15 July 2020

by Lukman Azis

ASUS Klaim Kuasai 55,2 Persen Pasar Perangkat Gaming di Indonesia

Awal bulan Agustus 2020 mendatang, ASUS akan merilis laptop gaming berbasis Intel Core H-series generasi ke-10

Buat yang lagi mencari perangkat gaming, biasanya konsumen bingung memilih antara laptop/PC desktop gaming berbasis Intel atau AMD. Sebab belakangan ini perangkat dengan prosesor AMD Ryzen semakin menjamur dan dibanderol relatif lebih terjangkau.

Menurut ASUS, berdasarkan laporan dari data lembaga riset GfK. Pada kuartal pertama tahun 2020, di Indonesia totalnya ada 410.000 unit perangkat gaming meliputi laptop gaming dan PC desktop gaming yang terjual dari seluruh brand.

Di mana sebesar 74,4 persen menggunakan prosesor besutan Intel dan 25,6 persen menggunakan prosesor AMD. Dari 74,4 persen perangkat gaming yang berbasis Intel, sebanyak 45,6 persen diantaranya menggunakan Intel Core i7 dan 28,7 persen Intel Core i5.

Sementara perangkat gaming berbasis AMD, dari 25,6 persen sebanyak 19,6 persen menggunakan Ryzen 5 dan Ryzen 7 6,1 persen. Meski pangsa pasar Intel jauh lebih besar, namun perangkat berbasis AMD ini mengalami kenaikan yang signifikan bila dibanding kuartal sebelumnya.

Sebagai pembanding, Intel Core i5 mengalami kenaikan 42,7 persen dan Intel Core i7 naik 48 persen. Sedangkan, AMD Ryzen 5 meningkat sampai 82 persen dan AMD Ryzen 7 meningkat 80,3 persen.

ASUS sendiri mengklaim bahwa mereka menguasai pangsa pasar sebesar 55,2 persen pada kuartal pertama 2020. Di mana, di kategori entry gaming dengan GPU GeForce GTX 1080 memperoleh 61,6 persen, lalu di kategori performance dengan GPU GTX 1660 Ti meraih 66,4 persen, dan di kategori high-end dengan GPU GeForce RTX 2070 mencapai 86,6 persen.

Lewat data ini, ASUS ingin menekankan bahwa konsumen atau para gamer percaya pada perangkat gaming high-end ASUS. Lalu, tujuan ASUS pada kuartal kedua tahun 2020 adalah mempertahankan pangsa pasar untuk perangkat gaming berbasis Intel sebanyak 50 persen. Serta, menguasai 80 persen pangsa pasar untuk perangkat gaming berbasis AMD.

"Tantangan terberat masih dari kondisi covid-19 ini. Tapi pelan-pelan sudah mulai recovery, makanya kita siapkan sebanyak mungkin varian PC gaming (laptop dan desktop) untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen pengguna yang ada", ujar Muhammad Firman, Head of Public Relations, ASUS Indonesia.

Berdasarkan data GFK, pasar gaming di Indonesia meningkat sebesar 94 persen pada kuartal pertama tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya. Persaingannya juga semakin ketat, belum lama ini Lenovo juga telah merilis laptop gaming yaitu Lenovo Ideapad Gaming 3i dan Legion 5i. Serta, kemarin HP membawa laptop gamingOMEN 15 2020 ke Indonesia.

Bagaimana dengan ASUS? Setelah beberapa waktu lalu merilis dua PC desktop gaming dan tiga laptop gaming bertenaga prosesor AMD Ryzen 4000 Series. ASUS juga tengah bersiap-siap meluncurkan beberapa laptop gaming ROG dengan prosesor Intel Core H-series atau seri performance generasi ke-10 pada tanggal 2 Agustus mendatang. Kita tunggu saja sekitar dua minggu lagi.