6 April 2015

by Yoga Wisesa

Asus RoG Baru Siap Ramaikan Kompetisi Gaming Notebook Indonesia

Komparasi notebook mainstream dan gaming dapat dianalogikan seperti mobil perkotaan dan supercar. Tingkat penjualannya memang jauh berbeda, tapi di model-model premium itulah persaingan paling bergengsi berlangsung, para produsen tidak segan-segan membubuhkan beragam teknologi dan fitur yang membuatnya tak serupa dengan milik rival.

Di kalangan antusias, reputasi Republic of Gamers dari Asus sudah dikenal dan terpercaya. Melalui pengalaman yang sangat lama di bidang PC dan komponen, RoG terlahir sebagai alternatif canggih dan terjangkau dibanding merek-merek barat. Tapi di Indonesia, nama RoG kurang terdengar lantang lantaran kompetitor senegaranya menerapkan taktik pemasaran dan branding lebih jitu. Namun mereka tidak berdiam diri. Berbekal hardware mutakhir, Asus luncurkan jajaran notebook RoG baru di Indonesia.

Model-model notebook terkini di keluarga Republic of Gamers diperkenalkan pada acara besar minggu lalu, berbarengan dengan peluncuran Transformer Book Chi. Asus memang gemar melepas beberapa model bersama-sama, sehingga mungkin Republic of Gamers - produk untuk kalangan 'khusus' - tidak memperoleh sorotan yang seharusnya ia dapatkan.

Info menarik: Berikan Fleksibilitas Dalam Desain Elegan, Asus Transformer Book Chi Tiba di Indonesia

Bagi Asus, gaming merupakan segmen pasar menarik dan dinamis, sebab ia juga mulai ditekuni oleh produsen PC kelas bisnis. Ada tiga varian notebook gaming anyar dari Asus, disiapkan untuk tiga level konsumen. Model-model tersebut disajikan dalam ukuran layar berbeda, dari mulai 15- sampai 17-inci. Mereka ialah Asus Republic of Gamers GL552JX, RoG G501JW, dan RoG G751JY.

Asus RoG GL552JX adalah model entry-level, diracik sedemikian rupa untuk menyentuh titik keseimbangan antara performa dan harga ekonomis. Tapi jangan anggap ia cuma sekedar notebook mainstream yang dicap menjadi produk gaming. GL552JX ialah latop gamer sejati, lengkap dengan prosesor Intel Core i7, kartu grafis Nvidia seri GTX 900M, hingga keyboard backlit berwarna merah.

Laptop tersebut mempunyai layar 15,6-inci beresolusi 1366x768-pixel. Memang belum full-HD, namun pendekatan ini tampaknya diambil supaya serasi dengan GPU Nvidia GTX 950M di dalam. Lalu ada prosesor Intel Core i7-4720HQ 2,6GHz (mampu ditingkatkan ke 3,6GHz), RAM 4GB yang bisa diperluas sampai 16GB, penyimpanan hard drive 1TB (ada opsi SSD) dan bermacam-macam konektivitas: USB 3.0, HDMI, port LAN, port audio, VGA, Wi-Fi dan kamera web HD.

Di tingkat selanjutnya, Anda akan menemui Asus Republic of Gamers G501JW. Sang produsen asal Taiwan itu mengklasifikasikannya sebagai laptop untuk gamer menengah. Ia tampak ramping karena mengusung konsep ultra-portable. Tebalnya hanya 2,06 sentimeter dan bobot 2,06 kilogram, menggunakan material aluminium, dan menyuguhkan layar IPS matte UHD berukuran 15,6-inci. Melihat spesifikasi keseluruhan G501JW, ia adalah jawaban Asus atas seri GS MSI.

RoG G501JW sempurna baik untuk para profesional, desainer serta gamer berkat kombinasi segi estetika dan hardware. Ia ditenagai prosesor Intel Core i7-4720HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 960M, memori RAM 16GB, storage SSD 128GB plus hard disk 1TB, dibekali optical drive Super-Multi DVD, sepasang speaker berteknologi Bang & Olufsen ICEpower dan software SonicMaster Premium.

Konektivitasnya hampir sama seperti RoG GL552JX. Display dan desain adalah dua bagian yang paling Asus banggakan. Bentuknya elegan, dan ia diklaim Asus sebagai salah satu notebook gaming tertipis dan paling ringan di kelasnya. Layar GL552JX mampu memberikan sudut pandang seluas 178 derajat dan bisa meredam pantulan cahaya dari arah belakang.

Di tingkat paling tinggi ada Asus RoG G751JY. Gamer hardcore dan antusias hardware akan sangat mengapresiasinya. Ia merupakan pesaing berat MSI GT72, dijanjikan dapat menghidangkan performa tertinggi ditambah fitur overclock TurboMaster dan sistem pendingin dual-fan pintar - bertugas menjaga temperatur supaya tetap sejuk walaupun digunakan selama belasan jam.

Anda tak perlu cemas soal jeroannya. RoG G751JY dipersenjatai prosesor Intel Core i7-4720HQ, GPU Nvidia GeForce GTX 980M, RAM 8GB atau 32GB, serta opsi penyimpanan 8GB SSH atau 128GB SSD dipadu hard disk 1TB. Terdapat port Thunderbolt, SD card reader, audio surround, port VGA, tiga slot USB 3.0, HDMI, hingga LAN. Layar anti-glare-nya sendiri berukuran 17-inci dengan resolusi 1080p.

Info menarik: Laptop Gaming Ber-Keyboard Mekanik Pertama Dunia, MSI GT80 Titan, Tiba di Indonesia

Keyboard RoG G751JY mempunyai kedalaman 2,5 mm supaya tiap tekanan terasa nyaman. Kemudian Asus menjejalkan internal subwoofer Bass Eye untuk menjadi jawaban minimnya kemampuan audio notebook gaming tanpa tambahan headphone atau sistem audio eksternal. Jika tak sabar ingin menjajal performa dalam game, beberapa tipe G751 juga telah dibundel bersama permainan Assassin's Creed Unity.

Sentuhan khas di ketiga model tersebut bisa kita lihat dari tombol WASD yang menyala lebih terang dari tuts keyboard lain - tempat para gamer mengistirahatkan jari-jari mereka. "Penambahan model-model terbaru di lini notebook RoG ialah bukti bahwa Asus tak melupakan gamer," begitu tulis Country Product Group Leader Juliana Cen di press release.

Sayang pernyataan itu malah memberikan kesan bahwa wilayah gaming di Indonesia bukanlah fokus utama Asus saat ini. Mereka perlu melangkah lebih cerdas supaya mampu mengejar ketinggalan RoG dari brand gaming MSI atau Gigabyte. Tak perlu malu memanfaatkan strategi serupa: memilih duta gaming, atau terjun langsung untuk mengadakan event komunitas kecil-kecilan lebih sering.

Asus RoG GL552JX dijajakan seharga Rp 12,3 juta (belum termasuk sistem operasi Microsoft Windows 8.1), RoG G501JW disajikan di harga Rp 20,3 juta, dan Asus RoG G751JY dibanderol Rp 24,6 juta atau Rp 33,3 juta.