5 October 2016

by Glenn Kaonang

Aplikasi Yahoo Newsroom Gabungkan Sajian Berita Terkurasi dengan Elemen Interaksi Sosial

Pengguna bebas memposting berita atau video dari internet, lalu berdiskusi dengan pengguna lain yang memiliki minat yang sama

Meski sudah tidak sepopuler dulu, setiap bulannya Yahoo masih menerima sekitar 300 juta pengunjung yang mencari update mengenai berita terkini. Sebagai mantan raksasa internet, tentunya Yahoo belum cukup puas dengan pencapaian tersebut.

Mereka pun mencoba menerapkan ide baru dalam wujud aplikasi bernama Yahoo Newsroom. Newsroom pada dasarnya merupakan agregator berita seperti Flipboard dan lain sebagainya, dengan pilihan segudang topik yang bisa disesuaikan dengan minat pengguna.

Topik dalam Newsroom disebut dengan istilah "Vibes". Menurut Yahoo, semakin banyak Vibes yang pengguna ikuti dan semakin banyak berita dimana mereka terlibat dalam diskusi, semakin bagus lagi kurasi konten yang disediakan buat mereka masing-masing.

Diskusi, kata ini memegang peranan penting dalam Newsroom. Pasalnya, pengguna diberi kebebasan untuk memposting berita atau video dari internet yang ditemani oleh uneg-uneg mereka sendiri. Dari situ postingan ini akan berubah menjadi sebuah forum terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk mendiskusikannya.

Menurut Yahoo, elemen ini sangat penting karena selama ini interaksi pengguna di media sosial tergolong pasif; hanya teman-teman mereka yang mempunyai minat di bidang yang sama saja yang akan merespon. Tidak demikian halnya dengan Newsroom, semua pengguna di seluruh dunia juga akan ikut memberikan reaksi selama mereka tergabung dalam Vibes yang dimaksud.

Yahoo Newsroom sudah tersedia di Android maupun iOS, namun untuk sekarang sepertinya baru di beberapa negara saja, dan Indonesia masih belum termasuk.

Sumber: Yahoo.