26 June 2019

by Yoga Wisesa

Asus Percayakan Teknologi AMD Untuk Mempersenjatai 2 Lini Laptop Gaming Barunya

Lineup baru tersebut terdiri dari varian entry-level TUF Gaming dan model high-end berdesain super-ramping ROG Zephyrus.

Hanya butuh waktu singkat bagi AMD untuk mengubah citra produk mereka dari yang berkesan 'boros tenaga' hingga jadi pendukung perangkat-perangkat berdesain tipis. Saat ini, Anda bisa menemukan prosesor Ryzen dan kartu grafis Radeon di beragam lini laptop dari berbagai vendor, dimanfaatkan oleh tipe-tipe terjangkau hingga varian premium - termasuk notebook khusus gaming.

Saya masih ingat keengganan Asus beberapa tahun silam untuk mencantumkan teknologi AMD di lini Republic of Gamers. Tapi hal itu sudah berubah. Ryzen dan Radeon tak hanya jadi pilihan, namun merupakan bagian esensial di ekosistem ROG. Dan di minggu terakhir bulan Juni ini, perusahaan hardware asal Taiwan itu meluncurkan rentetan produk bersenjata chip Advanced Micro Devices di Indonesia. Dua di antaranya didedikasikan buat gaming.

Perangkat-perangkat gaming portable yang Asus perkenalkan di tanah air meliputi ROG Zephyrus GA502DU dan TUF Gaming FX505. Keduanya ditujukan pada jenis konsumen berbeda: TUF Gaming adalah sepupu ROG yang disiapkan sebagai laptop gaming entry-level. Ia mempersilakan Anda menikmati permainan-permainan populer tanpa menuntut Anda menghabiskan seluruh tabungan di bank. Zephyrus sendiri merupakan notebook gaming berdesain ultra-thin, menawarkan mobilitas maksimal tanpa mengorbankan performa.

 

ROG Zephyrus GA502DU

Produk ini Asus klaim sebagai 'laptop berprosesor AMD Ryzen mobile generasi kedua seri 3000 paling tipis dan ringan di dunia'. Saya belum bisa memastikan kebenaran klaim ini, tapi seperti anggota keluarga Zephyrus lain, wujud GA502DU tetap mengesankan. Dari nama modelnya, mungkin Anda juga sudah mengetahui bahwa Zephyrus GA502DU mempunyai desain 'lebih mainstream' seperti laptop pada umumnya.

Zephyrus GA502DU menyuguhkan layar 15,6-inci full-HD 120Hz berteknologi AMD Freesync untuk meminimalkan efek tearing dan stuttering. Panel itu dibingkai oleh bezel tipis berketebalan 6,2mm, sehingga laptop 15-inci tersebut dapat disuguhkan di form factor 14-inci. Tak seperti Zephyrus GX, papan ketik dan serta touchpad diposisikan secara 'normal', dan semuanya dikemas dalam tubuh setipis 20-sentimeter dengan bobot cuma 2,1kg.

Laptop mempunyai segala kelengkapan standar perangkat gaming, termasuk dukungan fitur anti-ghosting N-Key Rolloever, akses mudah ke software ROG Armoury Crate serta ke teknologi GameFirst V untuk mengustomisasi prioritas bandwidth, hingga sistem audio 'Smart Amp' yang dikombinasikan bersama dua speaker di depan buat menghasilkan suara dua kali lebih lantang serta bass 3,5 kali lebih menendang.

Sisi penampilannya cukup rendah hati, dan sedikit berbeda dari laptop ROG lain. Identitas gaming di sana Asus tekankan lewat logo mata ROG dengan LED merah di bagian punggung. Namun uniknya, tak ada sistem RGB di papan ketiknya. Asus cuma memanfaatkan backlight LED berwarna putih. Tentu saja, hal-hal terpenting di laptop ini berada di dalam - bukan hanya di luar.

Untuk menangani berbagai macam game dan aplikasi, Asus mempercayakan duet unik antara prosesor AMD Ryzen 7 3750H dan kartu grafis Nvidia GeForce GTX 1660 Ti yang juga diintegrasikan dengan Radeon Vega 10. Komponen-komponen ini turut dibantu oleh kehadiran RAM DDR4 8GB, penyimpanan berbasis SSD NVMe PCe seluas 512GB, baterai yang menjanjikan hingga 8 jam pemakaian, serta sistem pendingin berbasis sepasang kipas 83-bilah berteknologi pintar - mampu men-switch mode dan membersihkan debu secara otomatis.

 

 

TUF Gaming FX505

Di kelas entry-level, Asus tak hanya memasukkan satu, melainkan menyuguhkan lima opsi konfigurasi TUF Gaming FX505. Laptop ini kembali mengusung sertifikasi kelas militer yang dikemas dalam rancangan simpel. Seperti Zephyrus GA502DU, TUF Gaming FX505 lagi-lagi mengandalkan teknologi AMD, dan hal menarik darinya adalah, laptop juga mengadopsi fitur-fitur varian high-end.

Contohnya bisa kita lihat dari bagian luar TUF Gaming FX505. Layar 15,6-inci FHD di sana turut dilengkapi teknologi AMD FreeSync 120Hz dan bingkai NanoEdge berketebalan 6,5mm. Asus tidak lupa mencantumkan sistem pencahayaan LED RGB pada keyboard dan memperkenankan Anda untuk mengustomisasinya. Dan melengkapi sertifikasi STD 810G, bagian papan ketiknya diklaim dapat tetap bekerja normal bahkan setelah ditekan sampai 20 juta kali.

Dalam mengerjakan tugasnya, TUF Gaming FX505 bersandar pada prosesor AMD Ryzen. Asus menyediakan dua pilihan, yakni Ryzen 5 3550H dan Ryzen 7 3750H. Selain itu tersedia pula empat opsi GPU yang bisa Anda gunakan: AMD Radeon RX 560X, Nvidia GeForce GTX 1050, GTX 1650, serta GTX 1660 Ti. Di dalam, Anda juga dapat menemukan RAM DDR4 8GB dan penyimpanan berupa SSD atau HDD. SSD 512GB tersedia di tipe FX505DU, sedangkan model FX505DD, FX505DY dan FX505DT memanfaatkan storage berjenis hard disk 1TB.

Lalu untuk mendinginkan hardware-hardware di dalam, Asus menggunakan solusi Hypercool. Sistem ini terdiri dari dua kipas yang mempunyai fitur anti-dust. Ketika diaktifkan, anti-dust segera membuang debu yang terkumpul di kipas lewat saluran khusus.

 

Harga dan ketersediaan

Asus kabarnya sudah mulai memasarkan ROG Zephyrus GA502DU dan TUF Gaming FX505 di Indonesia. Zephyrus versi AMD Ryzen bisa Anda miliki dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 20,3 juta - sebuah harga yang relatif terjangkau buat produk kelas ROG. Sedangkan lima model TUF Gaming FX505 dijajakan di kisaran belasan juta rupiah. Berikut detailnya:

  • FX505DD: Rp 10,1 juta
  • FX505DY: Rp 11,3 juta
  • FX505DT Ryzen 5: Rp 12,3 juta
  • FX505DT Ryzen 7: Rp 14,3 juta
  • FX505DU: Rp 16,3 juta