26 October 2018

by Glenn Kaonang

Anker Luncurkan Proyektor Mini Baru, Smart Speaker dan Charger USB-C Istimewa

Bukan lagi sebatas produsen power bank

Di titik ini, Anker sudah tidak pantas lagi dipandang sebagai produsen power bank semata. Mereka baru saja memperkenalkan tiga produk yang cukup menarik: sebuah proyektor mini, sepasang smart speaker, dan sebuah charger USB-C imut-imut nan perkasa.

Proyektor mini yang dimaksud adalah Nebula Capsule II, suksesor dari proyektor bernama sama yang dirilis tahun lalu. Wujudnya masih mirip minuman kaleng, tapi ukurannya sedikit membesar demi mengusung lebih banyak fitur. Kalau Capsule orisinal berbobot 425 gram, Capsule II menembus 680 gram.

Fitur-fitur barunya mencakup versi terbaru Android TV, integrasi Google Assistant, dan kemampuan autofocus hasil proyeksi di bawah satu detik. Spesifikasinya turut disempurnakan; resolusinya bukan lagi 480p melainkan 720p, tingkat kecerahannya naik menjadi 200 lumen, dan speaker-nya kini lebih bertenaga dengan output 8 W dan sepasang passive radiator.

Konektivitasnya tak lupa disempurnakan. Selain Wi-Fi dan Bluetooth, Capsule II turut mengemas port HDMI, USB, jack headphone dan dukungan Chromecast. Charging-nya sudah mengandalkan USB-C, dan pengisiannya hanya memerlukan waktu sekitar 2,5 jam.

Saat terisi penuh, Capsule II dapat digunakan sebagai proyektor hingga 3 jam nonstop, atau selama 30 jam sebagai speaker Bluetooth. Anker bakal segera menawarkannya via Kickstarter seharga $400.

Produk yang kedua adalah speaker Soundcore Model Zero dan Model Zero+. Bentuknya unik, sepintas mengingatkan saya pada tas jinjing kaum hawa, dengan lubang pada bagian atas yang dapat dijadikan pegangan.

Sebagai smart speaker, keduanya sama-sama mengusung integrasi Google Assistant. Namun tidak seperti kebanyakan smart speaker yang harus dicolokkan ke listrik secara konstan, Zero dan Zero+ dibekali baterai yang tahan sampai 10 jam penggunaan dalam satu kali charge.

Khusus Zero+, ada dukungan Dolby Audio, dan Anker mengklaim output suaranya lebih baik ketimbang saudaranya. Keduanya bakal dipasarkan mulai bulan November masing-masing seharga $200 (Zero) dan $250 (Zero+).

Terakhir, ada charger istimewa bernama Anker PowerPort Atom. Istimewa karena, terlepas dari dimensi mungilnya (41 x 35 x 38 mm, setara charger smartphone pada umumnya), ia sanggup menyajikan output daya sebesar 27 W, sehingga dapat digunakan untuk mengisi ulang laptop kecil seperti MacBook 12 inci.

Rahasianya terletak pada penggunaan material Gallium Nitride (GaN) ketimbang silikon biasa. Charger ini akan dipasarkan mulai akhir November seharga $30. Ke depannya, Anker juga berencana untuk merilis varian lain PowerPort Atom dengan dua port (60 W) dan empat port (dua USB-C, dua USB-A, dengan daya total 100 W).

Sumber: 1, 2, 3.