17 November 2014

by Bambang Winarso

Analis: Penjualan iPhone 6 Unggul Jauh Ketimbang iPhone 6 Plus

Apple resmi merilis duo iPhone 6 pada bulan September silam. Kedua perangkat serupa tapi tak sama ini dengan cepat menjadi primadona baru, mencetak rekor penjualan meski tak sedikit selentingan negatif mewarnai perjalananya.

iPhone 6 bersaudara boleh jadi mencetak rekor penjualan, tapi sayang Apple tak pernah bersedia membeberkan berapa angka penjualan masing-masing varian. Alhasil pertanyaan semacam itu acapkali dijawab oleh sekumpulan analis, tak terkecuali angka penjualan kedua perangkat ini.

Menurut data yang dilansir oleh Analis Steve Milunovich dari UBS seperti yang kutip dari Ubergizmo, disebutkan bahwa dalam 30 hari pertama penjualan kedua varian iPhone 6 di Amerika, model berlayar lebih kecil iPhone 6 ternyata unggul jauh sebanyak 68% dari total penjualan. Meninggalkan kakaknya, iPhone 6 Plus, yang hanya duduk di angka 23%-24%.

Perbedaan mencolok penjualan kedua perangkat ini tentunya sangat bertolak belakang dengan prediksi banyak pengamat. Saat masih dalam proses pengembangan, analis (Canalys) percaya bahwa saat ini konsumen lebih tertarik dengan perangkat berlayar lebar. Sehingga prediksinya, iPhone 6 Plus yang punya layar lebih lebar diyakini punya daya jual yang tinggi dibanding iPhone 6.

 

Info Menarik: BlackBerry dan Samsung Bersatu Perkuat Solusi Keamanan Mobilitas di Android

 

Tapi nyatanya, iPhone 6 yang notabene berlayar 4,7 inci justru meninggalkan sang superior yang punya layar 5,5 inci dengan perbandingan sangat mencolok, 3 berbanding 1.

Hanya saja Milunovic berpandangan bahwa keunggulan penjualan iPhone 6 tidak menggambarkan ketertarikan konsumen yang sesungguhnya. Pendapat ini berkaca pada stok iPhone 6 Plus yang memang sangat terbatas sehingga bukan tidak mungkin konsumen diarahkan ke model yang lebih kecil saat permintaanya akan iPhone 6 Plus tidak terpenuhi.

Bila digabungkan, kedua varian tersebut membukukan persentase sebesar 90% dari total penjualan iPhone selama empat minggu pertama ketersediaan perangkat di toko Apple. Selebihnya dipegang oleh model iPhone 5s dan iPhone 5c.

Besarnya persentase penjualan gabungan kedua model iPhone 6 menggambarkan popularitas varian terbaru ini, untuk memperoleh gambaran Milunovich membandingkan total penjualan perangkat tersebut dengan iPhone 5c dan iPhone 5s tahun lalu yang hanya membukukan penjualan sebesar 84% dari total penjualan iPhone di satu bulan pertama kemunculan perangkat.

Kemudian analis dari CIRP menemukan fakta bahwa pembeli iPhone 6 lebih dominan memilih perangkat dengan kapasitas 64GB, hal ini tak lepas dari keputusan Apple untuk tidak menyertakan kapasitas memori 32GB dalam pilihan yang ada.

Sumber berita Ubergizmo.