22 May 2017

by Bambang Winarso

Aplikasi Bark Bantu Orang Tua Awasi Aktivitas Online Anak

Bark akan memberikan peringatan saat mendeteksi kata-kata atau istilah yang membahayakan anak

Di dunia modern yang serba terhubung ke internet sekarang ini, menurut hasil survei Common Sense Media via TheWashingtonPost disebutkan bahwa remaja menghabiskan kurang lebih 9 jam sehari untuk “gentayangan” di dunia maya dengan ponselnya. Sedangkan anak-anak dengan rentang usia 8-12 tahun menghabiskan lebih sedikit, sekitar 6 jam dalam sehari. Di antara kegiatan bermain game, chat dan bercengkrama di jejaring sosial, anak-anak menghabiskan lebih dari sepertiga hidupnya bersama ponsel. Dan ironisnya, mayoritas orang tua tidak mengetahui apa yang anaknya lakukan, interaksi macam apa dan pengaruh buruk apa yang diberikan oleh perangkat mungil yang terhubung dan siap pakai selama 24 jam dalam seminggu.

Fenomena di atas diyakini menyebabkan anak-anak terpapar oleh berbagai konten-konten berbahaya, pornografi, ancaman cyber bullying dan depresi. Dampaknya dapat berpengaruh pada penyimpangan perilaku, kebiasaan dan kesehatan anak di masa mendatang.

Permasalahan di atas membutuhkan sinergi dan dukungan alat, yang kemudian mendorong pengembang untuk mencoba menghadirkan solusi. Salah satunya datang dari sebuah startup melalui aplikasi bernama Bark.

Seperti halnya Limitly dan TeenSafe, Bark menawarkan solusi untuk memantau sekaligus melindungi anggota keluarga dari aktivitas-aktivitas yang dianggap mengancam. Dengan Bark, orang tua dapat memantau lebih dari 20 platform media sosial, pesan singkat iOS dan Android, serta akun email. Namun terkait cara kerjanya, Bark tidak membatasi ruang gerak anak melainkan hanya menyediakan alat bagi orang tua untuk melihat potensi ancaman dalam aktivitas online mereka.

Bark menggunakan algoritma yang mampu menganalisa data percakapan seseorang, menandai pesan, frasa atau kode-kode populer yang mengandung konten pornografi, cyber bullying, narkoba, atau ungkapan yang menjurus pada depresi atau keinginan bunuh diri. Ketika indikasi tersebut terdeteksi, aplikasi akan mengirimkan alarm kepada orang tua sekaligus memberikan panduan langkah-langkah apa saja yang sebaiknya diambil dan bagaimana mengajak anak untuk membicarakannya.

Bark saat ini sudah tersedia di Play Store, dan informasi lengkap layanan mereka dapat dilihat di situs resminya.

Sumber berita PhoneArena.

Application Information Will Show Up Here

 

Application Information Will Show Up Here