirLeash pada objek bergerak (mobil, perahu, binatang), dan mengaktifkan mode otomatis setelah mengendalikannya secara manual.

Sumber: Kickstarter.

Koreksi: Beberapa kata untuk kejelasan artikel tanpa mengubah isi dan maksud artikel.