28 July 2015

by Glenn Kaonang

Bermitra dengan Bosch, TomTom Garap Peta Khusus untuk Mobil Tanpa Sopir

Menanggapi tren teknologi kemudi otomatis, rupanya bukan cuma pabrikan otomotif saja yang mengerahkan seluruh tenaganya dalam berinovasi. Belum lama ini, TomTom dan Bosch secara resmi mengumumkan kolaborasinya guna menyempurnakan mobil kemudi otomatis, sekaligus membantu mempercepat realisasinya.

Dalam kerja sama ini, sesuai dengan spesialisasinya, TomTom dipercayai untuk menggarap data pemetaan yang secara spesifik dirancang untuk mobil tanpa sopir. Peta digital ini diklaim sangat berbeda dari yang sering kita gunakan sekarang, dimana detailnya begitu diperhatikan, dengan tingkat akurasi mencapai 10 sentimeter.

Alasannya tidak terlalu rumit. Menurut salah satu petinggi Bosch, mobil kemudi otomatis membutuhkan sistem navigasi dengan peta digital yang amat presisi kalau ingin realisasinya bisa terpenuhi mulai tahun 2020 nanti.

Maka dari itu, peta digital khusus mobil kemudi otomatis ini perlu dilengkapi dengan berbagai info seperti pembatas jalan, rambu lalu lintas atau batas kecepatan – informasi yang sejatinya belum ada di peta digital versi konvensional. Dengan demikian, mobil tanpa sopir pun bisa lebih 'berkonsentrasi' dalam pergerakannya.

Info menarik: Bosch Perlihatkan Seperti Apa Rasanya Berkendara di Masa Depan

Selagi TomTom menggarap pekerjaan rumahnya, Bosch di sisi lain akan terus menyempurnakan berbagai macam sensor yang dibutuhkan mobil kemudi otomatis. Perpaduan antara data pemetaan yang lengkap dan sensor-sensor yang amat presisi inilah yang nantinya diharapkan bisa membantu mempercepat realisasi mobil kemudi otomatis.

Untuk sekarang, keduanya telah mengadakan sejumlah pengujian di jalanan tertentu di Jerman dan Amerika Serikat. Target kedua pihak adalah, semua jalan tol dan jalan besar lain di Jerman bisa benar-benar siap untuk dilalui mobil-mobil tanpa sopir pada akhir tahun ini juga. Selanjutnya, TomTom dan Bosch akan mulai mengerjakan kawasan lain, yakni Eropa dan Amerika Serikat.

Bagaimana dengan Asia? Hmm, sepertinya kita harus menaruh harapan pada raksasa teknologi lain dengan keahlian di bidang pemetaan digital sekaligus ambisi menciptakan mobil tanpa sopir. Yup, siapa lagi kalau bukan Google… :)

Sumber: Autoblog. Gambar header: GPS device via Shutterstock.