29 November 2018

by Glenn Kaonang

Usai SUV Elektrik, Audi Ungkap Sedan Elektrik e-tron GT

Andalkan motor listrik dan teknologi baterai yang sama seperti Porsche Taycan

Audi sudah resmi memasuki segmen mobil elektrik lewat SUV bernama e-tron yang disingkap pada bulan September lalu. Sekarang saatnya bagi rival BMW dan Mercedes-Benz itu untuk memperluas portofolio mobil bermesin listriknya, dan Audi sendiri rupanya tidak mau berlama-lama.

Di event LA Auto Show, mereka baru saja mengungkap e-tron GT, sedan empat pintu yang berpotensi menjadi penantang kuat Tesla Model S. Karakter desainnya mirip e-tron SUV, terutama dengan lampu belakang yang memanjang dari ujung ke ujung. Namun harus diakui wajahnya jauh lebih sangar, dan ini kontras dengan perannya sebagai sedan empat penumpang.

Di balik tampang yang gahar itu, tersimpan spesifikasi yang juga ganas. Pada kenyataannya, Audi e-tron GT mengusung dapur pacu yang sama dengan Porsche Taycan karena memang masih satu grup di bawah Volkswagen. Sepasang motor listrik yang terbenam sanggup menghasilkan output daya sebesar 434 kW, atau setara 590 horsepower.

Dipadukan dengan penggerak empat roda, 0 - 100 km/jam dapat ia tempuh dalam waktu 3,5 detik saja. Untuk top speed, Audi membatasinya di angka 240 km/jam. Performa kencang ini turut dibarengi efisiensi yang mengesankan; berbekal baterai berkapasitas 95 kWh (sama seperti e-tron SUV), ia mampu menempuh jarak 400 km dalam satu kali pengisian.

Proses charging-nya pun tidak harus memakan waktu yang lama, sebab lagi-lagi e-tron GT meminjam salah satu keunggulan Porsche Taycan, yakni kapasitas charging 150 kW, sehingga 30 menit saja sudah cukup untuk mengisi 80% isi baterainya.

Terkait kecanggihan interiornya, kabin e-tron SUV sejatinya sudah bisa menjadi jaminan bahwa e-tron GT juga demikian. Meski begitu, aura balap masih terasa cukup kental pada e-tron GT, seperti yang bisa dilihat dari bentuk lingkar kemudinya.

Namun tidak seperti e-tron SUV, e-tron GT untuk sementara masih berstatus konsep. Audi baru akan menggarap versi produksinya pada akhir tahun 2020 nanti, dan pemasarannya pun baru bisa dilangsungkan pada awal 2021.

Sumber: Electrek.