1 October 2019

by Wiku Baskoro

Audio-Technica Rengkuh Tren Terkini Audio, Rilis Earphone Solid Bass TWS dan Headphone Nirkabel

Meski sudah nirkabel, hadir dengan harga cukup terjangkau. Resmi hadir di Indonesia.

Pasar audio yang diwakili oleh earphone dan headphone di ranah lokal bisa jadi lagi dalam masa 'lucu-lucu-nya', dengan kata lain cukup menjanjikan. Terutama di ranah wireless atau nirkabel yang diwiliki earphone TWS atau true wireless dan headphone nirkabel.

Tren hadirnya perangkat audio nirkabel ini juga dilihat Adio-Technica sebagai pasar yang menjanjikan. Dikenal sebagai produsen perangkat audio kelas premium atau untuk kalangan audiophile, kini mereka pun merilis perangkat nirkabel untuk pasar Indonesia. Bertempat di sebuah kafe di bilangan SCBD, perwakilan Audio-Technica dan distributor yaitu Axindo mengajak awak media dan penikmat audio untuk mendengarkan penjelasan produk baru ini dan hands-on (sangat singkat).

Ada 6 produk yang diperkenalkan, dengan pembagian 1 perangkat audio TWS atau true wireless, 2 perangkat headphone nirkabel dengan sound reality dan 3 headphone wireless dengan active noice cancelling.

Audio-Technica sendiri menonjolkan produk TWS mereka yang diberi kode produk ATH-CKS5TW yang memang sesuai dengan tren terkini, yaitu earphone TWS. Pasar kini dibanjiri dengan produk ini, terutama juga didorong oleh hilangnya headphone jack di beberapa perangkat ponsel.

Spesifikasi produk

ATH-CKS5TW adalah earphone yang didesin dengan model in ear, menghadirkan fitur bass yang menjadi fasilitas utamanya (selain wireless). Hadir dengan bentuk yang cukup kompak layaknya jenis earphone di segmen ini. Anda akan mendapatkan case dengan bentuk lonjong yang juga berfungsi sebagai charger. Daya tahan baterai secara total sampai 45 jam (15 jam playback time 1.5 kali tambahwan waktu dengan charge case) dan hadir dengan 3 warna, hitam, biru dan warna khaki. Solid bass adalah jargon yang cukup ditonjolkan di perangkat ini, selain itu eartip yang telah dilengkapi ring stable fit agar lebih nempel di telinga, bluetooth versi 5, codec yang kompatibel adalah aptX/AAC/SBS, IPX2 yang artinya tahan percikan air serta didukung oleh aplikasi dari Audio-Technica untuk pengaturan lewat aplikasi.

Dijual dengan harga 2.290.000 rupiah, earphone yang juga memilii ANC atau active noise cancelling ini akan bisa menjadi alternatif baru pada penikmat TWS sebagai pilihan. Terutama bagi mereka yang suka dengan bass.

Masuk ke produk selanjutnya yaitu seri headphone sound reality yaitu ATH-SR30BT, ATH-SR50BT. Keduanya dibedakan dari sisi fitur yang juga berpengaruh pada harga. Untuk dari sisi desin hampir mirip, termasuk build quality.

Dari sisi desain, keduanya cukup minimalis, denga bahan dasar utama plastik. Ada bagian besi penyangga gagang headphone. Untuk pad cukup nyaman dan bentuk pad adalah tipe over the air yang artinya akan menutupi keseluruhan kuping.

ATH-SR30BT hadir dengan fitur daya tahan baterai hingga 70 jam dan 4 warna yaitu hitam, abu, biru dan pink. Harga jualnya adalah 1.240.000 rupiah. Bisa dibilang sangat terjangkau dengan fitur wireless dan merek ATH yang dibawanya. Fitur lainnya antara lain adalah koneksi bluetooth 5.0, support AAC dan SBC untuk codec-nya, sensivitas 99db/mW dan tipenya closed-back dynamic. Headphone ini juga mendukung gesture swipe untuk beberapa fungsi panggilan dan musik.

Untuk yang ATH-SR50BT hadir dengan desain over the air, desian yang mirip dengan SR30BT namun dengan pad yang lebih nyaman serta elemen tambahan yang menurut saya lebih baik, bahkan desainnya lebih baik dari seri yang di atasnya. Ada pad penahan kepala yang cukup tebal di gagang headphone, lalu busa pad-nya juga terasa lebih nyaman dari seri SR lainnya. Ketahanan baterai memang hanya 28 jam tetapi headphone bisa dilipat untuk portabilitas yang lebih baik. Untuk fitur teknoilogi yang disematkan ada ambient control yang merupakan perpaduan dari active noise cancelling dan hear thruogh. Jadi Anda bisa memilih dua menu pilihan apakah akan mendengar suara sekitar atau mengisolasi dengan fitur ACN.

