11 December 2014

by Yoga Wisesa

Akhirnya VLC Player Android Menanggalkan Status Beta

VLC Player buatan VideoLAN begitu disukai karena beragam alasan. Ia portable, gratis dan open-source, kompatibel dengan hampir segala jenis file, serta modular - memudahkan upgrade codec demi mengenali format baru. Betapa gembiranya khalayak ketika developer mengabarkan bahwa mereka sedang mengembangkan VLC Player untuk Android.

Pengumuman itu dilakukan pada bulan Maret 2012, dan setelah masa uji coba yang cukup lama, akhirnya kerja keras tim VideoLAN sampai pada titik puncaknya. Hari Senin kemarin, aplikasi VLC Player Android resmi menanggalkan status beta. Versi 0.9.10 kini telah berganti menjadi 1.0.0. Namun mengusung gelar baru tak berarti pekerjaan VideoLAN juga selesai.

Seperti varian desktop dan iOS, di waktu ke depan VLC Player Android akan memperoleh update. Versi baru ini menyuguhkan perbaikan terhadap masalah kompatibilitas di perangkat-perangkat berprosesor ARMv8 serta pengguna Android 5.0 Lollipop. Dan melalui informasi di forum resminya, ia segera mendapatkan fitur-fitur tambahan semisal dukungan Chromecast.

Ada hal menarik terjadi pada versi iOS VLC Player. Awalnya ia dilepas di tahun 2010, namun karena ada konflik perjanjian antara GPL dan iTunes Store, VLC ditarik dari app store. Kemudian pada tahun 2013, ia muncul kembali, di bawah Mozilla Public License.

 

Info menarik: Xbox One dan 360 Menjadi Console Pertama yang Mendukung App Media Player Plex

 

Keunggulan dari VLC adalah kemampuannya membaca segela jenis format video dan audio dari mulai MPEG, AVI, WMV, WMA, MP4, WAV, OGG, FLAC, hingga FLV. VLC bahkan mampu menjalankan file yang rusak sebagian atau tidak lengkap. Untuk VLC desktop, pengguna bisa mudah mengkustomisasi tampilan skin. Dan saya harap fitur ini dapat diimplementasi secara lebih sederhana ke versi Android.

Proyek VLC Player Android dimulai lebih lama dari pengumuman VideoLAN, yaitu di tahun 2010. Versi 0.9 sendiri sebetulnya masih menjadi rilis terbesar VLC berkaitan dengan interface dan proses decoding. Di sana, player bisa mengintegrasi ISO DVD, ada tambahan menu, equalizer, fitur pengelolaan playlist, dukungan layar Widi dan deteksi kartu SD yang lebih baik.

Di VLC for Android 1.0.0, fungsi hardware acceleration aktif secara default untuk platform Android 4.3 ke atas, ditambah dukungan penyajian subtitle yang lebih mumpuni. VLC Player juga sudah tersedia di Windows Store, dan rencananya akan merambah ke Windows RT, Windows Phone dan Xbox One.

Mau menjajalnya? Silakan unduh di Google Play.

Via Engadget.