1. Entrepreneur

Kilas Balik Sejarah YouTube Sebelum Jadi Platform Video Terbesar di Dunia

Dewasa ini rasanya cukup lumrah kalau orang tahu apa itu YouTube dan apa kegunaannya, tapi rasanya gak banyak yang tahu bagaimana kisah kemunculannya hingga menjadi besar seperti sekarang ini. YouTube merupakan situs berbagi media (media sharing), yaitu jenis media sosial yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi media berjenis video maupun audio. YouTube telah menjadi salah satu platform menonton video yang paling populer saat ini.

Masyarakat menggunakan YouTube baik dalam melihat berita terkini, mencari informasi, bahkan untuk hiburan seperti menonton film, mendengarkan lagu atau menonton berbagai tutorial.

YouTube dirancang sebagai situs berbagi video yang sangat populer terutama dikalangan generasi muda. Hampir sebagian besar generasi muda menggunakan YouTube dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dilansir dari datareportal.com, sebesar 93.8% masyarakat Indonesia menjadikan YouTube sebagai salah satu sosial media yang sering digunakan. Melalui YouTube, Anda juga memiliki kekuatan untuk terhubung dengan penonton dalam jumlah yang besar dan beragam. Lebih dari 1,9 miliar orang login ke YouTube setiap bulannya.

YouTube adalah platform terbuka. Dilansir dari situs resminya, YouTube membagikan nilai yang mereka miliki. YouTube memiliki nilai yang didasarkan pada empat kebebasan utama: kebebasan berekspresi, kebebasan mendapatkan informasi, kebebasan menggunakan peluang, dan kebebasan memiliki tempat berkarya.

YouTube yakin setiap orang berhak menyampaikan pendapat, sehingga dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita bersedia mendengar, berbagi, dan membangun komunitas melalui kisah-kisah yang kita miliki.

Sejarah Youtube

Didirikan oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim, yang sebelumnya merupakan karyawan pertama PayPal, YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan teknologi rintisan yang didanai oleh investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia Capital antara November 2005 dan April 2006.

Kantor pertama YouTube terletak di atas sebuah restoran Jepang dan pizzeria di San Mateo, California. Pada tanggal 14 Februari 2005, nama domain www.youtube.com akhirnya resmi di aktifkan.

Pemilihan nama www.youtube.com memunculkan masalah dengan situs yang memiliki nama hampir sama, yaitu www.utube.com. Pemilik situs tersebut, Universal Tube & Rollform Equipment, mengajukan tuntutan hukum terhadap YouTube pada bulan November 2006 setelah situsnya dibanjiri pengunjung yang ingin mencari YouTube. Akhirnya, Universal Tube sejak saat itu mengubah nama situsnya menjadi www.utubeonline.com

6 bulan sebelum peluncuran resmi pada November 2005, YouTube menawarkan uji beta pada bulan Mei 2005. Pertumbuhan situs ini meroket dan pada bulan Juli 2006, perusahaan ini mengumumkan bahwa lebih dari 65.000 video diunggah setiap harinya dan situs ini menerima 100 juta kunjungan video per hari.

Pada bulan Oktober 2006, Google. akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah membeli YouTube dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham. Persetujuan ini dirampungkan pada 13 November 2006. Hal ini sekaligus menjadi akuisisi terbesar kedua Google saat itu.

Sebelumnya, Google juga punya platform berbagi video sendiri bernama Google Video. Namun, platform tersebut gagal membuat trafik yang banyak seperti yang dihasilkan YouTube. Akuisisi dilakukan setelah YouTube menyepakati perjanjian dengan perusahaan media untuk menghindari tuntutan hukum atas pelanggaran hak cipta.

Setelah proses akuisisi rampung, YouTube beroperasi secara independen dengan para co-founder dan 68 karyawan di bawah naungan Google. Operasional YouTube kemudian merambah ke lebih banyak negara di dunia.

