1. Startup

BangsaCerdas Tambah Daftar Portal yang Sediakan Materi Pembelajaran Online

Mengukuhkan diri sebagai Massive Open Online Course (MOOC) yang saat ini sudah memiliki 1.600 pengguna

Di Indonesia sekarang ini mulai banyak bermunculan platform-platform yang menyediakan materi pembelajaran yang bebas diakses oleh siapa saja. Salah satu layanan yang termasuk dalam kategori tersebut adalah BangsaCerdas. Sebuah platform yang diklaim sebagai Massive Open Online Course (MOOC), sebuah platform yang menyediakan materi pembelajaran lintas ilmu.

Salah satu Co-founder BangsaCerdas, Jupiter Zhuo kepada DailySocial bercerita bahwa BangsaCerdas lahir untuk mematahkan anggapan bahwa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas harus mengeluarkan biaya yang mahal. Untuk itu BangsaCerdas berusaha menyajikan materi-materi berkualitas yang aplikasi seperti bahasa asing, pemrograman, dan ilmu manajemen secara gratis bagi penggunanya.

BangsaCerdas sendiri membuka kesempatan bagi siapa saja yang berniat membagikan ilmunya di platformnya. Menurut Zhuo di BangsaCerdas semua orang diperbolehkan mengunggah materi pembelajaran untuk dibagikan bersama, namun demi menjaga kualitas konten yang ada BangsaCerdas melakukan proses kontrol kualitas untuk setiap konten yang masuk sebelum ditayangkan di platform mereka.

“Untuk quality control kami mempersiapkan portal untuk pengajar di mana portal tersebut berisi knowledge base, form check list untuk persiapan training, trainer toolkit berupa software yang bisa digunakan (legal), template dan video bagaimana meng-upload materi. Setelah mereka submit materi ke kami sebelum di-publish kami harus nilai dulu apakah content-nya mengandung SARA atau tidak apabila tidak kami publish dan untuk kualitasnya kami tentukan,” terang Zhuo.

Ia juga menambahkan bahwa startup yang baru soft-lauching pada awal tahun ini telah mendapatkan banyak peminat. Dalam data BangsaCerdas sendiri tercatat bahwa saat ini ada sekitar 1.600 orang terdaftar sebagai anggota.

Pada umumnya konsep yang diusung BangsaCerdas hampir mirip dengan platform pembelajaran online lainnya, seperti fitur publish bahan ajar berupa video, slide, kuis, diskusi, catatan, dan mengusung konsep pembelajaran gamification untuk menarik pengguna.

Selain materi pembelajaran, BangsaCerdas ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia dengan cara lain, yakni dengan donasi. Menurut keterangan Zhou BangsaCerdas memiliki program CSR yang diberi nama #BangsacerdasPeduli. Program ini akan menarik biaya kepada pengguna yang mendaftar sebesar Rp.1.000 untuk dikumpulkan dan disalurkan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan dalam bentuk buku. Sebuah semangat memajukan pendidikan yang patut diapresiasi tentunya.

Kehadiran BangsaCerdas tentu menambah daftar portal yang memberikan materi pembelajaran online. Sebelumnya kita ketahui bersama ada IndonesiaX, KelasKita, SekolahCoding, Dicoding Academy dan lain-lain. Dari sisi pendidikan tentu kita berharap semakin banyak lagi startup yang menyajikan materi-materi berkualitas untuk masyarakat. Namun dari segi bisnis, tentu pengelola portal harus lebih jeli melihat model bisnis yang cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Selain terjangkau dan penggunaannya yang mudah, materi yang berkualitas dengan kurikulum yang jelas dan metode pembayaran yang mudah dan aman akan menjadi faktor penting yang dipertimbangkan pengguna dalam pengguna. Dengan demikian misi memajukan pendidikan dan mengembangkan bisnis bisa berkembang bersamaan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again