5 September 2014

by Aditya Daniel

Beberapa Tips Menggunakan Aplikasi Hyperlapse Untuk Pemula

Instagram, aplikasi jejaring sosial foto dan video, minggu lalu mengeluarkan aplikasi terbarunya untuk membuat video time-lapse bernama Hyperlapse.

Aplikasi ini dibekali dengan fitur auto-stabilization. Hyperlapse diklaim mampu menghasilkan video time-lapse yang berkualitas. Dengan menggunakan kamera di iPhone pengguna bisa merekam momen apa saja yang hendak dibuat menjadi video time-lapse, selanjutnya tinggal serahkan pada Hyperlapse untuk memprosesnya dan bagikan ke Instagram atau Facebook langsung dari aplikasi.

 

Bagi yang sedang mencoba-coba bereksperimen menggunakan aplikasi terbaru dari Instagram ini tak ada salahnya mencoba beberapa trik berikut:

  • Stabilkan iPhone pada saat merekam video

Meskipun menggunakan fitur auto-stabilization namun tak ada salahnya memegang iPhone pada posisi yang stabil untuk memperoleh kualitas gambar yang halus. Mengubah arah pada saat perekaman secara cepat pun sebaiknya dihindari atau diminimalisasi mengingat Hyperlapse sendiri merekam obyek dengan kecepatan tinggi sehingga mengubah arah rekaman secara cepat justru membuat video menjadi tidak jelas (blur)

  • Tak Perlu Tripod

Selain menstabilkan posisi kamera seperti pada tips di atas, kita juga tak perlu capai-capai memegang iPhone. Instagram sendiri hanya mengizinkan penggunanya untuk membagikan video berdurasi 15 detik yang berarti kita butuh waktu 3 menit dan dipercepat 12x menggunakan Hyperlapse.

  • Pastikan obyek yang akan direkam mendapat cahaya yang cukup

Hyperlapse tak akan berjalan jika obyek yang akan kita rekam dalam kondisi kekurangan cahaya. Untuk itu pastikan obyek yang akan direkam mendapat pencahayaan yang cukup. Hyperlapse secara otomatis mengatur kecerahan dari video yang direkam, sehingga perubahan intensitas cahaya yang terlalu cepat tidak disarankan.

  • Beri soundtrack pada video time-lapse

Video time-lapse memang umunya tak memiliki suara, namun tak ada salahnya memberi soundtrack pada video yang dibuat dengan bantuan aplikasi lain sebelum dibagikan ke Facebook atau Twitter agar lebih menarik. Ada beberapa aplikasi di App Store yang mampu menambahkan suara ke dalam video yang telah dibuat.

Nah, saya sendiri sudah mencoba membuat video time-lapse dan hasilnya dapat dilihat di bawah ini:

Kehadiran Hyperlapse memang menjadi kejutan, pasalnya Instagram sendiri memang sudah menghadirkan fitur perekaman pada aplikasinya. Kini membuat video time-lapse bisa di mana saja tanpa perlu kamera mahal.