1. Startup

Aplikasi "Digital Banking" BRImo, Cara BRI Gaet Nasabah Milenial

Segera menggantikan aplikasi BRI Mobile. Bisa mendaftar sebagai nasabah baru via aplikasi

BRI merilis aplikasi digital banking BRImo untuk menggaet nasabah baru dari kalangan milennial. Produk ini ditargetkan dapat mengantarkan perseroan sebagai consumer banking terdepan di Indonesia.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo menjelaskan selama ini perseroan memang dikenal sebagai bank yang fokus ke segmen UKM. Namun seiring pesatnya perkembangan teknologi, membuat perseroan harus terus berinovasi untuk melayani konsumen lebih baik.

"Tahun ini BRI fokus untuk menjadi the leading consumer banking di Indonesia. BRImo menjadi salah satu strategi penting di dalamnya," terang Indra kepada DailySocial.

Dia melanjutkan, BRImo disiapkan untuk menyasar pasar milenial dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi secara digital. Termasuk di dalamnya kemudahan dalam pembukaan rekening BRI Britama Muda, login dengan finger print/face recognition, dan akses info promo.

"Nasabah dapat merasakan layanan perbankan yang semakin cepat, semakin baik, dan juga mengedepankan user experience yang fokus ke pelanggan."

BRImo merupakan pengembangan terbaru dari aplikasi BRI Mobile yang telah ada sebelumnya. Disebutkan terdapat lebih dari 11 juta pengguna BRI Mobile dengan jumlah transaksi mencapai 575 juta sepanjang tahun lalu.

Aplikasi ini menggabungkan fungsi mobile banking, internet banking, dan uang elektronik (Tbank) dalam satu aplikasi dengan menu transaksi yang lebih lengkap dan menarik.

Indra menyebut, secara perlahan perseroan akan mengalihkan seluruh transaksi perbankan digital dari BRI Mobile ke BRImo. Di saat yang sama, perseroan akan terus menambah fitur BRImo untuk menjadikannya sebagai one-stop mobile banking solution di Indonesia.

"Saat ini kami masih buka akses untuk BRI Mobile yang lama karena masih banyak nasabah yang bertransaksi di sana. Tetapi, secara perlahan, akan kami pindahkan ke BRImo."

Fitur BRImo

Indra menjelaskan BRImo memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan aplikasi BRI Mobile terdahulu. Diantaranya kemudahan dalam pembukaan rekening tabungan secara online, login aplikasi dengan finger print atau face ID recognition, penggunaan alias rekening serta akses promo bank.

Untuk menggunakan produk ini, nasabah BRI tidak perlu datang ke kantor cabang BRI. Cukup login menggunakan user ID dan password internet banking nasabah. Buat non nasabah, dapat melakukan registrasi melalui aplikasi untuk mendapatkan user ID dan password dengan sumber dana Tbank agar dapat bertransaksi dengan BRImo.

Apabila ingin menjadi nasabah BRI, BRImo dapat mengakomodasinya tanpa nasabah harus mendatangi kantor cabang BRI. Proses KYC-nya dapat dilakukan secara online, nasabah perlu mengunggah foto KTP, NPWP, tanda tangan digital. Lalu, nasabah diminta untuk merekam video wajah tampak depan, samping kiri, dan samping kanan selama tiga detik.

Pihak BRI akan memverifikasinya dalam kurun waktu lima jam setelah semua data diterima. Setelah selesai, nasabah akan diberi nomor virtual untuk melakukan setoran awal ke rekening tabungan. Apabila sudah melakukan setoran, secara otomatis nomor rekening tabungan bisa dipakai.

Agar bisa mendapatkan kartu fisik, nasabah cukup memilih desain yang tersedia di aplikasi dan memilih kantor cabang BRI terdekat untuk pengambilan kartu.

BRImo juga mengakomodasi nasabah yang ingin tarik tunai di ATM tanpa kartu. Nasabah cukup memilih sumber rekening dan nominal yang ingin ditarik, lalu memasukkan password BRImo. Nantinya dalam aplikasi akan tertera kode unik yang harus dimasukkan ke ATM.

Indra menambahkan, untuk sementara ini Tbank masih tersedia di BRImo. Apabila nantinya integrasi LinkAja kelar, Tbank akan segera disintegrasi dari BRImo.

Dikutip dari Kontan, BRI menyiapkan belanja modal pengembangan TI sebesar Rp3,7 triliun dan digital banking Rp500 miliar pada tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk modernisasi infrastruktur, cloud, big data, core banking, dan terkait pengembangan digital banking.

Kehadiran BRImo, menjadi jawaban atas bank terhadap pesatnya perkembangan teknologi. Sebelumnya, BTPN bisa hadir dengan solusi Jenius, DBS dengan Digibank untuk solusi perbankan digital. Bank lainnya, dinilai oleh OJK belum benar-benar sepenuhnya digital, artinya nasabah masih perlu datang ke kantor cabang.

Dalam mendorong inovasi perbankan digital, OJK merilis aturan mengenai hal tersebut tertuang di POJK Nomo 12 Tahun 2018. POJK tersebut mengantur beberapa layanan digital banking seperti video banking dan layanan pengajuan kredit rumah kepada nasabah.

Dijelaskan pula bahwa bank bisa membuka layanan pembukaan rekening secara mandiri melalui ATM atau aplikasi dalam smartphone. Juga ditambahkan fitur pemindai sidik jari, pemindai kartu identitas, dan video banking.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again