Dark
Light

Berkat Solusi Terpersonalisasi Lingohop, Belajar Bahasa Asing Jadi Lebih Mudah

1 min read
April 26, 2016

Bahasa merupakan basis manusia dalam berinteraksi. Tersedia banyak metode yang bisa Anda pakai untuk mempelajari bahasa lain. Sayangnya saat teknologi mengubah buku teks menjadi aplikasi, mereka tetap mengusung konsep penyajian serupa. Inilah alasannya kenapa banyak orang dihadang kesulitan. Kabar baiknya, sebuah alternatif lebih efektif ditawarkan oleh Oceanix.

Tim berisi ahli bahasa dan desainer tersebut memperkenalkan platform edukasi bahasa Lingohop. Mereka menyingkirkan metodologi lawas yang tak efisien itu, mengombinasi proses pembelajaran kontekstual dengan dialog relevan dan pendekatan terpersonalisasi, tergantung keperluan Anda: perjalanan bisnis, studi di luar negeri, atau sekedar liburan.

LingoHop dirancang agar menyuguhkan apa yang diperlukan saat Anda membutuhkannya. Aplikasi ini memungkinkan Anda berhadapan langsung dengan situasi nyata, memandu melalui tanya jawab sederhana, serta membantu kita mengetahui kosakata baru. Tiap pelajaran menempatkan pengguna dalam konteks spesifik, contohnya ketika memesan makanan di restoran asing – memanfaatkan bahasa sehari-hari sehingga cemat mudah dipahami.

LingoHop 2
Penyajian Lingohop di tablet.

Di Lingohop, Anda dapat menentukan target, misalnya ‘persiapan perjalanan’. Selanjutnya platform akan meminta Anda mendeskripsikan tipe perjalanan itu lebih rinci dan berapa lama waktu yang dipunyai sebelum berangkat. Semua informasi ini digunakan buat mengkalkulasi seberapa efektif proses belajar di sisa waktu tersebut. Melalui input inilah Lingohop menyesuaikan bimbingan sesuai kebutuhan user.

Setelah memilih topik, Lingohop segera menyampaikan pelajaran selama empat menit. Andai Anda harus bertemu klien di luar negeri, aplikasi akan mengajarkan bagaimana memperkenalkan diri, dan pelan-pelan membahas ungkapan-ungkapan baru yang terkait ke tema tersebut. Caranya juga tidak biasa. Oceanix memanfaatkan stimulasi visual dan suara, tak sekedar terjemahan agar cepat diingat oleh otak.

Developer juga tahu bahwa proses belajar akan lebih efektif jika dilakukan dalam grup. Itu mengapa Oceanix menambahkan fitur social dynamic, di mana Anda dapat berlatih bersama kawan, memasang sasaran, dan bisa saling mengetahui progres masing-masing.

“Di akhir proses belajar, Anda dapat bertanya dan menjawab lebih percaya diri, serta mempunyai bekal yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan penduduk asli negara itu,” tutur CEO Lingohop Michael Ashley di video.

Saat ini Oceanix sedang melangsungkan kampanye crowdfunding Lingohop di Kickstarter, menargetkan US$ 25 ribu. Khusus bagi backer, tersedia paket The Adventurer (US$ 45) berisi akses seumur hidup ditambah pelajaran eksklusif.

Previous Story

Berkat Everest VR, Anda Bisa Taklukkan Gunung Tertinggi di Dunia dari Dalam Kamar

Next Story

Dibekali Sensor Sidik Jari, Meizu M3 Memulai Debut dengan Harga Hanya $92

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2