26 June 2014

by Yoga Wisesa

Berbekal Pengalaman Meracik Google TV, Android TV Diumumkan dalam Google I/O

Diluncurkan kurang lebih empat tahun yang lalu dan dikembangkan bersama Intel, Sony dan Logitech, Google TV pada dasarnya menawarkan cara yang menarik dalam mengakses televisi. Namun entah mengapa penyedia konten kurang meresponnya dengan hangat, ia mendapatkan block dari berbagai jaringan stasiun TV seperti NBC, Fox, ABC, CBS dan Hulu.

Setelah lebih mematangkan konsep tersebut, Google akhirnya kembali mengenalkan platformsmart TV mereka, dan memasarkannya dengan nama yang baru: Android TV. Ia menawarkan user interface yang lebih sederhana, menyajikan Anda berbagai macam konten seperti musik, game, app, film dan acara TV. UI yang ada di dalamnya memiliki hubungan erat dengan Material Design yang menjadi prinsip platform Android L. Jadi apapun mediumnya, ia akan selalu terasa familiar.

User interface tersebut akan memperlihatkan konten live dan pengguna bisa menavigasinya semudah menggunakan TV atau TV kabel biasa. Memilah-milih atau mencari konten sangat mudah untuk dilakukan, sama seperti menggunakan perangkat Android lain yang memiliki layar lebih kecil.

 

Info menarik: Google Kenalkan Android L dengan Konsep ‘Material Design’ Dalam Google I/O

 

Untuk menavigasi Android TV, pengguna hanya perlu menggunakan remote dengan directional-pad ber-voice input. Ia adalah perpaduan antara remote standar dan juga controller game dengan fungsi yang sangat fleksibel. Jika kebetulan remote teresebut memutuskan untuk 'bersembunyi' di bawah selipan sofa, Anda dapat menggunakan smartwatch Android Wear sebagai penggantinya.

Dalam presentasi mereka, tim Google melakukan sebuah demo. Seorang representasi melakukan pencarian film Breaking Bad dengan voice search. Hasilnya disajikan hampir sama seperti saat kita menggunakan Google Now. Anda akan diberikan 'kartu-kartu' informasi, dan Anda bisa membeli (atau menyewanya) via Google Play atau layanan lain. Dengan sedikit scroll ke bawah, kita bisa melihat informasi detail tentang seri film tersebut, dan juga daftar pemerannya.

Pengguna juga dapat melakukan pencarian voice search dengan target yang lebih spesifik. Contohnya Anda bisa memasukan input 'Film nominasi Oscar tahun ini', dan Android TV akan menampilkan hasilnya secara lengkap.

 

Info menarik: Android One, Program Google Untuk Sediakan Perangkat Android Rp 1 Jutaan

 

Android TV memanfaatkan fungsi Google Cast, dan memiliki interface yang kompatibel untuk model-model TV terbaru dari Sharp, Sony dan TPVision - rencananya mereka baru akan keluar kira-kira pada kwartal ketiga 2014. Untuk set-top box-nya sendiri, Asus dan Razer-lah yang menyediakannya.

Dengan berbasis dari Android L, tiap aplikasi tablet buatan developer bisa dengan mudah dikonversi ke layar TV yang lebar. Seperti sebelumnya, Android TV juga memungkinkan kita bermain game di sana. Mode multiplayer akan memanfaatkan tablet dan smartphone sebagai controller, dimana mereka akan tersinkronisasi dengan Android TV. Dan tentu Anda bisa mengakses leaderbord serta achievement melalui Google Play Games.

Jika pengguna memiliki konten tertentu dalam smartphone atau tablet seperti musik dan video, mereka bisa menampikannya di Android TV. Google Play store untuk Android TV akan diluncurkan resmi bersamaan dengan model-model smart TV yang mendukungnya. Kemudian Nvidia dan Intel adalah beberapa nama yang menjadi penyedia chipset-nya.

Via IGN. Sumber: Android Central.