Belum Dirilis, Aplikasi Live Video "Periscope" Dikabarkan Sudah Dicaplok Twitter

Jejaring sosial Twitter dikabarkan telah mengambil alih Periscope, sebuah startup yang mengembangkan aplikasi yang dapat menyiarkan video live streaming melalui ponsel pintar pengguna. Tidak disebutkan berapa mahar pastinya, namun TechCrunch menyebutkan keduanya sepakat di angka sekitar $100 juta.

Aplikasi Periscope sendiri sebenarnya masih dalam tahap beta dan belum benar-benar mendarat di perangkat publik, namun hal itu tidak menghentikan niat Twitter untuk membelinya. Lamaran Twitter menurut BusinessInsider telah diterima bulan lalu oleh Periscope yang saat ini disebut-sebut masih disibukkan dengan persiapan peluncuran aplikasi.

Bicara soal aplikasi video, ini bukan kali pertama bagi Twitter, sebelumnya mereka juga sudah membeli Vine dengan nilai yang tak sedikit. Vine juga menawarkan fitur berbagi video namun tidak punya fitur live streaming. Entah apa yang direncanakan oleh Twitter, namun Periscope bisa menjadi amunisi baru yang hebat untuk meningkatkan kemampuan fitur berbagi video yang Twitter luncurkan beberapa saat lalu.

Info Menarik:Teknologi Ini Mungkinkan Tuna Netra untuk Berkelana di Stasiun Kereta Bawah Tanah Secara Mandiri

Rumor ketertarikan Twitter atas Periscope pertama kali terendus oleh Techcrunch minggu lalu. Bersamaan dengan peluncuran aplikasi bernama Meerkat yang juga menawarkan fitur streaming live video dari kamera ponsel pintar.

Twitter tampaknya enggan untuk memamerkan anak barunya ini, disebabkan dalam beberapa bulan terakhir aplikasi YouNow kian melejit dan sedang mendapatkan momentum untuk tumbuh setelah memperoleh suntikan dana segar dari beberapa investor.

Kita tunggu saja bagaimana strategi yang akan dijalankan oleh Twitter pasca mendapatkan Periscope. Apapun rencana mereka haruslah bagus, sebab Meerkat dan YouNow sudah melesat di lintasan, sementara Periscope masih sibuk berbenah.

Sumber berita PhoneArena dan BusinessInsider.