16 October 2015

by Yoga Wisesa

Akhirnya Dirilis, Ini Detail Mengenai Fitur Autopilot di Tesla Model S

Di pertengahan bulan Agustus kemarin, diketahui bahwa Tesla sedang menguji kapabilitas kemudi otomatis bersama beberapa individu terpilih dalam produk otomotif kebanggaan mereka, Model S. Fitur tersebut dibundel dalam paket update 7.0, dan tampaknya periode tes telah rampung karena sang produsen mulai mendistribusikannya ke para pemilik Model S.

Autopilot tak serta-merta membuat kendaraan mampu bergerak sendiri, mengantar Anda dari kantor ke rumah tanpa perlu memegang setir. Pengemudi tetap menjadi tumpuan, namun kita bisa lebih bersantai di jalan. Buat menggunakannya, Anda cukup menyentuhkan jari sesekali di kemudi, lalu mobil akan melesat kurang lebih di kecepatan 30km per jam. Fitur ini mampu memprediksi kondisi jalanan, melakukan gas dan rem secara dinamis, serta menjaga mobil di jalur yang benar.

Mungkin Anda penasaran, mengapa Tesla tidak sekalian menyuguhkan kemampuan otomatis penuh? Ada alasan mengapa kita kini belum melihat mobil self-driving Google atau sejenisnya hilir mudik di jalanan. Untuk melangkah ke ranah itu, banyak sekali regulasi yang harus dipenuhi serta kewajiban tes demi memastikan ia tidak membahayakan penumpang, sopir dan orang di sekitarnya.

Dalam acara pers tanggal 14 Oktober kemarin, CEO Tesla Motors Elon Musk menyatakan bahwa memposisikan tangan dekat kemudi membuat kita selalu waspada. Penerapan gagasan tersebut sangat unik. Setelah beberapa detik, mobil akan mengingatkan Anda untuk kembali menggenggam setir, atau menempelkan jari supaya autopilot tetap aktif. Jika kita tidak merespons, mobil segera menurunkan kecepatan hingga berhenti dan menyalakan lampu hazard.

Info menarik: Tesla Resmi Luncurkan SUV Elektrik Perdananya, Model X

Hebatnya lagi, sistem kendali otomatis sanggup mengubah lajur mobil. Anda cukup melihat kiri dan kanan, kemudian tekan tombol begitu sudah aman. Model S akan menyesuaikan kecepatan sebelum pindah. Untuk mematikan mode otomatis, tinggal letakkan kedua tangan di setir. Peralihan dari autopilot ke manual juga diramu agar mulus - mesin menyesuaikan torsi, sanggup mengenali gerakan kecil.

Perlu diketahui: autopilot via update 7.0 hanya bekerja pada kendaraan-kendaaran yang mempunyai sistem radar dan kamera, umumnya model tahun 2014 hingga terbaru. Proses implementasinya berangsur-angsur, diperkirakan puluhan ribu Model S akan mendapatkan pembaruan tersebut. Musk juga menegaskan, hardware di mobil Tesla saat ini belum memungkinkan untuk mendukung fitur full otomatis.

Demonstrasi fitur autopilot Model S oleh Jalopnik bisa disimak di bawah.

Via Digital Trends. Sumber: Tesla Motors.