24 January 2017

by Glenn Kaonang

BeeLine Ajak Anda Bersepeda Tanpa Ketergantungan Turn-by-turn Navigation

Cara kerjanya mirip seperti kompas, tapi tetap mengandalkan navigasi GPS

Fitur turn-by-turn navigation pada aplikasi seperti Google Maps memang sangat membantu rutinitas kita sehari-hari, terutama ketika harus berkunjung ke lokasi yang asing. Namun secara tidak sadar, terkadang kita jadi terlalu bergantung pada fitur tersebut, dan pada akhirnya kesulitan mengingat-ingat rute tanpa bantuan turn-by-turn navigation.

Masalah ini akan semakin menonjol ketika moda transportasi yang digunakan adalah sepeda. Seperti yang kita tahu, tidak semua jalan yang tampak di peta dimaksudkan untuk pesepeda. Malahan, kalau kita mengenal baik lokasinya, ada banyak jalan pintas yang bisa dilalui ketika bersepeda.

Jadi, bagaimana caranya kita bisa bersepeda ke lokasi yang belum kita kenal tanpa mengandalkan turn-by-turn navigation? Coba lirik perangkat bernama BeeLine. Ia bisa dikategorikan sebagai alat navigasi GPS untuk sepeda, hanya saja cara kerjanya lebih mirip kompas.

BeeLine mengambil informasi navigasi dari smartphone via Bluetooth / BeeLine

Setelah disambungkan dengan ponsel via Bluetooth, BeeLine hanya akan menampilkan tanda panah yang mengindikasikan arah tujuan Anda beserta sisa jarak yang harus ditempuh pada layar e-ink beresolusi 240 x 240 pixel miliknya. Informasi super-simpel ini akan memberikan Anda gambaran mengenai ke mana arah yang harus dituju, tapi Anda sendiri yang harus menentukan rutenya.

BeeLine memanfaatkan informasi dari aplikasi pendampingnya di ponsel, dimana Anda harus menentukan titik tujuan sebelum mulai bersepeda. Setelahnya, BeeLine akan mendeteksi posisi Anda di peta menggunakan perpaduan magnetometer, accelerometer, gyroscope, sekaligus GPS milik smartphone.

BeeLine mengandalkan layar e-ink yang mudah terlihat meski di bawah terik matahari / BeeLine

Tanpa rute yang fixed, Anda sejatinya bebas mencari-cari jalan pintas atau sekadar menikmati pemandangan kota. Di saat yang sama, menggunakan BeeLine jelas lebih aman ketimbang alat navigasi GPS biasa karena Anda bisa lebih berkonsentrasi ke jalanan dan tidak teralihkan perhatiannya.

BeeLine datang bersama sebuah strap silikon yang bisa diikatkan ke setang sepeda. Perangkat diklaim tahan air ketika berada dalam strap-nya ini. Soal baterai, BeeLine bisa bertahan selama 30 jam dalam satu kali charge; seandainya Anda bersepeda selama satu jam dalam sehari, berarti BeeLine baru perlu di-charge setelah sekitar empat minggu.

BeeLine terlahir sebagai proyek crowdfunding di tahun 2015. Pengembangnya sekarang sudah siap memasarkan BeeLine seharga £99, atau sekitar $119. Tersedia tiga warna strap yang bisa dipilih: abu-abu, merah atau biru.

Sumber: Engadget.