10 August 2015

by Glenn Kaonang

Aqua Headphone Amp Adalah Aksesori Wajib Penikmat Musik Modern

Hampir semua smartphone yang ada di pasaran tidak dirancang secara khusus untuk memutar musik. Buat sebagian besar orang, hal itu tak jadi masalah sama sekali karena mereka masih tetap bisa menikmati musik lewat smartphone. Namun buat sebagian lainnya, mereka merasa perpaduan smartphone dan headphone saja belum cukup guna menyajikan kualitas suara yang rupawan.

Sederhananya, ketika Anda menancapkan headphone kelas atas yang biasanya mempunyai impendansi besar (80 ohm atau lebih), mayoritas smartphone tidak bisa menyuplai tenaga yang cukup sehingga suara yang dikeluarkan terdengar amat lirih. Kalau Anda termasuk golongan ini, Anda mungkin akan menjawab bahwa solusinya bisa dihadirkan oleh headphone amplifier.

Memang benar headphone amplifier bisa menjawab semuanya. Akan tetapi produk ini juga mematahkan aspek portable yang ditawarkan sebuah smartphone, dimana ukuran perangkat headphone amplifier umumnya lebih besar ketimbang sang smartphone itu sendiri. Jadi apa solusi terbaiknya? Tetap menggunakan headphone amplifier, tapi yang berukuran ringkas dan mudah dibawa-bawa.

Info menarik: Marshall London, Smartphone Khusus Pencinta Musik dari Punggawa Amplifier

Itulah yang coba ditawarkan oleh Aqua Headphone Amp. Fisik Aqua sangat ringkas, tidak jauh lebih besar ketimbang remote control yang biasa terdapat pada kabel headphone atau earphone. Di dalamnya tidak cuma tersimpan amplifier berdaya 60 mW, tetapi juga sebuah chip DAC (digital to analogue converter) yang akan mem-bypass DAC bawaan smartphone guna menyajikan kualitas suara yang lebih baik.

Karena memiliki DAC sendiri, Aqua pun sanggup mengolah file audio beresolusi tinggi, yang biasanya hadir dalam format FLAC 24-bit/192kHz. Tapi kalaupun Anda tidak berminat memutar file bertipe lossless seperti ini, Aqua diklaim masih bisa menghadirkan kualitas suara yang lebih baik untuk file MP3 maupun AAC standar. Gampangnya, Anda bisa mendengarkan lebih banyak detail dalam volume kecil sekalipun.

Yang menarik, Aqua tidak dilengkapi dengan unit baterai seperti mayoritas headphone amplifier di pasaran. Ia meminjam daya baterai milik smartphone dengan menyambung ke port Lightning maupun Micro USB ketika digunakan. Konsumsi baterainya sendiri tidak berlebihan. Saat dipakai bersama iPhone 6 untuk memutar musik selama satu jam, daya baterai yang terpakai cuma berkisar 6 persen saja menurut tim pengembangnya.

Info menarik: Z:ero Adalah Earphone dan Amplifier + DAC dalam Satu Paket

Aqua juga tidak membutuhkan aplikasi pemutar musik khusus untuk bisa digunakan – kecuali Anda hendak memutar file FLAC, mengingat aplikasi pemutar musik bawaan Android atau iOS tidak mendukungnya. Anda hanya perlu menancapkan Aqua ke port Lightning atau Micro USB, lalu sambungkan headphone atau earphone andalan ke jack 3,5 mm standar yang ada pada Aqua. Di satu sisinya, terdapat satu tombol untuk play/pause.

Kabar yang kurang mengenakkan, Aqua Headphone Amp saat ini masih belum siap untuk dipasarkan; ia masih menjalani kampanye pengumpulan dana di Kickstarter. Tapi kalau Anda tertarik, Anda bisa menjadi backer dengan memilih pledge senilai $59. Harga retail-nya sendiri diperkirakan berkisar $79.

Via: Slashgear.