Yang paling mengejutkan adalah harganya, dijual 2.749.000 rupiah, perangkat ini jauh lebih murah dari beberapa headphone wireless lain dengan kualitas suara yang cukup mumpuni. Touch control di bagian luar pad, mendukung aptX, AAC, SBC dengan bluetooth 5.0, tersedia kabel bagi Anda yang memilih untuk menggunakan dalam mode wired, mendukung aplikasi connect app ATH serta disediakan pouch untuk memudahkan dibawa kemana saja. Warna yang disediakan ada hitam dan coklat.

Kita masuk ke 3 perangkat terakhir yaitu yang tipe ANC alias active noice cancelling. Ada ATH-ANC900BT, ATH-ANC700B, ATH-ANC500BT, semuanya adalah tipe over the air dengan pad yang cukup lembut.

Tipe yang paling rendah adalah ATH-ANC500B, produk ini dijual engan harga 1.490.000 rupiah dengan beberapa fitur seperti ketersediaan koneksi kabel meski tipe hearphone adalah bluetooth, koneksi bluetooth versi 4.2, dukungan codec SBC, dan fitur active noise cancelling. Ketahanan baterai saat digunakan sampai dengan 20 jam ketika diisi secara penuh.

Untuk tipe ATH ANC700B dilengkapi fitur swipe untuk akses menu, daya tahan baterai saat digunakan sampai dengan 25 jam, tersedia koneksi kabel, dukungan wireless bluetooth 4.1, codec yang didukung adalah aptX, AAC, SBC dan fitur noice cancelling. Dijual dengan harga 2.890.000 rupiah.

Tipe yang paling tinggi adalah ATH-ANC900BT yang hadir dengan daya tahan baterai digunakan sampai dengan 35 jam, koneksi bluetooth 5.0 lalu fitur ANC dengan model digital hybrid. Dukungan codex aptX, AAC dan SBC dan dilengkapi dengan fitur multiple microphone untuk efek noise cancelling yang lebih optimal. Dijual dengan harga 4.490.000 rupiah.

--

Pengalaman penggunaan

Jujur, ruang dan lokasi yang ada di acara memang kurang pas untuk sesi hands-on, kita berharap saja sang distributor mau memijamkan alatnya untuk kita uji di DS Gadget Lab. Saya hanya sempat mencoba satu perangkat saja yaitu ATH SR50BT. Impresi awalnya adalah, ini headphone price deal. Desain cakep (yang saya coba warna coklat), impresi awal singkat suara juka cukup baik. Bass cukup terasa, detail juga dan highnya juga cukup, meski agak lebih bagi tipe kuping saya. Fitur ambient control juga cukup baik meski tidak sebaik yang true noise cancelling. Namun saya prediksikan cukup untuk penggunaan sehari-hari.

Selain perwarkilan dari Audio Technica ,dalam acara juga hadir salah satu reviewer audio yang aktif membahas berbagai jenis headphone yaitu Glenn Latuheru. Sebagai pelengkap, ia memberikan impresi untuk beberapa audio yang menurutnya cocok untuk selera kupingnya.

Untuk ATH-CKS5TW, Glenn memberikan impresi bahwa TWS dengan tipe in ear ini suaranya fun cocok untuk musik kekinian atau populer seperti RnB, Hip-hop atau EDM karena bass-nya cukup terasa. Selain itu vocalnya cukup kelihatan dengan trebble yang terdengar halus jadi tidak bikin capek untuk mendengarnya dalam waktu lama.

Untuk seri ATH-ANC900BT impresi yang diceritakan Glenn adalah seri yang paling oke di antara seri ACN lain, suara yang dihasilkan natural, cukup fun dengan bass yang cukup dapet dengan komposisi yang seimbang antara semuanya.

Untuk seri terakhir, pilihan jatuh pada ATH-SR50BT. Hasil suara yang meningkat dari seri perangkat sebelumnya dari ATH, cocok untuk mereka yang suka dengan hasil suara natural, dan dari sisi harga serta fitur sangat worth. Fitur sudah lengkap termasuk hear through, sudah bluetooth dan suara yang cukup baik.

--

Tren perangkat audio alias headphone dan earphone wireless memang sepertinya akan memasuki masa keemasan. Jika dulu harganya cukup tinggi, dengan seiring kebutuhan yang semakin meningkat, tentunya akan hadir berbagai perangkat yang lebih terjangkau dengan fitur yang cukup lengkap.