4 September 2015

by Bambang Winarso

Berpisah dari Induk, Google Street View Jadi Aplikasi Mandiri

Hampir seluruh penghuni jagad ini mengetahui apa itu Google Maps, ini merupakan salah satu layanan paling mutakhir dari perusahaan yang juga punya reputasi mengkilap.

Google Maps hadir setiap saat setia menemani penggunanya, mudah diakses dari desktop dan mobile. Di dalamnya terdapat juga fitur-fitur multi guna, Street View dan Photo sphere.

Kini sebagai upaya untuk membuat Street View kian berkilau, Google memutuskan untuk memisahkan fitur tersebut dari sang induk – Google Maps. Street View kini diluncurkan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri yang dapat dipasang di perangkat Android dan juga iOS.

Aplikasi Google Street View dapat bekerja dengan baik di ponsel pintar iPhone, iPad dan Android serta web. Dengan demikian, Street View tidak hanya menyediakan pandangan yang lebih luas lewat konten-konten yang sudah ada, tapi juga menjangkau lebih banyak platform.

Info Menarik:Google Punya Logo Baru

Google mendandaninya dengan panel Explore yang akan menampilkan konten-konten resmi buatan Google dan juga beberapa foto yang diunggah oleh pengguna.

Yang menarik ia juga mendukung kamera dengan sudut 360 derajat misalnya Theta S buatan Ricoh atau NCTech iris360.

Kendati berstatus aplikasi mandiri, Street View tetap tak menghilangkan fitur utamanya atau benar-benar "bercerai" dari Google Maps. Sebab pengguna dapat berkontribusi konten-konten photos sphere 360 derajat dari seluruh penjuru dunia ke layanan peta, Google Maps.

Pemisahan layanan belakangan dipilih oleh perusahaan besar dengan alasan agar lebih fokus dan dapat menghantarkan layanan kepada pengguna secara optimal. Sebelum ini Google juga memisahkan Photos dari layanan utamanya, Google+.

Sumber berita Google-latlong.