1. Startup

BeKind Meluncurkan NFT untuk Fasilitasi Penggalangan Dana Sosial

Berkolaborasi dengan seniman KLaProject, Element, dan Pinot W Ichwandardi

Platform agregator berbasis blockchainBeKind resmi meluncurkan karya digital NFT untuk memfasilitasi penggalangan dana sosial di Indonesia. BeKind berkolaborasi dengan musisi KLa Project, Element, serta seniman pixel art Pinot W. Ichwandardi.

Disampaikan dalam keterangan resminya, NFT BeKind diklaim sebagai NFT pertama di Indonesia yang memungkinkan penggalang dana dan donatur untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 maupun bencana alam dengan penyaluran dana yang lebih terlacak, hemat biaya, dan akuntabel.

Dengan membeli karya digital NFT menggunakan pertukaran token berbasis blockhcain, proses penyimpanan data lebih akurat dan penyaluran dana lebih transparan. Adapun, NFT BeKind diluncurkan melalui platform marketplace OpenSea yang dapat diakses mulai 25 Maret 2022.

"Kami sadar proses penggalangan dana sering kali menghadapi berbagai tantangan, seperti biaya transaksi yang tinggi, kurang transparan, dan ada kemungkinan manipulasi pada laporan penyaluran dana. Dengan teknologi blockchain, kami harap para donatur maupun filantrop di Indonesia memiliki solusi penggalangan dana inovatif, transparan, dan akuntabel," ujar Founder dan CEO BeKind Fajar Jasmin.

Pada kolaborasi pertama, KLa Project menggandeng Pinot untuk menggarap klip video musik yang menampilkan potongan lagu "Yogyakarta" dengan menggunakan teknologi retro pada animasinya. Demikian pula grup band Element yang menggaet Pinot untuk meluncurkan lagu "Kekuatan Cinta" dalam bentuk NFT.

"Saya sudah beberapa kali berkolaborasi dengan musisi, tetapi ini pertama kali saya berkolaborasi dengan musisi dalam negeri. Saya bangga dengan hasil kolaborasi dengan KLa Project dan Element untuk membuka jalan penggalangan dana. Saya rasa ini inovasi terbaru yang dapat mendorong, tak cuma peningkatan kesejahteraan pelaku seni di masa pandemi, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan," tutur Pinot.

Sebagai informasi, seluruh karya digital NFT yang tersedia di marketplace merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pelaku seni yang difasilitasi oleh BeKind. Ke depannya, BeKind akan melanjutkan upaya kolaborasi dengan berbagai pelaku seni di Indonesia untuk melakukan penggalangan dana sosial.

Pihaknya juga tengah mengembankan ekosistem sosial BeKind Hub untuk memperluas akses penggalangan dana dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Seluruh karya digital BeKind yang telah diterbitkan dapat diakses melalui tautan berikut ini.

Isu penggalangan dana

Pada wawancara sebelumnya dengan DailySocial.id, Fajar sempat mengungkap bahwa terdapat dua isu yang kerap ditemui dalam proses penggalangan dana, yakni standardisasi dana yang dikutip oleh lembaga amal dan bagaimana lembaga amal dapat memiliki keberlanjutan.

Mengutip pernyataan Kementerian Sosial, lembaga amal tidak diperbolehkan untuk menyimpan profit yang didapat setelah menyalurkan bantuan ke penerima donor.

More Coverage:

Faktor di atas menjadi penting mengingat penggalangan dana juga telah melekat dalam kultur sosial masyarakat Indonesia. Pasalnya, World Giving Index (WGI) 2021 yang diterbitkan oleh Charities Aid Foundation (CAF) melaporkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia dengan skor 69%, naik dari skor 59% di indeks tahunan terakhir di 2018.

Hal-hal tersebut melandasi berdirinya platform BeKind yang diklaim sebagai proyek blockchain pertama di Indonesia yang mengembangkan ekosistem sosial/donasi yang akurat, transparan, dan terukur. Di Indonesia, BeKind berkolaborasi dengan sejumlah platform, seperti Tokocrypto dan WeCare.id.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again