16 April 2015

by Glenn Kaonang

Aplikasi Ferrari Augmented Reality Showroom Memungkinkan Anda untuk Membongkar Supercar Secara Virtual

Jika Anda punya dana miliaran rupiah, apa yang Anda lakukan pertama kali? Bagi sebagian orang, khususnya penggemar otomotif, mungkin mereka akan langsung mengunjungi dealer Ferrari terdekat untuk memboyong supercar berlambang kuda jingkrak tersebut.

Dalam skenario seperti itu, bagaimana jika Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang supercar eksotis tersebut secara langsung, bukan mengandalkan informasi dari brosur maupun staf pemasaran yang sedang bertugas?

Ferrari, berkolaborasi dengan tim developerZspace, memperkenalkan aplikasi Ferrari Augmented Reality Showroom. Aplikasi yang dirancang untuk tablet ini memungkinkan penggunanya untuk membongkar lima supercar Ferrari – 458 Speciale, 458 Spider, FF, F12 Berlinetta dan California T – secara virtual.

Apa maksudnya? Gampangnya, Anda hanya perlu membuka aplikasi tersebut, arahkan kamera belakang tablet ke salah satu mobil yang ada di hadapan Anda, dan selanjutnya Anda bisa memanipulasi mobil tersebut.

Info menarik: Mini Augmented Vision Adalah Kacamata AR untuk Pengemudi Mobil

Aplikasi ini memanfaatkan teknologi 3D tracking rancangan Metaio, dimana wujud fisik mobil akan dianalisa, lalu Anda dapat mengganti warna catnya, menukar velg, atau membongkar rodanya untuk mempelajari seberapa kompleks komponen remnya. Semuanya berlangsung secara real-time.

Teknologi AR ini ditujukan agar calon pembeli bisa melakukan pengaturan konfigurasi mobil dan melihat hasilnya secara langsung di hadapannya. Anda tidak perlu menunggu petugas dealer mengantarkan Anda menuju gudang dimana varian mobil dengan konfigurasi yang Anda inginkan tengah disimpan.

Untuk sekarang, aplikasi Ferrari Augmented Reality Showroom ini baru diluncurkan untuk pasar Jepang dan Australia saja. Ferrari dan Zspace berencana memamerkannya ke publik yang lebih luas pada ajang InsideAR 2015 yang akan dihelat di kota San Fransisco pada pertengahan bulan Mei mendatang.

Sumber: Zspace dan The Verge.