17 September 2015

by Yoga Wisesa

Bermesin Jerman dan Desain Itali, Thunder Power Ialah Pesaing Tesla Asal Taiwan

Terhitung di bulan September 2015, terdapat lebih dari 30 kendaraan bermesin elektrik yang sudah dipasarkan. Ada kemungkinan angka itu akan terus naik, apalagi setelah beberapa produsen mulai melirik bidang ini - Porsche hingga Youxia Motors asal Tiongkok. Namun persaingan bisa jadi lebih menarik dengan melangkahnya perusahaan Taiwan ke lini tersebut.

Diperkenalkan dengan nama Thunder Power Sedan, ia mendapatkan perhatian cukup spesial dari media di ajang Frankfurt Motor Show 2015. Pasalnya, Thunder Power sendiri memulai bisnis sebagai produsen perkakas elektrik semenjak tahun 1987. Kendaraan ini diracik untuk menyaingi salah satu nama populer di ranah mobil elektrik, yaitu Tesla Model S. Dan ada banyak alasan mengapa Thunder Power tidak boleh diremehkan.

Sang produsen menjelaskan, visi Thunder Power ialah menciptakan kendaraan elektrik yang didesain indah, ramah lingkungan, tapi menyimpan performa superior. Demi memenuhi aspek tersebut, mereka mendirikan tim R&D di dekat kota Milan, merangkul mantan Technical Director Bugatti Veyron Dr. Ing. Peter Tutzer, serta menunjuk Franz Schulte - seorang ahli otomotif dari Jerman, memulai kariernya bersama Porsche.

Info menarik: Audi E-Tron Quattro Concept, SUV Elektrik dengan Panel Surya Sebagai Atapnya

Dengan begitu kita bisa bilang, Thunder Power merupakan kendaraan unik, menyajikan rancangan Itali di luar dan teknik mesin Jerman di dalam. Thunder Power Sedan disajikan dalam dua tipe, versi biasa serta balap. Di model standard ia mengusung penampilan aerodinamis minim sudut. Kapnya melekuk ke dalam, lampu depan dan belakang terlihat melengkung mirip bumerang asimetris, lalu grille depan dibuat melingkar

Anda dipersilakan memilih konfigurasi 230kW atau 320kW, bertenaga 450HP. Kendaraan digerakkan oleh roda belakang, sanggup membawa kita melintasi jarak 650 kilometer lebih sekali charge, atau 300 kilometer dengan isi ulang selama 30 menit. Varian bermesin 320kW diklaim mampu menyentuh 100-km per jam kurang dari 5 detik, serta mencapai kecepatan maksimum di 250-km per jam. Dan Thunder Car diklaim bebas dari emisi.

Rancangan Thunder Power Sedan digarap oleh studio Zagato, turut berpartisipasi dalam pengerjaan Bugatti, Aston Martin, dan Alfa Romeo. Namun model balap Sedan lebih menyerupai Nissan 370Z, apalagi dengan bumper bawah yang menonjol dan sayap di belakang. Mesinnya sedikit berbeda, ditenagai motor 1.000 tenaga kuda.

Rencananya Thunder Power Sedan akan dirilis di Eropa pada tahun 2017, disusul di China setahun setelahnya. Harga diperkirakan berada di kisaran US$ 63.000.

Via Top Gear. Sumber: TPMoto.com.