Di tahun yang sama juga YouTube menjajaki kerjasama pemasaran dan periklanan dengan NBC.  Diperkirakan bahwa pada tahun 2007 YouTube mengonsumsi pita lebar yang sama besarnya seperti seisi Internet tahun 2000. Alexa bahkan menempatkan YouTube sebagai situs ketiga yang paling banyak dikunjungi di Internet, setelah Google dan Facebook.

Bulan Juni 2008, sebuah artikel di majalah Forbes memperkirakan pendapatan YouTube tahun 2008 mencapai angka $200 juta setelah mengamati kemajuan penjualan iklannya.

Selain itu, pada bulan November di tahun yang sama, YouTube membuat persetujuan dengan MGM, Lions Gate Entertainment, dan CBS, yang mengizinkan mereka mengunggah film dan episode televisi berdurasi penuh ke situs mereka, disertai kotak iklan khusus penonton AS yang diberi nama "Shows".

Tindakan ini bertujuan menciptakan persaingan dengan situs web seperti Hulu, yang menyimpan material tayangan dari NBC, Fox, dan Disney.

Pada bulan Januari 2010, YouTube memperkenalkan layanan sewa film daring yang saat ini hanya tersedia untuk pengguna di kawasan Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.

Layanan ini menawarkan lebih dari 6.000 film. Berselang 2 bulan kemudian, YouTube mulai menyiarkan konten tertentu secara gratis, termasuk 60 pertandingan kriket Indian Premier League. Menurut YouTube, ini merupakan siaran acara olahraga besar via Internet pertama di dunia yang bersifat gratis

Masih dengan tahun yang sama, YouTube meluncurkan desain situs baru dengan tujuan menyederhanakan antarmuka dan meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di situs mereka. YouTube juga dilaporkan melayani lebih dari dua miliar video per hari, jumlah yang dianggap "nyaris dua kali lipat penonton primetime di ketiga jaringan televisi terbesar Amerika Serikat"

Pada Mei 2011, YouTube melaporkan di blog perusahaannya bahwa situs ini menerima lebih dari tiga miliar kunjungan per hari. Kemudian di bulan Januari 2012, YouTube menyatakan bahwa jumlah tersebut naik menjadi empat miliar per hari

“Me at Zoo” menjadi salah satu video pertama yang diunggah di YouTube kala itu. Video tersebut menampilkan salah satu co-founder YouTube, Karim saat di kebun binatang San Diego Zoo. Video tersebut sudah ditonton sebanyak 169 juta kali semenjak diunggah pada tanggal 23 April 2005.

Hingga kini, YouTube menjadi platform media sosial ke-2 yang sering digunakan oleh seluruh masyarakat dunia setelah Facebook dengan jumlah total jam video ditonton di YouTube setiap hari sebesar 1 miliar.

Cara upload video dan mengembangkan channel YouTube

  • Unggah file video dari komputer atau perangkat seluler.
  • Lalu tambahkan detail deskriptif yang dapat membantu orang menemukan video Anda. Sebelum mengklik Publikasikan, Anda perlu menambahkan beberapa informasi seperti judul, deskripsi, dan thumbnail. Detail ini disebut metadata dan berpengaruh pada penemuan video. Oleh karena itu, gunakan kata dan gambar yang memberikan gambaran sekilas yang akurat dan menarik tentang apa yang dapat diharapkan penonton.
  • Orang menonton video Anda. Algoritma penelusuran dan penemuan YouTube bekerja di latar belakang, untuk mencocokkan penonton dengan video yang kemungkinan besar akan mereka tonton dan nikmati. Banyak faktor yang berpengaruh dalam hal ini, seperti video apa yang sudah ditonton, belum ditonton, disukai, tidak disukai, dan sebagainya oleh setiap penonton.
  • Penggemar datang kembali untuk menonton lebih banyak lagi. Ketika seseorang menikmati suatu video, ia dapat subscribe ke channel Anda dan membagikannya dengan teman dan keluarga. Penonton menuliskan komentar di video dan Anda dapat membalasnya. Pelajari interaksi komunitas lebih lanjut.

