1. Startup

Berbasis di Semarang, Batikmal Hadirkan Produk Batik Premium dan UKM Pilihan

Bukan yang pertama menjual batik secara online, berharap bisa memperoleh 10 persen pangsa batik lokal

Batik sudah menjadi busana yang wajib dimiliki dan digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya sebagai busana yang dikenakan saat acara khusus namun juga sebagai seragam atau pakaian wajib yang dikenakan setiap hari jumat oleh pegawai swasta. Hal ini dapat terlihat jelas di berbagai pusat grosir hingga butik dan gerai batik di Indonesia, yang banyak menjual batik dengan harga paling murah hingga kualitas terbaik dengan harga paling mahal.

Batikmal, layanan e-commerce lokal baru berbasis di Semarang

Saat ini sudah ada beberapa layanan fashion commerce yang secara khusus menjual produk batik secara online, di antaranya adalah SanubariBatik dan Batikology yang dimiliki oleh Indosat. Banyak juga layanan e-commerce lainnya yang menjual produk batik dengan kualitas beragam di Indonesia. Namun demikian hingga kini penjualan batik secara online masih kalah jauh dengan penjualan batik secara offline.

Peluang tersebut yang kemudian dicoba untuk dikembangkan oleh Batikmal, situs e-commerce yang secara fokus menjual produk berkualitas batik dan berbasis di Semarang. Berdasarkan pantauan DailySocial, saat ini situs Batikmal sudah bisa diakses namun masih dalam versi trial atau Beta.

“Batik ini dicari oleh 1,079.000 orang per bulan. Market share batik sudah sampai Rp 5 Triliun, saya yakin jika 10 persen saja mendapat pangsa pasar batik, bisa mengantongi hingga Rp 35 miliar, atau 400 miliar pertahun” ujar Founder Batikmall Fransiskus Budi Pranata kepada Kompas.

Ditambahkan juga oleh Fransiskus, berdasarkan data yang ada potensi batik di Indonesia mencapai Rp 5 triliun, lebih dari 1 juta jiwa masyarakat Indonesia mencari batik setiap bulannya. Batikmal berusaha hadir untuk mengakomodir keinginan seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan busana bahan batik secara cepat, mudah dan berkualitas.

Diharapkan nantinya Batikmal bisa menjadi layanan e-commerce pilihan untuk pengrajin batik, kalangan UMKM untuk kemudian menjual produk batik mereka di Batikmal dan tentunya membantu perekonomian pengusaha kecil menengah di Indonesia.

“Ini produk bisnis idealis yang menghubungkan pejabat, pengusaha, akademisi dan profesi. Situs ini nanti akan dibagi kalangan premium dan UMKM. Jadi, ini jadi wadah untuk para UMKM untuk jual-beli batik,” ujar Pemilik Batikmal Ariyani Matius Maun.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again