24 March 2015

by Glenn Kaonang

Baterai Smartwatch Ini Mampu Bertahan 30 Hari

Terungkap sudah daya tahan baterai Apple Watch secara mendetail. Apple Watch diyakini bisa terus beroperasi hingga 18 jam lamanya. Buat saya, daya tahan baterai merupakan kekurangan terbesar Apple Watch. Sebaliknya, ini justru menjadi kelebihan utama smartwatch baru yang hadir di bawah bendera Vector Watch.

Mungkin sebagian dari sobat TRL merasa tak asing dengan nama ini. Hal ini dikarenakan saya sempat menuliskan artikel tentang Vector Watch sekitar sebulan yang lalu. Saat itu, perusahaan yang didirikan oleh mantan CEO pabrikan arloji ternama, Timex, ini tengah menyiapkan smartwatch yang siap menggebrak pasar.

Benar saja, belum lama ini, mereka memperkenalkan dua varian smartwatch perdananya: Luna dan Meridian. Vector Luna sepintas tampak seperti jam tangan tradisional yang anggun nan sederhana. Ia hadir dalam casestainless steel berukuran 44 mm yang dilapisi material kristal pengeras. Sebaliknya, Vector Meridian dikemas dalam case yang sama, namun dengan bentuk kotak berukuran 40,5 mm.

Info menarik: Neptune Suite Ingin Pusatkan Seluruh Gadget Anda dalam Satu Smartwatch

Keduanya telah dirancang agar bisa berfungsi meski tengah dipakai menyelam hingga kedalaman 50 m. Mendampingi casestainless steel-nya adalah variasi strap yang terbuat dari kulit, silikon, atau full stainless steel. Secara estetika, smartwatch besutan Vector Watch ini lebih mirip jam tangan tradisional ketimbang sebuah gadget.

Namun yang sejatinya menjadi sorotan utama dari Vector Luna dan Vector Meridian adalah daya tahan baterainya. Vector Watch meyakini kedua produk barunya ini sanggup bertahan hingga 30 hari nonstop, bahkan jika digunakan secara terus-menerus sekalipun. Tak cukup sampai situ saja, layar Vector Luna dan Meridian akan terus menyala seperti arloji digital biasa.

Pencapaian ini dimungkinkan berkat penggunaan layar monokrom non-sentuh – pengoperasiannya mengandalkan tiga tombol fisik – bernama Memory LCD yang sangat irit daya. Lebih lanjut, Vector Watch juga merancang sistem operasinya sendiri ketimbang mengikuti jalur Android Wear.

Info menarik: ‘Smartwatch’ Breitling B55 Connected Menjadikan Smartphone Sebagai Extension-nya

Baik Vector Luna maupun Meridian dibekali dengan kemampuan ala smartwatch pada umumnya: activity tracking (langkah, jarak tempuh, kalori yang terbakar) dan sleep tracking. Keduanya juga bisa disambungkan dengan smartphone untuk meneruskan berbagai macam notifikasi.

Yang menarik, Anda bisa menentukan jenis notifikasi tertentu yang tidak akan muncul di layar kecuali Anda mengangkat pergelangan tangan Anda sesaat setelah notifikasi masuk. Lewat 5 detik setelah itu, notifikasi akan di-cache sehingga Anda bisa mengaksesnya nanti melalui tombol tengahnya.

Tak hanya perangkat Android atau iOS saja yang kompatibel dengan Vector Watch, tetapi juga Windows Phone. Vector Watch rencananya akan merilis app store-nya sendiri, mengikuti langkah yang dilalui Pebble. Kolaborasi dengan pihak lain seperti Nest dan IFTTT tengah dilangsungkan untuk merealisasikan ekosistem smartwatch baru ini.

Vector Watch akan mulai memasarkan produk-produknya mulai bulan Juli tahun ini. Harga ritel Vector Meridian diperkirakan berkisar $199, sedangkan harga Vector Luna yang memiliki beberapa versi dimulai di angka $349. Belum ada informasi apakah Vector Watch akan merambah pasar wearable tanah air.

Sumber: Vector Watch dan Wareable.