26 August 2021

by Glenn Kaonang

Cuma 850 Ribuan, Audio-Technica ATH-S220BT Adalah Headphone Bluetooth Terjangkau yang Kaya Fitur

Mulai dari multipoint pairing, Fast Pair, sampai low latency mode, semuanya tersedia di Audio-Technica ATH-S220BT

Audio-Technica punya headphone Bluetooth baru. Namanya ATH-S220BT, dan sepintas ia kelihatan biasa saja. Harga jualnya pun cuma $59, semakin mengindikasikan bahwa tidak ada hal istimewa yang bisa kita dapatkan darinya.

Namun asumsi tersebut salah besar. Setidaknya di atas kertas, value for money yang ditawarkan headphone ini termasuk tinggi. Kita mulai dari konektivitasnya terlebih dulu. S220BT mendukung fitur multipoint pairing, memungkinkannya untuk terhubung via Bluetooth ke dua perangkat yang berbeda secara bersamaan, semisal laptop dan smartphone. Dengan begitu, pengguna bisa mengganti sumber audio dari satu perangkat ke yang lain tanpa harus mengulangi proses pairing.

Multipoint pairing bukanlah fitur yang benar-benar baru di dunia headphone, tapi fitur ini masih tergolong langka sampai sekarang, bahkan pada headphone nirkabel berharga premium sekalipun. Pada kenyataannya, fitur ini juga menjadi salah satu highlight dari ATH-M50xBT2, headphone Bluetooth unggulan Audio-Technica yang juga baru dirilis belum lama ini.

Masih soal konektivitas, S220BT juga mendukung fitur Fast Pair bila digunakan bersama perangkat Android yang kompatibel. Ia juga dilengkapi mode low latency untuk menyinkronkan jalannya audio dan video saat dipakai menonton atau bermain game.

Keunggulan berikutnya adalah daya tahan baterai hingga 60 jam pemakaian dalam sekali pengisian. Charging-nya pun sudah menggunakan USB-C, dan pengguna bisa mendapatkan daya yang cukup untuk pemakaian selama 3,5 jam hanya dengan mengisi ulang headphone selama 10 menit. Kalau benar-benar kepepet, S220BT juga bisa dihubungkan via kabel 3,5 mm standar.

Dengan baterai sekuat itu, wajar apabila kita berasumsi headphone ini berat. Sekali lagi Audio-Technica membuktikan bahwa kita salah, sebab bobotnya tidak lebih dari 180 gram. Rahasianya mungkin terletak pada ukuran earcup-nya yang agak kecil, sebab secara teknis S220BT memang masuk kategori on-ear ketimbang over-ear. Jadi kalau Anda terbiasa dengan headphone yang sepenuhnya membungkus daun telinga, S220BT bukan untuk Anda.

Di balik masing-masing earcup-nya, bernaung driver berdiameter 40 mm dengan respon frekuensi 5 - 32.000 Hz. Sebagai headphone Bluetooth, tidak afdal rasanya kalau ia tidak mengemas mikrofon terintegrasi dan sejumlah tombol kontrol.

Sekali lagi, semua itu bisa didapat di harga $59 saja, atau kurang lebih sekitar 850 ribuan rupiah. Selain warna hitam dan putih, tersedia pula kombinasi warna biru dan krem. Semoga saja Audio-Technica ATH-S220BT bisa cepat tersedia di Indonesia.

Sumber: Engadget dan Audio-Technica.