27 September 2017

by Glenn Kaonang

Baidu Ciptakan Router Wi-Fi Portable yang Dapat Menerjemahkan Secara Real-Time

Pengguna tinggal berbicara selagi menekan tombol, lalu hasil terjemahannya akan langsung dibacakan secara otomatis

Sampai di tahun 2017 ini, tarif roaming data masih tergolong mahal. Itulah mengapa turis biasanya memilih satu dari dua opsi berikut demi mendapatkan akses internet: membeli nomor lokal atau menyewa router Wi-Fi portable selama beberapa hari.

Raksasa internet Tiongkok, Baidu, punya ide yang menarik soal router Wi-Fi portable ini. Ketimbang hanya sebatas menyediakan akses internet, perangkat seharusnya juga bisa disisipi fungsi lain, salah satunya untuk menerjemahkan bahasa secara real-time.

Menurut laporan Nikkei, dimensi gadget buatan Baidu yang belum memiliki nama ini cukup ringkas dan tidak lebih besar dari smartphone pada umumnya, dengan bobot hanya 140 gram. Baidu merancangnya agar dapat beroperasi di berbagai jaringan di sekitar 80 negara.

Kemampuannya menerjemahkan baru terbatas pada tiga bahasa saja, yakni Tionghoa, Jepang dan Inggris, berdasarkan informasi yang didapat Nikkei sejauh ini. Untuk mengaktifkan fungsinya, pengguna hanya perlu berbicara selagi menekan tombol, lalu perangkat akan langsung membacakan hasil terjemahannya.

iTranslate Converse / iTranslate

Solusi berbasis software sebenarnya sudah eksis, contohnya iTranslate Converse yang dirilis belum lama ini dan memiliki cara kerja serupa. Kendati demikian, solusi berbasis hardware macam yang dikerjakan Baidu ini jelas lebih praktis ketimbang harus membuka aplikasi terlebih dulu setiap kali diperlukan.

Jadwal rilisnya sejauh ini masih belum diketahui, tapi Baidu rencananya bakal menjual sekaligus menyewakannya di kampung halamannya terlebih dulu. Opsi menyewa terdengar sangat masuk akal mengingat target pasar Baidu adalah konsumen yang keluar dari Tiongkok untuk keperluan bisnis maupun liburan.

Di sisi lain, perangkat ini bisa sangat membantu turis yang datang ke Tiongkok apabila mereka dapat menyewanya setibanya di bandara. Sesudah Tiongkok, Baidu berencana membawa perangkat ini ke Jepang mulai tahun depan.

Sumber: Nikkei dan The Verge.