Akses Registrasi Eksklusif via Twitter Resmi Ditutup Oleh Media Sosial Sebangsa

Eksklusivitas profil para pengguna menjadi salah satu yang diutamakan oleh media sosial Sebangsa. Hal tersebut tercermin dari bagaimana Sebangsa memberikan akses layanan registrasi melalui media sosial Twitter agar pengguna bisa mendapatkan username yang mereka inginkan, skema ini turut mencegah pencurian username yang telah popular sebelumnya. Terhitung hari Selasa esok hari (20/1), Sebangsa akan menutup akses registrasi eksklusif lewat Twitter tersebut.

Setelah diberitakan mengklaim memiliki 6.000 pengguna terdaftar, Sebangsa sebagai platform digital berbasis sosial hadir di tengah masyarakat Indonesia yang memadukan konsep media sosial dengan interaktivitas aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Pada insiasi awalnya, Sebangsa memiliki program eksklusif pendaftaran untuk pengguna Twitter sehingga mereka dapat mempertahankan username yang telah dimilikinya selama ini. Maksudnya ialah, jika Anda memiliki @username di Twitter maka Anda mendapatkan keistimewaan dan jaminan bahwa @username yang sama juga tersedia di media sosial Sebangsa.

Tim pengembang jelas telah mempersiapkan layanan ini untuk mendapatkan minat dan perhatian dari orang-orang yang telah sebelumnya popular di Twitter. Dengan skema tersebut, Sebangsa mencegah pemalsuan profil dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Dalam siaran resmi yang kami terima hari ini (19/1), pihak Sebangsa secara resmi mengumumkan penutupan layanan registrasi eksklusif ini. Setelahnya, pengguna Sebangsa tidak bisa lagi meng-edit username yang sudah diambil dari Twitter.

“Sejak awal, eksklusivitas ini hanya akan tersedia dalam periode waktu yang terbatas untuk mengakomodasi pengguna lain yang bukan pengguna Twitter, karena itu mulai tanggal 20 Januari pendaftaran akun Sebangsa tidak lagi eksklusif via Twitter,” ucap Founder dan Co-CEO Sebangsa Enda Nasution. Lebih lanjut ia menjelaskan. “Jadi untuk para pengguna Twitter yang ingin mengamankan nama akunnya di aplikasi Sebangsa, masih ada waktu satu hari lagi untuk melakukan registrasi lewat Twitter sebelum aksesnya ditutup.”