Sebelum menjadi seorang kreator YouTube, terdapat beberapa istilah umum dan sejumlah perbedaan YouTube dibandingkan platform lain yang harus Anda pahami, yaitu :

  • Waktu tonton adalah berapa lama penonton menonton konten Anda. Waktu Tonton berperan penting, karena YouTube dapat menampilkan konten Anda kepada lebih banyak orang berdasarkan pola tonton mereka. Pelajari lebih lanjut.
  • Subscriber adalah penonton yang telah menyatakan bahwa mereka ingin menonton lebih banyak konten Anda, dan mengklik tombol Subscribe di channel Anda. Subscriber sangat berperan dalam kesuksesan Anda di YouTube, karena mereka cenderung lebih sering menonton channel Anda dibandingkan penonton yang tidak subscribe. Jika mereka mengaktifkan Notifikasi, mereka akan diberi tahu ketika Anda memposting video baru. Mereka juga dapat melihat video Anda yang baru dipublikasikan di feed Subscription.
  • Komunitas merujuk pada hubungan dengan penonton di tingkat yang lebih mendalam. Anda dapat melakukannya dengan cara berinteraksi dengan penonton di bagian Komentar video, menghosting live stream untuk penggemar setia, membuat video yang diminta oleh komunitas, atau membagikan konten tambahan melalui tab Komunitas (dalam versi beta).

Cara Upload video di Youtube di Smartphone

Sebelum Anda mengunggah video, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah login menggunakan akun Google untuk membuat Channel YouTube. Biasanya aplikasi YouTube sudah tersinkronisasi langsung dengan akun Google Anda jika sebelumnya Anda sudah mendaftarkan akun Google di smartphone ataupun laptop/PC.

  • Ketuk “Buat” atau klik logo “+”.
  • Rekam  video baru atau pilih video yang sudah ada pada galeri Anda.
  • Sebagai opsional, Anda dapat melakukan penyempurnaan dan pilih “Berikutnya”:
  • Pangkas video  dengan menarik ujung kotak biru muda di bawah video Anda.
  • Tambahkan filter  ke video Anda.
  • Tambahkan detail video, lalu pilih “Berikutnya”.
  • Pilih “Ya, konten ini Dibuat untuk Anak-Anak" atau "Tidak, konten ini tidak Dibuat untuk Anak-Anak" untuk memilih penonton Anda. Pelajari lebih lanjut setelan Dibuat untuk Anak-Anak.
  • Pilih "Ya, batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas" atau "Tidak, jangan batasi video saya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas"  untuk memilih penonton. Pelajari pembatasan usia lebih lanjut.
  • Terakhir, klik “Upload” untuk memublikasikan video Anda.

Cara unggah video di Youtube di Laptop/PC

  • Klik tombol “Buat”
  • Rekam  video baru atau pilih video yang sudah ada pada galeri Anda.
  • Tambahkan detail video, kemudian terdapat opsi yang menawarkan apakah video yang Anda unggah dibuat untuk anak-anak atau bukan. Pilih sesuai kategori video Anda. Kemudian klik “Berikutnya”

  • Setelah itu, YouTube akan melakukan pemeriksaan mengenai Hak Cipta. YouTube akan memberi tahu jika video Anda melanggar atau tidak melanggar hak cipta. Lalu klik “Berikutnya”

  • Klik Publikasikan untuk menyelesaikan proses upload video publik ke YouTube. Jika kamu mengatur setelan privasi video ke Pribadi (private) atau Tidak Publik, cukup klik Selesai untuk menyelesaikan upload, atau klik Bagikan untuk berbagi video secara pribadi.

Referensi tambahan

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again