28 May 2015

by Yoga Wisesa

Berulang Tahun Ke-10, Tim Oppo 'Menari' Sambil Bawa R7 dan R7 Plus ke Indonesia

Interpretasi produsen smartphone akan produk flagship sangat beragam, dan pada akhirnya konsumen sendirilah yang memberi penilaian. Ranah high-end bukanlah wilayah baru bagi Oppo, dan R7 serta R7 Plus mereka tunjuk sebagai penerus warisan tersebut. Dan bersamaan dengan momentum perayaan ulang tahun ke-10, R7 dan R7 Plus resmi tiba di Indonesia.

Jika pernah mengikuti acara peluncuran flagship Oppo, Anda akan langsung menyadari bahwa mereka mempunyai perspektif berbeda dalam melihat produk racikannya. Oppo ingin kita merasakannya, serta mencicipi budaya dan tradisi perusahaan yang begitu mereka banggakan. Peluncuran Oppo R7 dan R7 Plus boleh dibilang dramatis, dan seperti biasa, CEO Jet Lee beserta dewan direksi dan petinggi lainnya memulai acara tersebut dengan tarian.

Tidak aneh, mengingat acara ini tak cuma disiapkan untuk pers, tapi juga para tamu penting dan distributor dari seluruh Indonesia. Oppo berusaha menterjemahkan desain kedua handset menjadi pengalaman 'audio visual' yang bisa dinikmati oleh penonton. Sesudah German Dmitriev beraksi di panggung, Oppo menyebutkan bagaimana bentuk biola menginspirasi mereka dalam perancangan R7 dan R7 Plus. Namun smartphone tidak melengkung layaknya biola.

Mungkin maksud Oppo sedikit berbeda pemahaman saya. Elegan dan berkualias, itulah kata-kata yang beberapa kali ditekankan Lee dan timnya. R7 dan R7 Plus tersusun atas komposisi tubuh unibody full-metal, lalu dilapis cat Zircon Sand (ZrSiO4) demi menjaga konsistensi bagian logam eksterior. Perpaduan dimensi di 143x71 mm dan tebal 6,3 mm menyebabkan R7 tampak ramping. Ukuran R7 Plus sendiri sedikit lebih besar, di 158x82x7,8 milimeter.

Info menarik: Dibekali Prosesor dan RAM yang Sama, Oppo R7 dan R7 Plus Resmi Meluncur

Layar beresolusi 1920x1080 di kepadatan 445ppi memastikan konten tampak cerah. Sempat menjajalnya sejenak, display menyuguhkan warna yang kaya dan cerah. Saya sangat menyukai perpaduan violet, biru dan hijau dengan latar belakang hitam pekat. Layar tersebut menggunakan tipe melengkung '2.5D', dimaksudkan agar sentuhan jari terasa lebih halus. Display R7 Plus satu-inci lebih lebar, memasukkannya ke kategori phablet. Tingkat resolusi 'Plus' serupa R7, dan level kepadatan berada di 367ppi.

Kedua device ditenagai system-on-chip 64-bit yang sama, yaitu Qualcomm Snapdragon 615 MSM8939 (quad-core 1,5GHz Cortex-A53 & quad-core 1,0GHz Cortex-A53, serta GPU Adreno 405). Anda juga akan menemukan memori RAM cukup besar, 3GB, penyimpanan internal 16GB di R7 dan 32GB di R7 Plus (mendukung ekspansi sampai 128GB via microSD), menyimpan baterai 2.320mAh (R7) atau 4.100mAh (R7 Plus).

Terdapat sejumlah fitur yang Oppo andalkan di produk anyar ini. Pertama adalah performa fotografi. R7 dibekali kamera belakang f/2.2 ber-image sensor 13-megapixel ISOCELL. Lensanya sendiri mendapatkan sertifikasi dari perusahaan spesialis optik asal Jerman Schneider-Kreuznach. Kamera dipadu teknologi Flash Shoot agar respon kamera dan fokus lebih gesit. Fitur lainnya meliputi Beautification 3.0, Super GIF dan fast lens.

Info menarik: Oppo Neo 5s, Smartphone 4G Baru yang Diam-diam Menghanyutkan

Gemar ber-selfie? Oppo membubuhkan kamera f/2.4 dii depan bersensor 8-megapixel dalam setup gold angle. Seandainya proses penjepretan 13-Mp belum memuaskan Anda, silakan manfaatkan teknologi Pure Image 2.0+: ia mampu menghasilkan foto ultra-HD hingga 50-Mp. Sususan hardware fotografi di R7 Plus sedikit berbeda, di press release Oppo menyebutkan sensor IMX278 13-Mp dan dual LED flash.

Untuk baterai, Oppo tak lupa menyematkan teknologi VOOC Flash Charge, sanggup mengisi daya sebesar 75 persen dalam waktu 30 menit di R7. Terlepas dari itu, sang produsen belum menjelaskan mengenai efektivitas Flash Charge di R7 Plus secara mendetail. Lalu fitur pemindai sidik jari cuma ada di R7 Plus.

Oppo R7 dan R7 Plus beroperasi di ColorOS 2.1. Stabilitas dan kemampuannya diklaim telah memperoleh dongkrakan dibanding versi sebelumnya, ditambah kapabilitas mode tidur dan gesture. Menariknya, ColorOS 2.1 di R7 masih berbasiskan Android 4.4.4, sedangkan di R7 Plus telah mengusung Android 5.1.

Oppo memasarkan R7 dan R7 Plus dalam dua opsi warna, emas dan perak. Harganya masing-masing dibanderol Rp 5 juta dan Rp 7 juta. Di sesi tanya jawab bersama Jet Lee serta kawan-kawan, mereka sempat menyebutkan 'bulan depan' dan Agustus sebagai waktu ketersediaan device di pasar lokal. Sayang belum ada tanggal pastinya.

Ajang peluncuran Oppo R7 dan R7 Plus itu juga digunakan sebagai pengumuman peralihan bangku CEO Oppo Indonesia - selama ini dipegang oleh Jet Lee, ke Brand Director Ivan Lau.