1. Startup

Bidik Jutaan Pengguna Line di Indonesia, Go-Jek Resmikan Kemitraan dengan Line

Telah mendapatkan 15 ribu order dan tersedia di 10 kota besar Indonesia

Layanan on-demand di tanah air nampaknya makin memperkuat posisi masing-masing dengan menghadirkan inovasi, perubahan hngga kejutan-kejutan baru. Setelah sebelumnya Grab Taxi berganti nama dengan nama Grab, kali ini Go-Jek yang notabene merupakan pesaing dari Grab, kembali memberikan gebrakan terbaru yaitu menjalin kemitraan dengan penyedia layanan aplikasi pesan dan platform kreatif di bidang sosial dan bisnis terdepan Line.

Kemitraan ini sebelumnya sudah diumumkan sejak pertengahan Januari lalu, namun baru hari Rabu kemarin digelar acara peresmian Go-Jek dan Line yang dihadiri oleh Direktur Senior Komunikasi Global Line Corporation Brian Lee dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim.

Kerja sama ini diharapkan memberikan keutungan bagi kedua pihak. Saat ini baik Line maupun Go-Jek terbukti telah berhasil menjadi produk yang mainstream dan digunakan setiap harinya oleh masyarakat di Indonesia. Hingga akhir tahun 2015 Line mengklaim telah memiliki pengguna aktif di Indonesia sebanyak 30 juta pengguna, sementara jumlah pengguna Go-jek hingga akhir tahun 2015 mencapai 5,5 juta orang.

“LINE sangat senang dapat berkolaborasi dengan GO-JEK, sebuah merk yang sangat dikenal baik oleh masyarakat Indonesia sebagai penyedia layanan yang nyaman di tengah ke-macetan kota besar seperti Jakarta. Ini merupakan pertama kalinya LINE memperkenalkan layanan O2O di Indonesia. Dan ini menjadi penanda bagi LINE bukan hanya ingin terus menyediakan layanan sosial dan bisnis kreatif tapi juga kami bertujuan untuk memberikan lebih banyak manfaat kepada para mitra bisnis kami baik itu kalangan enterprise ataupun UKM sehingga mereka dapat mengembangkan model bisnisnya secara lebih baik lagi,” ungkap Brian Lee.

Nantinya pengguna Line bisa langsung menggunakan fitur Line Business Connect. Selain bertujuan untuk lebih memudahkan pengguna Line melakukan pemesanan layanan transportasi Go-Jek, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menggabungkan kebiasaan orang Indonesia menggunakan aplikasi messenger dan kebiasaan mereka ber-commute. Sejak pertama kali diluncurkan pada akhir Januari lalu, Go-jek sudah mendapatkan 15 ribu order Go-Ride yang dilakukan melalui aplikasi Line.

“Kini seluruh pengguna Go-Jek yang memiliki aplikasi Line bisa memesan langsung layanan Go-Jek dari aplikasi Line. Ini tentunya akan melahirkan layanan yang lebih baik bagi pengguna kami. Kolaborasi ini juga merupakan bukti komitmen Go-Jek dan Line sebagai perusahaan teknologi untuk terus menembus batasan-batasan inovasi,” kata Nadiem.

Sebagai bagian dari promosi, untuk pengguna yang baru menggunakan layanan Line Business Connect akan diberikan ‘free ride’ dan masker unik bergambar karakter Line yang berbeda setiap pemesanan. Kolaborasi Go-Jek dan Line ini sudah bisa digunakan di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Semarang, Medan, dan Balikpapan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again