13 January 2015

by Yoga Wisesa

Asus Serbu Pasar Notebook Gaming Indonesia Dengan RoG G550JK

Hampir sepuluh tahun Asus mengenalkan Republic of Gamers. Di kalangan industri gaming, brand yang meliputi komponen, PC serta notebook ini merupakan salah satu nama paling sepuh dan disegani. Namun karena kini Asus memperluas target pasar produk mereka - ke lini mobile device contohnya - RoG belakangan jarang disebut-sebut kecuali oleh fans fanatiknya.

Di mata gamer, PC dan notebook Republic of Gamers terkenal akan kualitas. Namun ia juga dianggap premium serta mahal, hanya kalangan tertentu saja yang sanggup membelinya. Apalagi kini tersedia banyak pilihan lebih murah dari kompetitor, baik dalam maupun luar negeri. Asus sadar, untuk bermanuver lebih leluasa, mereka perlu memberi alternatif tanpa mengorbankan performa. Dan pada momentum awal 2015, mereka hadirkanlah ROG G550JK di Indonesia.

Secara garis besar, Asus RoG G550JK dijanjikan menyuguhkan tiga keunggulan: ia bertenaga, portable dan didesain apik. Penampilannya sangat meyakinkan. Unit-unit yang dipamerkan dalam konferensi pers Asus Double Surprises 2015 mempunyai tubuh warna hitam, dengan polesan matte bermaterial aluminium. Di belakang, logo RoG berpendar garang. Bahkan ketika hanya melihatnya sekilas, orang pasti tahu notebook tersebut diracik khusus buat gamer.

RoG G550JK memiliki display full-HD 1920x1080p 16:9 di panel IPS 15,6-inci. Visual tetap terlihat jelas hampir dari sudut manapun, berkat tingkat keluasan sudut pandang 178 derajat. Andai satu layar belum cukup, silakan gunakan teknologi Trinity Display. Ia memungkin laptop terhubung ke tiga monitor lain, cocok untuk kebutuhan multitasking (buat saya, bermain game sambil membaca walkthrough).

 

Info menarik:MSI GT80 Titan, Notebook Gaming Tercanggih Berspesifikasi Monster

 

Karena merupakan bagian dari keluarga G Series, RoG menyajikan jenis keyboard chicklet one-piece dengan backlit merah mengikuti logo RoG di belakang layar. Papan ketik diklaim 'memantul empuk sehingga pengguna merasa nyaman', ditambah jarak tuts yang pas dipakai ber-gaming. Setelah mencobanya sejenak, keyboard memang enak, tapi belum terasa spesial. Apalagi jika dibandingkan dengan hasil kolaborasi antara MSI dan SteelSeries.

Di divisi suara, Asus membenamkan teknologi SonicMaster Premium, didukung ICEPower dan telah dioptimalkan sendiri oleh tim Golden Ear Asus. Terdapat amplifier 11 Watt, subwoofer terpisah, serta power supply mandiri supaya output stabil dan bass lebih menendang.

Lalu ada pula fitur RoG Audio Wizard untuk menyesuaikan berbagai suara di judul permainan berbeda, plus opsi lima mode. Kemudian via perangkat dan interface proses suara MaxxAudio, pengguna bisa mengendalikan output secara fleksibel. Silakan pilih sendiri preferensi audio Anda.

Membahas performa, Asus tidak mau mengecewakan konsumen. RoG G550JK dipersenjatai prosesor Intel Core i7-4710HQ di 2,5 sampai 3,5GHz, chip grafis Nvidia GeForce GTX 850M dipandu Intel HD Graphics 4600, 8GB RAM, penyimpanan hard drive 1TB 5400rpm. Ia dibundel bersama sistem operasi Microsoft Windows 8.1 64-bit dan Microsoft Office 2013 Trial.

 

Info menarik: Evolve, PC All-in-One Full Customizable Pertama Dunia Asli Indonesia

 

Notebook gaming anyar Asus ini mungil dan ringkas. Dimensinya hanya 38x25,5x2,77 sentimeter berbobot 2,7 kg. RoG G550JK dilengkapi Asus TurboMaster dan real-time overclocking untuk mendongkrak performa GPU GTX 850M-nya. Saya penasaran mengapa Asus tidak membenamkan chip mobile terbaru Nvidia, dan apakah varian selanjutnya akan ditenagai GTX 900M?

Jawaban representasi Asus cukup menarik. Meski mengusung tema gaming, RoG G550JK ditargetkan pada kelas mainstream. Ia tak cuma berguna bagi gamer, namun profesional, power user dan desainer. Tapi menurut saya, sudah pasti konsumen menuntut hardware terkini, apalagi laptop mengedepankan brand Republic of Gamers dan dijajakan di harga yang tidak murah.

Segi konektivitas laptop gaming ini sangat lengkap: Wi-Fi, Bluetooth 4.0, tiga buah port USB 3.0, HDMI, Mini DisplayPort, ada webcam HD dan built-in mic. Keunggulan G550JK dibanding produk berkonsep ultrabook gaming lain ialah kehadiran optical drive DVD  SuperMulti, meski saya yakin mayoritas dari kita berbelanja game melalui platform digital semisal Steam dan Origin.

Selain notebook gaming baru, Asus juga mengenalkan Zenbook UX303LN di pasar nusantara. Ultrabook 13,3-inci ini mempunyai spesifikasi Intel i7-4510U dual-core, GPU GeForce 840M, 8GB RAM, HDD 1TB, diperuntukkan bagi kalangan profesional. Dan memaksimalkan kesempatan yang ada, Asus tak lupa resmi membawa RoG G20 ke Indonesia - PC desktop gaming mungil berbentuk tugu relik alien pemenang penghargaan PC terbaik di Computex Taipei 2014.

Asus Republic of Gamers G550JK dibanderol seharga Rp 15,3 juta, Zenbook UX303LN ditawarkan di Rp 15,8 juta, dan Asus RoG G20 dijual Rp 18 jutaan.